Site icon Prokalteng

Cegah Penuaan Dini dengan Minyak Jojoba

cegah-penuaan-dini-dengan-minyak-jojoba

Minyak jojoba sudah lama dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional. Namun, sekarang minyak tersebut adalah salah satu bahan most wanted dalam produk kecantikan. Salah satu klaim keampuhan miyak jojoba adalah untuk melawat kerutan, sehingga dapat mencegah penuaan dini.

Banyak orang yang menggunakan produk berbahan minyak jojoba dalam ritual kecantikan sehari-hari. Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah banyak bukti yang mendukung penggunaan minyak tersebut sebagai obat jerawat, mengatasi kulit kering, dan berbagai kondisi kulit lainnya.

Struktur dan Komposisi Molekul Minyak Jojoba Mirip Sebum

Minyak jojoba memiliki struktur dan komposisi molekul yang mirip dengan sebum, atau yang secara alami diproduksi kulit sebagai pelembap alami.

Ketika dioleskan ke wajah, minyak jojoba meniru sebum kulit, yaitu bekerja dengan cara menyeimbangkan kulit, menambahkan lebih banyak sebum di tempat-tempat yang dibutuhkan, dan mengurangi kadarnya jika berlebihan.

Sebum juga secara alami melapisi helai rambut. Jadi, untuk perawatan rambut, minyak jojoba dapat melembutkan rambut sekaligus membuatnya berkilau.

Awet Muda dengan Minyak Jojoba

Komposisi kimia di dalamnya menjadikan minyak jojoba salah satu minyak esensial yang stabil dan tahan lama bila disimpan dalam suhu ruangan.

Kaya akan vitamin, antioksidan, dan memiliki sifat antiinflamasi, berikut ini adalah berbagai manfaat minyak jojoba yang berkontribusi dalam mencegah penuaan dini.

1. Memperbaiki Pelindung Kulit (skin barrier)

Minyak jojoba mengandung antioksidan seperti vitamin A, dan E, dan asam lemak omega-6. Itu semua merupakan komponen penting skin barrier.

Minyak jojoba juga bertindak sebagai humektan, yang fungsinya adalah mempertahankan kelembapan kulit. Lapisan pelindung kulit ini, dikombinasikan dengan efek antiinflamasi dari vitamin E, memberi nutrisi kulit yang diperlukan untuk fokus terhadap proses penyembuhan.

2. Menenangkan Kulit Kering

Mirip dengan minyak ataupun pelembap lainnya, minyak jojoba sangat bagus untuk menenangkan kulit yang kering dan teriritasi. Selain itu, minyak jojoba juga dapat memberikan hidrasi yang dibutuhkan kulit.

Setelah membersihkan kulit, gunakan beberapa tetes minyak jojoba atau mencampurnya ke dalam pelembap yang biasa Anda gunakan. Cara tersebut dapat meningkatkan efektivitasnya pada kulit.

3. Mengobati Jerawat

Karena komposisi minyak jojoba memungkinkannya untuk meniru sebum kulit, maka pemakaiannya secara rutin dapat membantu menyeimbangkan kulit—tidak memproduksi minyak berlebih di area kulit yang memerlukannya.

Selain itu, minyak ini mengandung sifat antimikroba yang dapat menangkal beberapa jenis bakteri. Inilah yang menjadikan minyak jojoba sangat baik untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat.

4. Mengurangi Gejala Penuaan Dini

Secara alami, minyak jojoba kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat dalam membantu kulit mempertahankan diri dari radikal bebas. Seperti yang Anda tahu, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan kulit, membuatnya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Kandungan antioksidan dalam minyak jojoba dapat membantu tubuh memproduksi kolagen. Kolagen akan membantu dalam mengurangi garis-garis halus, kerutan, sekaligus menawarkan perbaikan tekstur dan elastisitas kulit.

5. Mengurangi Ketombe

Minyak jojoba secara alami mengandung asam palmitat dan asam stearat. Keduanya dikenal untuk merawat rambut.

Memijat kulit kepala dengan minyak jojoba dapat membantu menghidrasi, mencegah ketombe, dan gatal di kulit kepala. Penggunaan minyak jojoba secara rutin dapat mencegah ketombe kembali menyerang.

6. Mencegah Uban

Kekurangan zat mineral tembaga dapat menyebabkan hilangnya pigmen, sehingga rambut jadi memutih lebih cepat. Karena minyak jojoba mengandung tembaga yang bekerja sama dengan vitamin C, dan E, maka pemakaiannya secara rutin dapat memperlambat proses tumbuhnya uban.

Cara Menggunakan Minyak Jojoba

Tidak seperti beberapa minyak esensial lainnya, minyak jojoba tidak perlu dicairkan atau diencerkan—bisa langsung digunakan di kulit.

Sebelum menggunakan minyak jojoba untuk pertama kalinya, lakukan patch test untuk memastikan Anda tak punya alergi terhadap kandungannya. Caranya adalah dengan:

Teteskan minyak jojoba di bagian dalam siku. Tiga tetes cukup.

Tutupi area tersebut dengan plester dan tunggu selama 24 jam.

Lepas plester dan lihat kondisi kulit. Bila tidak ada tanda gatal-gatal, kemerahan, atau iritasi, artinya aman.

Cara penggunaan minyak jojoba bergantung pada hasil yang ditargetkan. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakannya sebagai lip balm untuk mengatasi kulit bibir yang kering atau pecah-pecah. Anda juga dapat mengaplikasikannya di wajah sebelum tidur sebagai serum anti-aging.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mencampurkan minyak jojoba dengan bahan alami lainnya untuk dijadikan masker.

Minyak jojoba juga aman digunakan di sekitar mata, sehingga menjadikannya populer sebagai pembersih riasan di wajah (oil-based makeup remover).

Bagaimana, jadi tergiur ingin cepat-cepat beli minyak jojoba, kan? Agar hasilnya optimal untuk mencegah penuaan dini dan masalah kulit lainnya, jangan lupa untuk menutrisi tubuh dari dalam lewat pola makan sehat, perbanyak minum air putih, olahraga rutin, dan istirahat cukup.(RN/RPA/klikdokter)

Exit mobile version