BANYAK wanita yang juga
menyukai tipe olahraga ekstrem, seperti panjat tebing, selancar, sepeda gunung,
selancar, dan lainnya. Namun, olahraga ekstrem sering kali dijadikan kambing
hitam terkait rusaknya selaput dara wanita. Menurut dr. Boy Abidin, Sp.OG (K),
letak selaput dara berada di organ kewanitaan bagian dalam. Jadi olahraga
ekstrem tidak merusak selaput dara.
” Kalau menurut ilmu anatomi tubuh,
letak selaput dara itu di dalam,” kata dr. Boy Abidin.
“Jadi, kecil kemungkinan bisa rusak jika
hanya disebabkan dengan olahraga ekstrem,” ujar dr. Boy. Selain itu, dr.
Boy juga menyebutkan rusaknya selaput dara bisa disebabkan adanya benda yang
masuk ke dalam daerah kewanitaan.
Beberapa faktor, misalnya kecelakaan yang
menyebabkan adanya benda yang melukai daerah kewanitaan secara tidak sengaja
atau tindakan medis. ” Kalaupun ada kecelakaan atau tindakan medis pun,
ada surat keterangan dari dokter dan sudah melalui proses visum,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, dokter yang ahli kandungan
dan kebidanan ini juga menjelaskan kondisi selaput dara wanita berbeda.
Ada yang elastis
sehingga tidak mengeluarkan darah ketika melakukan hubungan intim pertama kali.