27.5 C
Jakarta
Monday, March 31, 2025
- Advertisement -spot_img

TAG

buku

Tiga Gunung dan Kumparan Kenangan

Kendati isinya beraneka, semangat tulisan IBS di buku esai-memoar ini mengandung anasir semangat yang relatif mirip: menyejarahkan orang-orang kecil beserta keajaiban hidup mereka.

Bahasa, Peristiwa, dan Tafsir

Beragam peristiwa yang terjadi di realitas menjadi titik keberangkatan Setyaningsih dalam mengurus keberadaan bahasa. Ia memberikan tafsir dengan jeli dengan menguatkannya pada keberadaan kamus, novel, puisi, film, hingga buku teks ilmiah.

Di Mana Orang-Orang seperti Pak Mar’ie?

Di tengah karut marutnya kondisi bangsa saat ini, Indonesia merindukan sosok seperti Mr. Clean Mar’ie Muhammad. Mantan menteri keuangan itu dikenal sebagai Mr. Clean figur yang bersih, antikorupsi, dan berintegritas. Terutama era Orde Baru yang dikenal penuh dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Risiko Memotret yang Hanya Ada di Permukaan

Dalam puisi-puisi di Jejak Lintasan yang ditulis dengan metode lirik naratif dan deskriptif, Raudal Tanjung Banua tidak membuat katalog detail. Tapi, melakukan analisis kualitatif, menghasilkan kesan yang diperuntukkan bagi pikiran dan hati.

Rekomendasi Buku Membantu Menjalani Tahun 2025 dengan Percaya Diri dan Penuh Semangat

Tahun baru selalu identik dengan semangat perubahan. "New Year, New Me" adalah slogan yang kerap kita dengar di awal tahun. Slogan ini mengingatkan kita bahwa waktu terus berjalan, dan setiap tahun membawa cerita baru dalam hidup.

Upaya Mementaskan Ingatan Kekerasan

Lewat buku ini, Sasti Gotama mengingatkan kita kepada orang-orang yang rentan di masa lalu untuk memberi mereka makna pada masa kini dan membantu mereka memperjuangkan masa depan.

Ikhtiar Mendengungkan Kembali Argumen Pluralisme Agama

Dua belas esai dalam buku ini merupakan serangkaian argumen yang cenderung ”negosiatif” lengkap dengan gaya argumentasi ilmiah yang runut, sistematis, dan kompleks.

Simbol Reflektif Perjalanan Senyap

Di dalam kumpulan puisi Bilangan 60 ini sepertinya Wina Bojonegoro sedang melakukan ritual silent walking. Ia berjalan dalam senyap. Ia menghadirkan renungan kontemplatif untuk melahirkan anak kesadaran yang bernama puisi.

Memaknai Kehidupan dengan Merenungi Kematian

Bukankah kesementaraan hidup yang membuat hidup menjadi berharga? Ditulis oleh empat ahli filsafat, Filsafat Maut: Empat Renungan untuk Hidup Baik begitu mendalam mengulas kematian dari masing-masing perspektif.

Dokumentasi Perjuangan Perempuan Melawan Orde Baru

Membaca buku ini tidak hanya membawa kita pada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah demokrasi Indonesia. Tapi juga membuat kita mencicipi dunia batin para perempuan aktivis yang multifaset.

Latest news

- Advertisement -spot_img