Bahlil Lahadalia menepis anggapan bahwa pencabutan izin tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dilakukan akibat desakan publik setelah kasusnya ramai di media sosial.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa kader-kader Partai Golkar yang menduduki jabatan menteri di Kabinet Merah Putih memiliki kualitas yang diakui oleh Presiden Prabowo Subianto.
Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia semakin santer disebut-sebut untuk menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini tidak dibantah oleh kalangan elite partai berlambang pohon beringin.