32.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat

Perawatan wajah yang baik tidak harus sampai
menggelontorkan banyak uang untuk beli krim wajah mahal atau pergi ke
dermatologis terkenal. Ada sejumlah kebiasaan baik yang bisa Anda terapkan
mulai hari ini hingga seterusnya demi memelihara kebersihan, kecantikan, dan
kesehatan wajah terlepas dari apa pun 
jenis kulit Anda.

Tidak hanya itu. Mengetahui prinsip perawatan wajah yang
tepat dapat membantu mencegah masalah kulit menyebalkan seperti jerawat,
keriput dan garis halus, serta bintik-bintik hitam di wajah.

1.    Cuci
muka dengan benar

Yakin cara cuci muka Anda selama ini sudah benar?
Hati-hati. Cara yang keliru malah bisa membuat kulit wajah tambah kusam dan
berminyak, juga bermasalah. Begini langkah demi langkah cuci muka
yang benar
:

Cuci tangan dulu. Kulit
tangan akan langsung bersentuhan dengan kulit muka. Tangan yang kotor justru
menyebabkan bakteri dan kotoran semakin menumpuk di kulit, dan menginfeksi
wajah Anda. Jadi, cuci tangan dulu
ya!

Bersihkan makeup. Setelah
mencuci tangan, sekarang waktunya bersihkan makeup di wajah dengan kapas dan
makeup remover. Boleh pakai remover yang berbasis minyak untuk
membersihkan sisa-sisa makeup
waterproof
 
di wajah, atau pakai micellar
water
. Hapus sampai bersih, setelah itu basuh wajah Anda dengan kain
lap yang sudah dibasahi air hangat.

Cuci muka pakai sabun pembersih.
Pilihlah sabun muka yang
sesuai dengan jenis kulit, tapi untuk amannya gunakan yang berbentuk krim atau gel. Pembersih wajah jenis
ini berfungsi membantu pengelupasan kulit, membersihkan sisa make up, serta
pori-pori yang tersumbat. Ratakan sabun ke seluruh permukaan wajah dengan
gerakan memijat memutar lembut. Pakai air hangat suam-suam kuku untuk membasuh
muka.

Keringkan wajah.
Jangan gosok wajah pakai handuk untuk mengeringkannya. Cukup ditepuk-tepuk
lembut dengan waslap bersih hingga sisa air mengering.

Bersihkan wajah Anda setidaknya dua kali sehari, pagi dan
malam hari sebelum tidur.

Anda bisa mengetahui apakah sabun pembersih Anda sudah
tepat dengan cara merasakan efeknya setelah cuci muka. Sabun pembersih yang
baik seharusnya tidak meninggalkan efek kencang dan keset seperti
tertarik. Ini justru menandakan bahwa minyak atau pelembap alami kulit Anda
sudah hilang. Sabun yang baik harusnya membuat wajah tetap terasa lembap dan
kenyal setelah dicuci.

Baca Juga :  Desainer Indonesia Makin Dikenal Dunia

2.    Pakai
toner, serum, dan pelembap

Segera lanjut dengan mengusapkan toner ketika kondisi kulit
masih terasa lembap, tidak basah menetes tapi juga belum kering total. Hal ini
dapat membantu kandungan toner meresap
lebih maksimal ke dalam kulit. Pilihlah toner yang sesuai dengan jenis kulit
wajah serta target masalah yang ingin dibasmi. Usahakan jangan pilih toner yang
mengandung alkohol.

Setelah pakai toner, lanjutkan dengan mengoles serum
wajah. Serum wajah langsung
menargetkan masalah kulit yang lebih spesifik, misalnya mempercepat regenerasi
kulit, mencerahkan dan meratakan rona wajah yang tidak merata, melawan keriput,
hingga membasmi jerawat, noda hitam
dan hiperpigmentasi
.

Anda bisa menggunakan serum vitamin C atau serum lain sesuai kondisi kulit Anda
setelah cuci muka di pagi hari. Sedangkan di malam hari sehabis cuci muka,
baiknya menggunakan serum retinol atau retinoid yang baik untuk kulit wajah di
malam hari. Tunggu 3 sampai 5 menit sampai serum terserap kulit dengan baik.

Setelah pakai serum, lanjutkan dengan mengoleskan pelembap.
Pelembap wajib digunakan bagi setiap jenis kulit, dari yang kering sampai
berminyak. Pilih produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan
pastikan berlabel noncomedogenic dan hypoallergenic.
Biasakan untuk memeriksa bahan-bahan pada produk krim wajah sebelum
menggunakanya.

3.    Pakai
tabir surya

Memakai tabir surya adalah prinsip perawatan wajah rutin
yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Paparan sinar UV matahari bisa
menyebabkan kulit wajah jadi cepat keriput dan muncul garis halus, serta muncul
bintik-bintik hitam di kulit. Selain itu, radiasi sinar matahari bisa
meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit.

Pakailah tabir surya khusus
untuk wajah dengan SPF minimal 50, setiap kali habis pakai pelembap dan sebelum
keluar rumah. Jangan lupa ratakan sampai ke leher. Ingat bahwa tabir surya di
wajah tidak bertahan seharian, Anda wajib mengoleskan kembali ke wajah setiap 2
sampai 3 jam sekali secara rutin.

Baca Juga :  Prediksi Tren Kecantikan Kembali Populer pada 2020

Anda juga disarankan untuk tidak berada di tempat yang
langsung terkena sinar matahari. Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi
dan 4 sore. Jam -jam tersebut adalah saat sinar paparan radiasi matahari paling
kuat.

Selain pakai tabir surya dan menghindari terkena matahari
langsung, Anda juga bisa menutup wajah (pakai masker), pakai baju lengan
panjang, topi, atau bahkan kacamata saat harus panas-panasan di bawah sinar
matahari.

4.    Jangan
merokok

Merokok bisa
membuat kulit wajah Anda terlihat lebih tua dan lebih gampang muncul kerutan.
Pasalnya, merokok dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan kulit
terluar. Hal ini akan mengurangi aliran darah dan membuat kulit terlihat lebih
pucat. Penyempitan pembuluh di wajah juga menghabiskan oksigen dan nutrisi
kulit yang penting bagi kesehatan kulit.

Merokok juga dapat menurunkan produksi kolagen di dalam
tubuh. Kurangnya kolagen di dalam tubuh berisiko membuat kulit wajah jadi tidak
kenyal, elastis, dan cerah. Perlu diketahui, gerakan mengerucutkan bibir
berulang saat merokok menjadi penyebab besar kerutan di area mulut dan pipi.

5.    Makan
makanan sehat

Makan makanan sehat seperti sayuran hijau, buah,
biji-bijian, dan makan daging tanpa lemak juga bisa menjadi cara perawatan
wajah dari dalam. Pola makan sehat ini dalam beberapa penelitian dikatakan
berpengaruh untuk mencegah jerawat muncul di wajah.

Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa
makan makanan rendah lemak dan gula dapat membuat kulit wajah makin sehat dan
lebih awet muda.

Tidak lupa juga yang paling penting minum air putih yang
cukup. Minum banyak air membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan lembap
dari dalam.  

6.    Kelola
stres

Terlalu stres tidak baik untuk kesehatan kulit wajah Anda.
Stres bisa bikin kulit lebih sensitif, sehingga jerawat dan masalah kulit
lainnya jadi gampang bermunculan.

Untuk menghindari stres berlebih, baiknya mulai cari cara
mengendalikan emosi Anda. Contohnya dengan cara meditasi, olahraga, dan tidur
yang cukup.(hellosehat)

 

Perawatan wajah yang baik tidak harus sampai
menggelontorkan banyak uang untuk beli krim wajah mahal atau pergi ke
dermatologis terkenal. Ada sejumlah kebiasaan baik yang bisa Anda terapkan
mulai hari ini hingga seterusnya demi memelihara kebersihan, kecantikan, dan
kesehatan wajah terlepas dari apa pun 
jenis kulit Anda.

Tidak hanya itu. Mengetahui prinsip perawatan wajah yang
tepat dapat membantu mencegah masalah kulit menyebalkan seperti jerawat,
keriput dan garis halus, serta bintik-bintik hitam di wajah.

1.    Cuci
muka dengan benar

Yakin cara cuci muka Anda selama ini sudah benar?
Hati-hati. Cara yang keliru malah bisa membuat kulit wajah tambah kusam dan
berminyak, juga bermasalah. Begini langkah demi langkah cuci muka
yang benar
:

Cuci tangan dulu. Kulit
tangan akan langsung bersentuhan dengan kulit muka. Tangan yang kotor justru
menyebabkan bakteri dan kotoran semakin menumpuk di kulit, dan menginfeksi
wajah Anda. Jadi, cuci tangan dulu
ya!

Bersihkan makeup. Setelah
mencuci tangan, sekarang waktunya bersihkan makeup di wajah dengan kapas dan
makeup remover. Boleh pakai remover yang berbasis minyak untuk
membersihkan sisa-sisa makeup
waterproof
 
di wajah, atau pakai micellar
water
. Hapus sampai bersih, setelah itu basuh wajah Anda dengan kain
lap yang sudah dibasahi air hangat.

Cuci muka pakai sabun pembersih.
Pilihlah sabun muka yang
sesuai dengan jenis kulit, tapi untuk amannya gunakan yang berbentuk krim atau gel. Pembersih wajah jenis
ini berfungsi membantu pengelupasan kulit, membersihkan sisa make up, serta
pori-pori yang tersumbat. Ratakan sabun ke seluruh permukaan wajah dengan
gerakan memijat memutar lembut. Pakai air hangat suam-suam kuku untuk membasuh
muka.

Keringkan wajah.
Jangan gosok wajah pakai handuk untuk mengeringkannya. Cukup ditepuk-tepuk
lembut dengan waslap bersih hingga sisa air mengering.

Bersihkan wajah Anda setidaknya dua kali sehari, pagi dan
malam hari sebelum tidur.

