26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3 Cara Mengatasi Berat Badan Naik Akibat Stres

Memang, efek stres pada setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang kehilangan nafsu sampai akhirnya melewatkan jam makan, ada juga yang malah menjadikan makanan sebagai pelarian dari tekanan dan rasa sedih.

Perlu diketahui, berat badan yang naik akibat stres juga dipengaruhi oleh faktor hormonal. Saat Anda stres, tubuh akan melepaskan tiga jenis hormon, yaitu kortisol, adrenalin, dan norepinephrine.

Cara mengatasi berat badan naik akibat stres

Salah satu hal yang sering dianjurkan jika Anda tidak ingin mengalami naik berat badan adalah mengatur manajemen stres dengan baik. Namun, jika hormon kortisol sudah terlanjur mengambil alih tubuh Anda, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Baca Juga :  Peneliti: Anak-anak 100 Kali Lebih Berpotensi Menularkan Virus Korona

1. Memilih makanan dengan kandungan lemak baik

Hormon kortisol dapat bekerja dengan sempurna ketika ada persediaan lemak. Untuk mengakalinya, lebih baik konsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti salad dengan alpukat atau minyak zaitun. Namun, ingatlah untuk tetap memilih satu jenis sumber lemak baik dalam setiap makanan agar tidak berlebihan.

2. Mengendalikan porsi makan

Menahan keinginan untuk makan memang terkadang sulit, tapi tetap harus dilakukan agar tidak menimbulkan berat badan naik setelah lepas dari stres. Bila hal ini masih dirasa memberatkan, perbanyak porsi makanan yang mengandung serat dan air tinggi serta rendah kalori seperti sayuran.

3. Olahraga

Menjaga tubuh terus bergerak adalah kunci yang akan menghindari Anda dari masalah berat badan berlebih. Selain membakar lemak, olahraga juga dapat membantu menghilangkan stres dengan mendorong keluarnya hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan bahagia.

Baca Juga :  BUKTIKAN ! Lima Manfaat Rutin Minum Rebusan Kunyit

Tidak harus dengan olahraga berat, Anda juga bisa berjalan kaki selama 30 menit tiga jam setelah setelah makan.(HelloSehat)

Memang, efek stres pada setiap orang dapat berbeda-beda. Ada yang kehilangan nafsu sampai akhirnya melewatkan jam makan, ada juga yang malah menjadikan makanan sebagai pelarian dari tekanan dan rasa sedih.

Perlu diketahui, berat badan yang naik akibat stres juga dipengaruhi oleh faktor hormonal. Saat Anda stres, tubuh akan melepaskan tiga jenis hormon, yaitu kortisol, adrenalin, dan norepinephrine.

Cara mengatasi berat badan naik akibat stres

Salah satu hal yang sering dianjurkan jika Anda tidak ingin mengalami naik berat badan adalah mengatur manajemen stres dengan baik. Namun, jika hormon kortisol sudah terlanjur mengambil alih tubuh Anda, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Baca Juga :  Peneliti: Anak-anak 100 Kali Lebih Berpotensi Menularkan Virus Korona

1. Memilih makanan dengan kandungan lemak baik

Hormon kortisol dapat bekerja dengan sempurna ketika ada persediaan lemak. Untuk mengakalinya, lebih baik konsumsi makanan yang mengandung lemak baik seperti salad dengan alpukat atau minyak zaitun. Namun, ingatlah untuk tetap memilih satu jenis sumber lemak baik dalam setiap makanan agar tidak berlebihan.

2. Mengendalikan porsi makan

Menahan keinginan untuk makan memang terkadang sulit, tapi tetap harus dilakukan agar tidak menimbulkan berat badan naik setelah lepas dari stres. Bila hal ini masih dirasa memberatkan, perbanyak porsi makanan yang mengandung serat dan air tinggi serta rendah kalori seperti sayuran.

3. Olahraga

Menjaga tubuh terus bergerak adalah kunci yang akan menghindari Anda dari masalah berat badan berlebih. Selain membakar lemak, olahraga juga dapat membantu menghilangkan stres dengan mendorong keluarnya hormon endorfin yang membuat tubuh lebih rileks dan bahagia.

Baca Juga :  BUKTIKAN ! Lima Manfaat Rutin Minum Rebusan Kunyit

Tidak harus dengan olahraga berat, Anda juga bisa berjalan kaki selama 30 menit tiga jam setelah setelah makan.(HelloSehat)

Terpopuler

Artikel Terbaru