29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Flu dan Sakit Kepala Berat, Obati dengan Olahan Jahe dan Madu, Begini

KALTENGPOS.CO – Memanfaatkan ramuan alami saat terserang flu dengan
sakit kepala akut cukup efektif. Olahan madu jahe bisa diutamakan.

Dosen Fakultas Farmasi
Universitas Muslim Indonesia (UMI), Apt Sukmawati Syarif S Farm M Kes
mengatakan, flu yang disertai dengan sakit kepala dominan disebabkan oleh
pmbengkakan sekitar saluran hidung (sinus). Sehingga ramuan alami yang baik,
adalah yang bisa berguna sebagai antiinflamasi dan antibiotik.

Untuk lebih mudah dibuat, cukup
ramuan madu jahe. Kulit tipis dan akar berserat jahe merupakan bahan
anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit. Sedangkan madu adalah
antibiotik alami.

Selain itu, jahe sudah terbukti
dapat meredakan batuk atau radang tenggorokan yang biasanya datang bersama flu.
Sementara madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.

Cara buatnya ambil jahe segar 1
inci lalu diparut lalu tuang dua gelas air di dalamnya dan biarkan mendidih.
Biarkan air mendidih selama 10 hingga 15 menit agar jahe meresap ke dalamnya.
Setelah selesai, tuangkan menggunakan saringan agar ampas jahe tidak ikut ke
dalam gelas. Tambahkan madu, dan sajikan.

Baca Juga :  Pedagang dan Pembeli Bisa Bersin atau Batuk, Gunakan Masker Biar Aman

“Sekali buat, cukup untuk sekali
konsumsi,tetapi untuk bisa merasakan manfaatnya minum dua kali sehari” ujarnya,
Kamis, 27 Agustus.

Hal senada disampaikan, Dosen
Farmasi UMI, Dr Apt Hasnaeni S Si M Sc. Selain jahe dan madu, dia juga
menyarankan air rebusan daun sambiloto. “Daun sambiloto diseduh sekitar tigga
hingga lima lembar dalam satu gelas air panas selama 10 menit, setelah hangat
barulah diminum” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia
Network Grup).

Hal ini biasa disebut pemakaian
berdasarkan etnofarmasi atau pemakaian berdasarkan pengalaman masyarakat lokal
suatu daerah yang telah diteliti. Daun sambiloto mengandung diantaranya
andrograpolid dan senyawa golongan flavonoid. Tanaman ini mempunyai aktivitas
sebagai antipiretik (penurun panas) analgetik (penghilang sakit), antiinflamasi
(anti radang/bengkak), dan antibakteri.

Flu berat dengan sakit kepala
akut tidak hanya membuat malas bergerak, nafsu makan pun akan sangat turun,
sehingga membuat tubuh lemas.

Ahli Gizi dan Menu Sehat UMI, Dr
Andi Nurlinda SKM MKes mengatakan, sup ubi bisa diutamakan sebagai makanan
pokok. “Selain efektif mengembalikan energi, juga membantu meredahkan flu
dengan sakit kepala,” jelasnya kepada FAJAR (grup kaltengpos.co), Kamis (27/8).

Baca Juga :  Peneliti Ungkap Dampak Positif Minum Kopi Rutin Bagi Penderita Diabete

Uap dari sup panas bisa melegakan
hidung yang tersumbat oleh lendir pernapasan saat sedang pilek. Airnya sendiri
akan diserap oleh tubuh dan akan membuat lendir menjadi lebih encer sehingga
mudah dikeluarkan. Tetapi, Linda tidak menyarankan untuk makan sup pedas.

Menurutnya, makanan dengan rasa
dan aroma yang terlalu tajam, misalnya sambal tidak cocok untuk flu dan pilek.

Kandungan Vitamin A pada ubi
dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga membran mukus tetap sehat. Selain
itu membantu saat sel darah putih kita melawan virus.

Sup ubi akan lebih baik jika
sedikit ditambahkan kembang kol. Tanaman ini salah satu sumber vitamin C yang
cukup besar. Kandungan kolin dan fosfor pada kembang kol juga berfungsi untuk
memperbaiki daya dari membran sel.

KALTENGPOS.CO – Memanfaatkan ramuan alami saat terserang flu dengan
sakit kepala akut cukup efektif. Olahan madu jahe bisa diutamakan.

Dosen Fakultas Farmasi
Universitas Muslim Indonesia (UMI), Apt Sukmawati Syarif S Farm M Kes
mengatakan, flu yang disertai dengan sakit kepala dominan disebabkan oleh
pmbengkakan sekitar saluran hidung (sinus). Sehingga ramuan alami yang baik,
adalah yang bisa berguna sebagai antiinflamasi dan antibiotik.

Untuk lebih mudah dibuat, cukup
ramuan madu jahe. Kulit tipis dan akar berserat jahe merupakan bahan
anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit. Sedangkan madu adalah
antibiotik alami.

Selain itu, jahe sudah terbukti
dapat meredakan batuk atau radang tenggorokan yang biasanya datang bersama flu.
Sementara madu memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.

Cara buatnya ambil jahe segar 1
inci lalu diparut lalu tuang dua gelas air di dalamnya dan biarkan mendidih.
Biarkan air mendidih selama 10 hingga 15 menit agar jahe meresap ke dalamnya.
Setelah selesai, tuangkan menggunakan saringan agar ampas jahe tidak ikut ke
dalam gelas. Tambahkan madu, dan sajikan.

Baca Juga :  Pedagang dan Pembeli Bisa Bersin atau Batuk, Gunakan Masker Biar Aman

“Sekali buat, cukup untuk sekali
konsumsi,tetapi untuk bisa merasakan manfaatnya minum dua kali sehari” ujarnya,
Kamis, 27 Agustus.

Hal senada disampaikan, Dosen
Farmasi UMI, Dr Apt Hasnaeni S Si M Sc. Selain jahe dan madu, dia juga
menyarankan air rebusan daun sambiloto. “Daun sambiloto diseduh sekitar tigga
hingga lima lembar dalam satu gelas air panas selama 10 menit, setelah hangat
barulah diminum” katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia
Network Grup).

Hal ini biasa disebut pemakaian
berdasarkan etnofarmasi atau pemakaian berdasarkan pengalaman masyarakat lokal
suatu daerah yang telah diteliti. Daun sambiloto mengandung diantaranya
andrograpolid dan senyawa golongan flavonoid. Tanaman ini mempunyai aktivitas
sebagai antipiretik (penurun panas) analgetik (penghilang sakit), antiinflamasi
(anti radang/bengkak), dan antibakteri.

Flu berat dengan sakit kepala
akut tidak hanya membuat malas bergerak, nafsu makan pun akan sangat turun,
sehingga membuat tubuh lemas.

Ahli Gizi dan Menu Sehat UMI, Dr
Andi Nurlinda SKM MKes mengatakan, sup ubi bisa diutamakan sebagai makanan
pokok. “Selain efektif mengembalikan energi, juga membantu meredahkan flu
dengan sakit kepala,” jelasnya kepada FAJAR (grup kaltengpos.co), Kamis (27/8).

Baca Juga :  Peneliti Ungkap Dampak Positif Minum Kopi Rutin Bagi Penderita Diabete

Uap dari sup panas bisa melegakan
hidung yang tersumbat oleh lendir pernapasan saat sedang pilek. Airnya sendiri
akan diserap oleh tubuh dan akan membuat lendir menjadi lebih encer sehingga
mudah dikeluarkan. Tetapi, Linda tidak menyarankan untuk makan sup pedas.

Menurutnya, makanan dengan rasa
dan aroma yang terlalu tajam, misalnya sambal tidak cocok untuk flu dan pilek.

Kandungan Vitamin A pada ubi
dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga membran mukus tetap sehat. Selain
itu membantu saat sel darah putih kita melawan virus.

Sup ubi akan lebih baik jika
sedikit ditambahkan kembang kol. Tanaman ini salah satu sumber vitamin C yang
cukup besar. Kandungan kolin dan fosfor pada kembang kol juga berfungsi untuk
memperbaiki daya dari membran sel.

Terpopuler

Artikel Terbaru