Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Kalimantan Tengah dalam beberapa hari ke depan.
Angin Monsun Asis menjadi faktor dominan dan utama yang memicu terjadinya hujan di beberapa daerah Indonesia pada akhir Januari 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi situasi tersebut masih akan terjadi sampai awal Februari. Karena itu, mereka meminta masyarakat untuk mewaspadai terjadinya hujan lebat yang disertai petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem bakal melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Jumat (10/1). Dilansir dari ANTARA, Pulau Kalimantan, khususnya Kota Tanjung Selor, Palangka Raya, dan Banjarmasin, diperkirakan akan diguyur hujan disertai petir.
Kota Palangka Raya dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan lebat, disertai angin kencang. Kondisi ini mengakibatkan masyarakat harus lebih waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi, seperti banjir, genangan air, hingga pohon tumbang.
Menjelang malam pergantian tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Prakirawan BMKG, Muhamad Ihsan Sidiq, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan kemunculan bibit siklon tropis 98S di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu. Siklon itu berpotensi berdampak pada cuaca di sejumlah daerah di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat mengantisipasi sejumlah bencana alam yang mungkinan terjadi selama cuaca ekstrem pekan ini. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menuturkan, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk menyebabkan bencana hidrometeorologi terdapat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon di Samudera Hindia Barat Daya Banten.
Dimana, kemunculan bibit siklon ini dapat berdampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah di Indonesia.
Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Barito Timur (Bartim). Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (7/12) pagi, pukul 08.37 WITA, dan dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).Â
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa fenomena iklim La Nina kini tengah melanda Indonesia dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai dampaknya.