26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Siapkan Konten Mengedukasi Sekaligus Menghasilkan

Menjadi seorang aparat penegak hukum bukan perkara mudah. Namun, tak
juga dijadikan beban bagi Fani Nova Silvana. Ibu satu anak yang juga seorang
polisi wanita, dan dikenal sebagai salah satu selebgram hits di ibu kota
Kaltim.

FANI, begitu ia akrab disapa. Polwan kelahiran 6 Juni 1992 itu
memiliki followers di Instagram sebanyak 10 ribu lebih. Wajar jika ia terkadang
kebanjiran permintaan jasa paid promote.

Nah, di tengah situasi pandemi
yang belum berakhir dan pemerintah lebih memperketat aturan, beberapa konten
creator harus berputar otak, terlebih tidak sedikit anak muda muncul dengan
cara-cara memukau.

Perempuan yang kini bertugas di
unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda itu
menyebut, ia bersama orang-orang dekatnya tengah memikirkan konten yang lebih
fresh dan up to date. “Ada sih rencana,” ujarnya saat diwawancarai Kaltim Post
beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  4 Kondisi yang Dilarang Pakai Make-up

Selain konten-konten yang berisi
edukasi, perempuan yang kerap bertemu dengan kriminalis itu menyebut harus
memiliki peran. Bukan sekadar menjadi seorang aparat penegak hukum. “Jadi, bisa
nyontohkan untuk mengurangi pelanggaran, kan sekarang lagi banyak nyebar virus
corona ya, masyarakat juga harus diedukasi bahayanya,” ujarnya.

Menurut dia, pengikutnya di media
sosial tentu menganggap, berbuat positif bisa menularkan kebaikan juga. “Meski
enggak banyak ya, tapi kalau dari beberapa bisa menyebarkan kebaikan lagi kan
lama-lama banyak juga yang ter-influence,” imbuhnya.

Selain konten edukasi, Fani juga
menyebut, untuk jasa paid promote, khususnya teman dan kolega, sengaja
digratiskan. “Free, Mas. Tenang, enggak pakai bayar pokoknya,” ungkapnya.

Namun, untuk yang tak dikenal,
atau baru menjalin relasi, ia menawarkan harga khusus. “Enggak mahal, wong lagi
pandemi begini, lagian kan sudah dapat barangnya juga,” tambahnya.

Baca Juga :  Langkah Mudah Agar Diterima Keluarga Pasangan

Selain mempromosikan barang yang
meminta jasanya untuk endorsement, ia juga fokus membuka usaha minuman segar,
Lakudrinks.

Untuk endorsement, tak
dimungkiri, beberapa tempat memang kerap ia kunjungi untuk pengambilan gambar.
Namun, di tengah situasi pandemi yang belum reda, membuatnya harus menentukan
tempat yang benar-benar aman. Ia juga kerap menjadikan rumahnya sebagai spot
untuk pengambilan gambar.

“Alhamdulillah, beberapa sudut
rumah itu kalau dipikir-pikir cocok juga dijadikan spot buat take gambar,
ngedukung gitu buat berkreasi,” terangnya.

“Tapi kalau harus keluar, sebisa
mungkin cari tempat yang benar-benar sepi, dan dia juga tidak melibatkan banyak
orang. Pasti harus jaga jarak,” ungkapnya.

Menjadi seorang aparat penegak hukum bukan perkara mudah. Namun, tak
juga dijadikan beban bagi Fani Nova Silvana. Ibu satu anak yang juga seorang
polisi wanita, dan dikenal sebagai salah satu selebgram hits di ibu kota
Kaltim.

FANI, begitu ia akrab disapa. Polwan kelahiran 6 Juni 1992 itu
memiliki followers di Instagram sebanyak 10 ribu lebih. Wajar jika ia terkadang
kebanjiran permintaan jasa paid promote.

Nah, di tengah situasi pandemi
yang belum berakhir dan pemerintah lebih memperketat aturan, beberapa konten
creator harus berputar otak, terlebih tidak sedikit anak muda muncul dengan
cara-cara memukau.

Perempuan yang kini bertugas di
unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda itu
menyebut, ia bersama orang-orang dekatnya tengah memikirkan konten yang lebih
fresh dan up to date. “Ada sih rencana,” ujarnya saat diwawancarai Kaltim Post
beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  4 Kondisi yang Dilarang Pakai Make-up

Selain konten-konten yang berisi
edukasi, perempuan yang kerap bertemu dengan kriminalis itu menyebut harus
memiliki peran. Bukan sekadar menjadi seorang aparat penegak hukum. “Jadi, bisa
nyontohkan untuk mengurangi pelanggaran, kan sekarang lagi banyak nyebar virus
corona ya, masyarakat juga harus diedukasi bahayanya,” ujarnya.

Menurut dia, pengikutnya di media
sosial tentu menganggap, berbuat positif bisa menularkan kebaikan juga. “Meski
enggak banyak ya, tapi kalau dari beberapa bisa menyebarkan kebaikan lagi kan
lama-lama banyak juga yang ter-influence,” imbuhnya.

Selain konten edukasi, Fani juga
menyebut, untuk jasa paid promote, khususnya teman dan kolega, sengaja
digratiskan. “Free, Mas. Tenang, enggak pakai bayar pokoknya,” ungkapnya.

Namun, untuk yang tak dikenal,
atau baru menjalin relasi, ia menawarkan harga khusus. “Enggak mahal, wong lagi
pandemi begini, lagian kan sudah dapat barangnya juga,” tambahnya.

Baca Juga :  Langkah Mudah Agar Diterima Keluarga Pasangan

Selain mempromosikan barang yang
meminta jasanya untuk endorsement, ia juga fokus membuka usaha minuman segar,
Lakudrinks.

Untuk endorsement, tak
dimungkiri, beberapa tempat memang kerap ia kunjungi untuk pengambilan gambar.
Namun, di tengah situasi pandemi yang belum reda, membuatnya harus menentukan
tempat yang benar-benar aman. Ia juga kerap menjadikan rumahnya sebagai spot
untuk pengambilan gambar.

“Alhamdulillah, beberapa sudut
rumah itu kalau dipikir-pikir cocok juga dijadikan spot buat take gambar,
ngedukung gitu buat berkreasi,” terangnya.

“Tapi kalau harus keluar, sebisa
mungkin cari tempat yang benar-benar sepi, dan dia juga tidak melibatkan banyak
orang. Pasti harus jaga jarak,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru