Rizki Indah Syelfia, Galuh HST Bertekad Lestarikan Budaya

RIZKI Indah Syelfia sangat menyukai hal baru untuk dijadikan pengalaman dalam hidup. Meski Syelfia pernah gagal dalam setiap hal, itu dijadikannya sebagai penyemangat untuk lebih berkembang ke depan.

Menurutnya, rintangan yang ada hanya dianggap bumbu dalam perjalanannya. “Saya memiliki banyak teman yang sangat aktif, dan selalu mendukung saya untuk selalu percaya diri dan tidak takut mencoba,” ungkapnya.

Berkat usaha kerasnya itu, Syelfia terpilih menjadi Galuh Wakil 1 HST tahun 2024. Kemudian di tahun yang sama, mengikuti ajang ke tingkat Provinsi. Sayangnya, hanya tembus di Top 10 Galuh Kalimantan Selatan.

Alasannya mau menjadi galuh karena ingin meningkatkan kepercayaan diri ketika berbicara di hadapan banyak orang. Menurutnya, seorang galuh harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. “Saya ingin menjadi anak muda yang tidak hanya sekadar tahu, namun bisa mempelajari dan memperkenalkan khususnya budaya dari leluhur yang harus selalu kita jaga,” kata dara 18 tahun ini.

Syelfia semakin aktif mempromosikan dan mengenalkan budaya HST secara tatap muka maupun di sosial media. Sejak dulu ia memang suka menari. Tarian paling disenangi adalah tari topeng. Lewat hobinya ini, ia ingin melestarikan budaya tersebut.

Selain itu, ia juga ikut menjalankan program napak tilas, jelajah cagar budaya, hingga sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di HST. “Serta memberikan pelajaran tentang budaya melalui sosial media saya,” ungkapnya.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan pasti menemui kendala. Namun, Syelfia menganggap hal tersebut bukan sebagai faktor penghalang untuk berkembang. Kendala tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk lebih bagus lagi. Lewat wadah kebudayaan, ia memiliki mimpi untuk menjaga budaya dan tradisi agar lestari. “Harapan saya adalah bisa memberikan contoh baik dengan selalu mencintai budaya yang dimiliki. Dengan berkembangnya zaman, kita harus selalu memberikan motivasi bahwa budaya yang dimiliki harus selalu dikenalkan kepada generasi selanjutnya,” tegasnya.

Syelfia baru lulus di MAN 4 HST tahun ini. Rencananya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.(jpg)

RIZKI Indah Syelfia sangat menyukai hal baru untuk dijadikan pengalaman dalam hidup. Meski Syelfia pernah gagal dalam setiap hal, itu dijadikannya sebagai penyemangat untuk lebih berkembang ke depan.

Menurutnya, rintangan yang ada hanya dianggap bumbu dalam perjalanannya. “Saya memiliki banyak teman yang sangat aktif, dan selalu mendukung saya untuk selalu percaya diri dan tidak takut mencoba,” ungkapnya.

Berkat usaha kerasnya itu, Syelfia terpilih menjadi Galuh Wakil 1 HST tahun 2024. Kemudian di tahun yang sama, mengikuti ajang ke tingkat Provinsi. Sayangnya, hanya tembus di Top 10 Galuh Kalimantan Selatan.

Alasannya mau menjadi galuh karena ingin meningkatkan kepercayaan diri ketika berbicara di hadapan banyak orang. Menurutnya, seorang galuh harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. “Saya ingin menjadi anak muda yang tidak hanya sekadar tahu, namun bisa mempelajari dan memperkenalkan khususnya budaya dari leluhur yang harus selalu kita jaga,” kata dara 18 tahun ini.

Syelfia semakin aktif mempromosikan dan mengenalkan budaya HST secara tatap muka maupun di sosial media. Sejak dulu ia memang suka menari. Tarian paling disenangi adalah tari topeng. Lewat hobinya ini, ia ingin melestarikan budaya tersebut.

Selain itu, ia juga ikut menjalankan program napak tilas, jelajah cagar budaya, hingga sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di HST. “Serta memberikan pelajaran tentang budaya melalui sosial media saya,” ungkapnya.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan pasti menemui kendala. Namun, Syelfia menganggap hal tersebut bukan sebagai faktor penghalang untuk berkembang. Kendala tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk lebih bagus lagi. Lewat wadah kebudayaan, ia memiliki mimpi untuk menjaga budaya dan tradisi agar lestari. “Harapan saya adalah bisa memberikan contoh baik dengan selalu mencintai budaya yang dimiliki. Dengan berkembangnya zaman, kita harus selalu memberikan motivasi bahwa budaya yang dimiliki harus selalu dikenalkan kepada generasi selanjutnya,” tegasnya.

Syelfia baru lulus di MAN 4 HST tahun ini. Rencananya akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.(jpg)