Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM), Dhahana Putra, menyoroti intensitas dinamika politik yang meningkat belakangan ini, serta maraknya aksi-aksi demonstrasi yang muncul sebagai respons berbagai elemen masyarakat, mulai dari civitas akademik, mahasiswa, masyarakat umum, hingga pekerja freelance, artis, komika, dan politikus. Dhahana menegaskan bahwa Polri harus menjaga prinsip-prinsip HAM dalam menegakkan hukum terhadap para pengunjuk rasa.
Sejumlah mahasiswa yang dengan mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar aksi demontrasi di depan gedung Rektorat UPR, Jumat (8/9/2023) pagi. Mereka terlihat mulai berkumpul di depan Sekretariat BEM UPR sejak pukul 8.00 WIB.
Aksi unjuk rasa mahasiswa dan BEM SI se Kota Palangka Raya, membuktikan bahwa mereka sangat peduli atas permasalahan yang saat ini di hadapi masyarakat. Itu disampaikan Ketua DPRD Kalteng Wiyatno usai menerima peserta aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Kalteng, Senin (11/4) sore.
Sejumlah orang menggelar aksi damai di halaman kantor Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Senin (7/3) terkait penetapan Haji Asang Triasa dan Hernadie sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jalan antardesa
Polresta Palangka Raya menurunkan sekitar 60 personel gabungan untuk mengamankan aksi damai yang digelar Koalisi Masyarakat Adat dan Ormas Dayak Kalteng, di Tugu Soekarno, Senin (24/1/2022)
Ratusan Warga Desa Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Utara melakukan aksi demo di kantor Bupati dan DPRD Kotawaringin Timur terkait konflik lahan antara masyarakat dengan perkebunan kelapa sawit PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP)
Sedikitnya 450 personel gabungan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi damai penolakan ormas Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Palangka Raya, Jumat (26/11/2021)
Ratusan orang yang tergabung dalam Pengaman Pemuda Pancasila (PAM PP) Kalimantan Tengah, mendatangi kantor Pemuda Pancasila Kalteng di Jalan Letjen Soeprapto Palangka Raya, Rabu (17/11/2021) meminta kejelasan status mereka sebagai pasukan Pengamanan Pemuda Pancasila yang akan dibubarkan.