Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru telah menerima 10 anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan barang bukti dari penyidik Polres Banjarbaru.
Mereka adalah para remaja kelompok gangster yang ditangkap polisi akibat meresahkan warga dengan video aksi saling serangnya pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu.
Mobil berwarna putih itu langsung kabur setelah dihampiri seorang laki-laki berbadan gempal, bersama satu perempuan dewasa. Setelah berhasil kabur, kedua orang tersebut meneriakinya.
Unit Reskrim Polres Banjarbaru membekuk tujuh anggota Geng Motor Japstyle yang terlibat dalam kasus pengeroyokan di Kota Banjarbaru.
Lima pelaku dewasa berinisial MAL (18), ZNM (20), RH (21), AG (19), dan AFS (21). Dua pelaku lainnya adalah anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
180 pedagang makanan dan minuman di Pasar Ramadan Banjarbaru mulai berjualan, Selasa (12/3). Pasar di Lapangan Murjani itu resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Namun cuaca buruk yang melanda Ibu Kota Provinsi Kalsel ini, membuat hari pertama pelaksanaan Pasar Ramadan sepi pengunjung.
Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren (ponpes) terjadi di Kota Banjarbaru. Korbannya seorang santri laki-laki berusia 14 tahun berinisial ET. Korban bersama orang tuanya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Unit PPA Polres Banjarbaru pada Jumat (2/2) petang.
Lagi putar balik, tiba-tiba pintu samping penumpang minibus Isuzu Elf diseruduk Fortuner. Saking kerasnya hantaman, minibus itu sampai terguling. Bahkan, satu penumpang terlempar hingga ke jalan.
Dua orang tewas dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan A Yani Km 29, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Tabrakan maut itu terjadi Kamis (18/1) dini hari sekira pukul 04.00 Wita.
Teror seekor monyet liar di Kelurahan Mentaos, Banjarbaru Utara, akhirnya berakhir. Primata yang sempat melukai empat warga itu berhasil diamankan Tim Animal Rescue Banjarmasin, Kamis (11/1) sore.
Keberadaan aktivitas warung remang alias warung jablay (warjab) di Kota Banjarbaru belakangan ini masih jadi sorotan. Upaya penertiban yang kedua kalinya pun dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.
Menurut Samsir, keahlian membuat kumpang tak bisa dimiliki sembarang orang. Sama halnya dengan tukang urut yang memang seperti memiliki ilmu turunan dari pendahulunya.