33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Aryn Tak Pernah Lagi Mencukur Jenggot

TAK ada perubahan fisik dari Aryn Williams.
Pemain 26 tahun itu masih terlihat prima saat mengikuti sesi latihan kemarin.
Padahal, sehari sebelumnya, dia baru tiba dari Australia. Perubahan justru
terlihat dari wajahnya. Dia mulai menumbuhkan jenggotnya.

Jenggot, cambang, hingga kumis mulai menebal. Hal itu membuat Aryn
tampak berbeda. Sebab, selama di Persebaya, dia tidak pernah menumbuhkan
jenggot ataupun kumisnya. Ternyata, Aryn punya alasan mengapa menumbuhkan jenggotnya.

”Sejak juara Piala Gubernur Jatim (PGJ), saya putuskan menumbuhkan
jenggot,” kata pemain kelahiran 26 Oktober 1993 tersebut.

Artinya, dia tidak pernah mencukur jenggotnya sejak Persebaya Surabaya
menjadi kampiun PGJ 2020. Persebaya menjadi juara setelah mengalahkan Persija
Jakarta 4-1 pada Februari silam.

Baca Juga :  Ambisi Indonesia Pertahankan Tradisi Emas

Lalu, apa alasan Aryn menumbuhkan jenggot seusai Persebaya juara? ”Saya
harap dengan jenggot ini, kami (Persebaya) mampu memenangkan sesuatu (trofi,
Red) lagi,” tambah Aryn.

Musim ini, Green Force –julukan Persebaya– memang mematok target juara
di Liga 1. Tepatnya setelah mereka menjadi runner-up pada Liga 1
musim 2019.

Sayang, dalam dua laga awal di Liga 1 2020, Persebaya belum pernah
merasakan kemenangan. Mereka meraih satu hasil imbang dan menelan satu
kekalahan. Yakni, 1-1 saat melawan Persik Kediri (29/2) dan kalah dari
Persipura Jayapura (13/3). Dua laga itu dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo
(GBT), Surabaya.

TAK ada perubahan fisik dari Aryn Williams.
Pemain 26 tahun itu masih terlihat prima saat mengikuti sesi latihan kemarin.
Padahal, sehari sebelumnya, dia baru tiba dari Australia. Perubahan justru
terlihat dari wajahnya. Dia mulai menumbuhkan jenggotnya.

Jenggot, cambang, hingga kumis mulai menebal. Hal itu membuat Aryn
tampak berbeda. Sebab, selama di Persebaya, dia tidak pernah menumbuhkan
jenggot ataupun kumisnya. Ternyata, Aryn punya alasan mengapa menumbuhkan jenggotnya.

”Sejak juara Piala Gubernur Jatim (PGJ), saya putuskan menumbuhkan
jenggot,” kata pemain kelahiran 26 Oktober 1993 tersebut.

Artinya, dia tidak pernah mencukur jenggotnya sejak Persebaya Surabaya
menjadi kampiun PGJ 2020. Persebaya menjadi juara setelah mengalahkan Persija
Jakarta 4-1 pada Februari silam.

Baca Juga :  Ambisi Indonesia Pertahankan Tradisi Emas

Lalu, apa alasan Aryn menumbuhkan jenggot seusai Persebaya juara? ”Saya
harap dengan jenggot ini, kami (Persebaya) mampu memenangkan sesuatu (trofi,
Red) lagi,” tambah Aryn.

Musim ini, Green Force –julukan Persebaya– memang mematok target juara
di Liga 1. Tepatnya setelah mereka menjadi runner-up pada Liga 1
musim 2019.

Sayang, dalam dua laga awal di Liga 1 2020, Persebaya belum pernah
merasakan kemenangan. Mereka meraih satu hasil imbang dan menelan satu
kekalahan. Yakni, 1-1 saat melawan Persik Kediri (29/2) dan kalah dari
Persipura Jayapura (13/3). Dua laga itu dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo
(GBT), Surabaya.

Terpopuler

Artikel Terbaru