Site icon Prokalteng

Simak 7 Komplikasi Kanker yang Perlu Anda Tahu

simak-7-komplikasi-kanker-yang-perlu-anda-tahu

KOMPLIKASI kanker sering kali tidak bisa dihindari. Oleh karena
itu, kondisi ini harus sangat diwaspadai. Meninggalnya ulama Ustaz Arifin Ilham
pada Rabu (22/5) malam lalu di Penang Malaysia, setelah mengidap kanker
kelenjar getah bening, perlu menjadi perhatian bahwa gejala kanker perlu
dikenali agar bisa ditangani sejak dini. Salah satu tujuannya adalah untuk
menghindari komplikasi penyakit ini.

Di dalam tubuh ada pertumbuhan
dan penghancuran sel yang terjadi secara sistematis. Tetapi jika terjadi mutasi
pada suatu sel sehingga menyebabkan pertumbuhan secara cepat dan tidak
terkontrol, maka akan membentuk sebuah jaringan yang disebut tumor. Jika tumor
yang terbentuk bersifat ganas, inilah yang disebut kanker.

Kanker sendiri digolongkan
sebagai tumor ganas karena pertumbuhannya tidak terkendali. Kanker ini mampu
menginvasi jaringan di sekitarnya sehingga bisa dengan cepat menyebar. Karena
kanker umumnya tidak menampakkan gejala awal hingga muncul berbagai komplikasi
mengerikan, penyakit ini benar-benar harus diwaspadai.

Komplikasi kanker

Kanker dapat menurunkan kualitas
hidup seseorang, bahkan sampai mengancam nyawa. Penyakit ini dikatakan sangat
mengerikan karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Beberapa komplikasi
yang dimaksud, di antaranya:

1. Metastasis

Penyebaran sel kanker atau dalam
medis disebut metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit
kanker. Sel kanker yang dapat menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu
dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan
atau organ tubuh lain.

Sel kanker yang sudah menyebar
dapat membuat sel kanker baru di organ atau jaringan yang disinggahi. Ketika
hal ini terjadi, maka kondisi pasien bisa semakin parah.

2. Nyeri

Kanker bisa menyebabkan nyeri
otot, nyeri kepala, nyeri tulang, atau nyeri yang tidak diketahui dari mana
asalnya. Rasa nyeri biasanya berkaitan erat dengan letak tumbuhnya sel kanker
di dalam tubuh.

Contoh, pada kasus kanker tulang,
yang akan terasa nyeri adalah bagian tulang tertentu yang ditumbuhi sel kanker.
Rasa nyeri ini biasanya menyebabkan penderita sulit bergerak, sekaligus
mengalami pembesaran kelenjar getah bening di leher. Lebih dari itu, jika
pengidap kanker sudah dalam pengobatan kemoterapi, nyeri yang luar biasa akan
dirasakan di sekujur tubuh.

3. Mual dan muntah

Gejala mual dan muntah paling
sering terjadi pada orang dengan kanker yang sedang menjalani kemoterapi.

4. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan merupakan
salah satu gejala dan komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita
kanker. Hal ini karena sel kanker yang tumbuh cepat dan tidak terkontrol
membutuhkan banyak “makanan” sehingga mencuri gizi dari sel-sel yang normal.

Ketika sel normal tidak
mendapatkan gizi yang memadai, tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan sebagai
energi. Alhasil, berat badan akan berkurang dan penderita kanker cenderung akan
mengalami badan lemas atau cepat lelah.

5. Gangguan sistem organ

Sel kanker yang menyebar dapat
menyebabkan gangguan pada sistem organ yang normal. Bahkan pada beberapa kasus,
kanker sampai dapat menyebabkan kegagalan pada sistem organ.

Misalnya, jika kanker tumbuh pada
jaringan ginjal, maka organ ginjal tidak dapat lagi menyaring racun untuk
dikeluarkan lewat urine. Contoh lain, jika kanker tumbuh pada paru-paru, maka
organ tersebut akan sulit mengembang karena tertekan sehingga akan menyebabkan
gagal napas.

6. Infeksi

Kanker pada bagian tubuh yang
tidak steril dari bakteri, seperti usus besar, payudara, atau leher rahim
(serviks), dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi.

7. Kambuh

Meski sudah menjalani berbagai
terapi dan pengobatan, kemungkinan sel kanker untuk tumbuh kembali masih tetap
ada. Hal ini bisa terjadi akibat melalui dua mekanisme. Pertama, sel kanker
memang baru saja tumbuh akibat satu dan lain hal. Kedua, sel kanker yang
sebelumnya sudah dibasmi ternyata sudah menyebar ke bagian tubuh lain tanpa
terdeteksi.

Pada dasarnya, komplikasi kanker
bisa sangat luas. Hal ini tergantung dari tempat tumbuh dan sejauh mana kanker
tersebut menyebar. Namun, daripada membayangkan kanker dan komplikasinya, lebih
baik Anda mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Caranya, hindari rokok dan
minuman beralkohol, selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang,
berolahraga secara rutin, kelola stres dengan baik dan cukup istirahat. Dengan
ini semua, diharapkan kanker dan berbagai penyakit lainnya tidak akan menyerang
Anda. (KLIKDOKTER/KPC)

Exit mobile version