PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Saat tubuh sudah terasa lelah dan tidak bersemangat, spa dapat menjadi solusi untuk memanjakan diri dan menenangkan pikiran. Tidak hanya menjadi me time favorit banyak wanita, spa juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental Anda dengan efek relaksasinya.
Di Kota Palangka Raya, terdapat Spa yang cocok untuk anda. Tidak hanya bagi wanita dan pria dewasa, Royal Sari Spa beralamat di Jalan Barito, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya juga memberikan pelayanan atau perawatan untuk anak usia empat tahun ke atas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Royal Sari Spa sangat tepat menjadi pilihan bagi keluarga.
Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Royal Sari Spa menyediakan promo diskon 15 persen untuk semua perawatan.
Pemilik Royal Sari Spa, Gerryyani mengatakan, Royal Sari Spa memberikan pelayanan bagi keluarga yang ingin melakukan perawatan baik dari ujung kepala sampai ujung kaki.
“Royal Sari Spa merupakan Spa untuk pria dan wanita, dimana treatmentnya mencakup pewarnaan rambut, potong rambut, menipedi, creambath, massage, spa, facial, refleksi dan lain lain,” ujar Geryyani di halaman Royal Sari Spa.
Selain Royal Sari Spa, pihaknya juga menyediakan Kedai Teh d’Nyonya bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan sembari melakukan perawatan. Beragam aneka hidangan yang tersedia bisa mengobati rasa lapar dan haus sambil menikmati perawatan di Royal Sari Spa.
“Dengan ini, customer akan dimanjakan tidak hanya dengan perawatan di Royal Sari Spa, namun juga dengan aneka hidangan dari Kedai Teh d Nyonya yang harganya terjangkau,”imbuhnya.
Dengan dibukanya Royal Sari Spa di Kota Palangka Raya, Gerry berharap dapat membantu menggerakkan perekonomian dan pariwisata di Kota Palangka Raya. Sebagai bentuk bukti nyata, pihaknya memperkerjakan 80 persen tenaga kerja dari putra-putri daerah.
“Jadi terapis kita juga kita training ke Jakarta. Dan saya ambil terapisnya dari SMK Negeri 3, jadi itu sebagai bentuk membantu menggerakkan perekonomian disini, memang sebagian ada mengambil dari luar (tenaga kerja,red) tapi 80 persen dari putra putri daerah,” pungkasnya.