Site icon Prokalteng

Ketahui 7 Alasan Penting Mengapa Tubuh Anda Butuh Vitamin K, Salah Satunya Cegah Demensia

Ilustrasi sumber makanan vitamin K. /Sumber foto: Freepik

PROKALTENG.CO – Tubuh sehat membutuhkan banyak nutrisi termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Salah satu mikronutrien yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan tulang dengan membantu proses mineralisasi tulang tubuh yakni vitamin K.

Vitamin K larut dalam lemak yang hadir dalam dua bentuk yakni K1 (phylloquinone), ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, serta K2 (menaquinones), dibuat oleh bakteri usus dan ditemukan dalam makanan fermentasi dan produk hewani.

Adapun sumber makanan vitamin K meliputi kangkung, bayam, selada, brokoli, kembang kol, kedelai, blueberry, telur, kiwi, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, kuning telur, dan ayam.

Dikutip dari Healthshots, Selasa (30/4), terdapat 7 alasan penting mengapa tubuh Anda sangat membutuhkan asupan vitamin K, di mana khasiatnya akan bermanfaat dalam jangka panjang:

  1. Perkuat tulang

Menurut penelitian Oregon State University, vitamin K membantu mengaktifkan osteokalsin, protein yang diproduksi oleh osteoblas (sel pembentuk tulang).

Osteokalsin mengikat kalsium, elemen penting yang dibutuhkan untuk mineralisasi tulang. Dengan mendorong proses ini, vitamin K tidak hanya memperkuat struktur tulang, tetapi juga membantu pengembangan jaringan tulang baru, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang.

  1. Kurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis ditandai dengan penurunan massa dan kepadatan tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang atau patah tulang.

“Vitamin K berkontribusi mengurangi risiko ini dengan meningkatkan jumlah osteokalsin dan mengatur kadar kalsium dalam tulang, meningkatkan kepadatan tulang dan kualitas tulang secara keseluruhan,” kata ahli gizi Divya Gopal.

  1. Dukung kesehatan jantung

vitamin K berperan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung melalui regulasi homeostasis kalsium, mengaktifkan protein yang disebut Matrix GLA Protein (MGP) yang menghambat pengendapan kalsium di dinding pembuluh darah, sehingga mencegah pengerasan arteri (arteriosklerosis).

Dengan menjaga arteri tetap fleksibel, vitamin K mendukung aliran darah dan mengurangi ketegangan pada jantung, yang akhirnya mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

  1. Dukung kesehatan kognitif

Penelitian terbaru yang dikumpulkan oleh Frontiers in Neurology menunjukkan keterlibatan kekurangan vitamin K dalam timbulnya gangguan kognitif.

“Vitamin K memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, faktor-faktor terkait penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya,” jelas Gopal.

  1. Bantu pembekuan darah

Pembekuan darah mencegah pendarahan berlebihan saat pembuluh darah terluka. Menurut Harvard T.H. Chan, vitamin K membuat berbagai protein seperti prothrombin yang diperlukan untuk pembekuan darah atau penyembuhan luka saat terjadi cedera.

Tanpa vitamin K yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi protrombin secara efektif, sehingga menyebabkan peningkatan risiko gangguan memar dan pendarahan.

  1. Tingkatkan kesehatan kulit

Vitamin K merupakan vitamin larut lemak yang sering ditemukan pada krim topikal karena perannya dalam mengurangi memar, lingkaran hitam, dan kemerahan pada kulit.

“Vitamin K efektif mengurangi munculnya lingkaran hitam di bawah mata, meminimalkan bekas luka setelah penyembuhan luka, dan meningkatkan elastisitas kulit,” ungkap sang ahli.

  1. Atur kadar gula darah

Vitamin K memengaruhi metabolisme glukosa, sehingga berpotensi mengendalikan gula darah. Sebuah studi dari Nutrients menunjukkan vitamin K bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang berisiko atau sedang mengelola diabetes tipe 2. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version