25.6 C
Jakarta
Thursday, April 3, 2025

Usia Tepat untuk Menikah Agar Langgeng dengan Pasangan

MENIKAH idealnya sekali seumur
hidup. Jika pasangan sudah tak bisa disatukan lagi, sebagian dari mereka
memilih untuk bercerai. Kini semakin banyak pasangan rumah tangga yang bercerai
dalam waktu singkat.

Terkadang kesiapan usia untuk menikah juga menjadi patokan publik. Jika
terlalu muda, dikhawatirkan seseorang belum siap berumah tangga. Sebaliknya,
jika terlalu tua, maka dikhawatirkan terlambat menikah atau sulit mendapat
keturunan. Nah lalu, usia berapa sebetulnya yang tepat untuk menikah agar tetap
langgeng?

Penulis buku Sujeiry Gonzalez dilansir dari YourTango, Minggu (6/9),
sebuah studi pada 2015 mengungkapkan, perempuan yang menikah sebelum usia 26
tahun lebih cenderung cepat berpisah dengan pasangan mereka. Secara khusus,
jika Anda menikah antara usia 15 dan 20 tahun, ada tingkat perceraian yang jauh
lebih tinggi daripada jika Anda menikah di usia yang lebih tua.

Baca Juga :  Cara Merawat Tas Kulit dengan Tepat

Tapi jangan menunggu terlalu lama untuk menikah. Sebab perempuan yang
menikah di atas 45 tahun juga menemukan bahwa ada masalah di dalam pernikahan.

Pada tahun 2018, Sensus Amerika Serikat menyatakan bahwa orang-orang
menunggu sampai lebih tua dalam hidup mereka untuk menikah. Zaman sekarang,
pria menikah hampir berusia sekitar 30 tahun dan perempuan sekitar usia 28
tahun.

Pada 1978, 59 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 34 tahun
menikah. Tapi sekarang, hanya sekitar 29 persen dari rentang usia tersebut yang
menikah. Ada penurunan 30 persen dan merupakan indikasi bahwa orang-orang
modern tidak menikah pada usia muda seperti yang mereka lakukan pada 40 tahun
yang lalu.

Baca Juga :  Perempuan Kaya Terjerat Cinta Palsu

Tetapi pada sebagian kasus, sejumlah pasangan juga memilih hidup bersama
sebelum mereka menikah. Pada 2018, 15 persen orang dewasa berusia antara 25 dan
34 tahun tinggal dengan pasangan dan belum menikah. Bentuk kohabitasi ini
meningkat dan menjadi lebih lazim di masyarakat.

Hal ini menyebabkan penurunan jumlah orang dewasa muda yang menikah.
Peningkatan rata-rata usia orang dewasa menikah ini memiliki banyak faktor.
Masyarakat modern berambisi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, jabatan,
dan memiliki stabilitas keuangan sebelum menikah.

Pada akhirnya, memperbaiki diri sendiri harus mengalahkan niat
perkawinan di awal usia 20-an. Kesimpulannya, usia ideal untuk siap menikah
sebaiknya dilakukan antara 26 dan 45 tahun, sehingga siap untuk berumah tangga.

MENIKAH idealnya sekali seumur
hidup. Jika pasangan sudah tak bisa disatukan lagi, sebagian dari mereka
memilih untuk bercerai. Kini semakin banyak pasangan rumah tangga yang bercerai
dalam waktu singkat.

Terkadang kesiapan usia untuk menikah juga menjadi patokan publik. Jika
terlalu muda, dikhawatirkan seseorang belum siap berumah tangga. Sebaliknya,
jika terlalu tua, maka dikhawatirkan terlambat menikah atau sulit mendapat
keturunan. Nah lalu, usia berapa sebetulnya yang tepat untuk menikah agar tetap
langgeng?

Penulis buku Sujeiry Gonzalez dilansir dari YourTango, Minggu (6/9),
sebuah studi pada 2015 mengungkapkan, perempuan yang menikah sebelum usia 26
tahun lebih cenderung cepat berpisah dengan pasangan mereka. Secara khusus,
jika Anda menikah antara usia 15 dan 20 tahun, ada tingkat perceraian yang jauh
lebih tinggi daripada jika Anda menikah di usia yang lebih tua.

Baca Juga :  Cara Merawat Tas Kulit dengan Tepat

Tapi jangan menunggu terlalu lama untuk menikah. Sebab perempuan yang
menikah di atas 45 tahun juga menemukan bahwa ada masalah di dalam pernikahan.

Pada tahun 2018, Sensus Amerika Serikat menyatakan bahwa orang-orang
menunggu sampai lebih tua dalam hidup mereka untuk menikah. Zaman sekarang,
pria menikah hampir berusia sekitar 30 tahun dan perempuan sekitar usia 28
tahun.

Pada 1978, 59 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 34 tahun
menikah. Tapi sekarang, hanya sekitar 29 persen dari rentang usia tersebut yang
menikah. Ada penurunan 30 persen dan merupakan indikasi bahwa orang-orang
modern tidak menikah pada usia muda seperti yang mereka lakukan pada 40 tahun
yang lalu.

Baca Juga :  Perempuan Kaya Terjerat Cinta Palsu

Tetapi pada sebagian kasus, sejumlah pasangan juga memilih hidup bersama
sebelum mereka menikah. Pada 2018, 15 persen orang dewasa berusia antara 25 dan
34 tahun tinggal dengan pasangan dan belum menikah. Bentuk kohabitasi ini
meningkat dan menjadi lebih lazim di masyarakat.

Hal ini menyebabkan penurunan jumlah orang dewasa muda yang menikah.
Peningkatan rata-rata usia orang dewasa menikah ini memiliki banyak faktor.
Masyarakat modern berambisi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, jabatan,
dan memiliki stabilitas keuangan sebelum menikah.

Pada akhirnya, memperbaiki diri sendiri harus mengalahkan niat
perkawinan di awal usia 20-an. Kesimpulannya, usia ideal untuk siap menikah
sebaiknya dilakukan antara 26 dan 45 tahun, sehingga siap untuk berumah tangga.

Terpopuler

Artikel Terbaru