Anda bisa mengetahui apakah sabun pembersih Anda sudah
tepat dengan cara merasakan efeknya setelah cuci muka. Sabun pembersih yang
baik seharusnya tidak meninggalkan efek kencang dan keset seperti
tertarik. Ini justru menandakan bahwa minyak atau pelembap alami kulit Anda
sudah hilang. Sabun yang baik harusnya membuat wajah tetap terasa lembap dan
kenyal setelah dicuci.

Baca Juga :  Desainer Indonesia Makin Dikenal Dunia

2.    Pakai
toner, serum, dan pelembap

Segera lanjut dengan mengusapkan toner ketika kondisi kulit
masih terasa lembap, tidak basah menetes tapi juga belum kering total. Hal ini
dapat membantu kandungan toner meresap
lebih maksimal ke dalam kulit. Pilihlah toner yang sesuai dengan jenis kulit
wajah serta target masalah yang ingin dibasmi. Usahakan jangan pilih toner yang
mengandung alkohol.

Setelah pakai toner, lanjutkan dengan mengoles serum
wajah. Serum wajah langsung
menargetkan masalah kulit yang lebih spesifik, misalnya mempercepat regenerasi
kulit, mencerahkan dan meratakan rona wajah yang tidak merata, melawan keriput,
hingga membasmi jerawat, noda hitam
dan hiperpigmentasi
.

Anda bisa menggunakan serum vitamin C atau serum lain sesuai kondisi kulit Anda
setelah cuci muka di pagi hari. Sedangkan di malam hari sehabis cuci muka,
baiknya menggunakan serum retinol atau retinoid yang baik untuk kulit wajah di
malam hari. Tunggu 3 sampai 5 menit sampai serum terserap kulit dengan baik.

Setelah pakai serum, lanjutkan dengan mengoleskan pelembap.
Pelembap wajib digunakan bagi setiap jenis kulit, dari yang kering sampai
berminyak. Pilih produk pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda, dan
pastikan berlabel noncomedogenic dan hypoallergenic.
Biasakan untuk memeriksa bahan-bahan pada produk krim wajah sebelum
menggunakanya.

3.    Pakai
tabir surya

Memakai tabir surya adalah prinsip perawatan wajah rutin
yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Paparan sinar UV matahari bisa
menyebabkan kulit wajah jadi cepat keriput dan muncul garis halus, serta muncul
bintik-bintik hitam di kulit. Selain itu, radiasi sinar matahari bisa
meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit.

Pakailah tabir surya khusus
untuk wajah dengan SPF minimal 50, setiap kali habis pakai pelembap dan sebelum
keluar rumah. Jangan lupa ratakan sampai ke leher. Ingat bahwa tabir surya di
wajah tidak bertahan seharian, Anda wajib mengoleskan kembali ke wajah setiap 2
sampai 3 jam sekali secara rutin.

Baca Juga :  Prediksi Tren Kecantikan Kembali Populer pada 2020

Anda juga disarankan untuk tidak berada di tempat yang
langsung terkena sinar matahari. Hindari sinar matahari antara pukul 10 pagi
dan 4 sore. Jam -jam tersebut adalah saat sinar paparan radiasi matahari paling
kuat.

Selain pakai tabir surya dan menghindari terkena matahari
langsung, Anda juga bisa menutup wajah (pakai masker), pakai baju lengan
panjang, topi, atau bahkan kacamata saat harus panas-panasan di bawah sinar
matahari.

4.    Jangan
merokok

Merokok bisa
membuat kulit wajah Anda terlihat lebih tua dan lebih gampang muncul kerutan.
Pasalnya, merokok dapat mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan kulit
terluar. Hal ini akan mengurangi aliran darah dan membuat kulit terlihat lebih
pucat. Penyempitan pembuluh di wajah juga menghabiskan oksigen dan nutrisi
kulit yang penting bagi kesehatan kulit.

Merokok juga dapat menurunkan produksi kolagen di dalam
tubuh. Kurangnya kolagen di dalam tubuh berisiko membuat kulit wajah jadi tidak
kenyal, elastis, dan cerah. Perlu diketahui, gerakan mengerucutkan bibir
berulang saat merokok menjadi penyebab besar kerutan di area mulut dan pipi.

5.    Makan
makanan sehat

Makan makanan sehat seperti sayuran hijau, buah,
biji-bijian, dan makan daging tanpa lemak juga bisa menjadi cara perawatan
wajah dari dalam. Pola makan sehat ini dalam beberapa penelitian dikatakan
berpengaruh untuk mencegah jerawat muncul di wajah.

Selain itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa
makan makanan rendah lemak dan gula dapat membuat kulit wajah makin sehat dan
lebih awet muda.

Tidak lupa juga yang paling penting minum air putih yang
cukup. Minum banyak air membantu menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan lembap
dari dalam.  

6.    Kelola
stres

Terlalu stres tidak baik untuk kesehatan kulit wajah Anda.
Stres bisa bikin kulit lebih sensitif, sehingga jerawat dan masalah kulit
lainnya jadi gampang bermunculan.

Untuk menghindari stres berlebih, baiknya mulai cari cara
mengendalikan emosi Anda. Contohnya dengan cara meditasi, olahraga, dan tidur
yang cukup.(hellosehat)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru