Penularan
virus Korona lewat udara bisa terjadi di dalam ruang tertutup dengan ventilasi
yang kurang baik. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memastikan penularan
Covid-19 dapat terjadi melalui udara. Maka, solusinya, sirkulasi udara harus
selalu berkualitas dengan baik. Masyarakat bisa menggunakan alat pemurni udara
(Air Purifier) dan Humidifier (Pelembab Udara).
Chief
Operation Officer (COO) PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) Shirly Effendy,
mengatakan air purifier mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam upaya
untuk mengantisipasi pandemi Covid-19. Udara bebas di luar ruangan mengandung
polutan atau kontaminan, demikian juga dengan udara di dalam ruangan. Kualitas
udara dalam ruangan tidak selalu lebih bersih daripada udara di luar ruangan.
Ragam
format kontaminan seperti debu, bakteri dan kuman dapat mencemari udara dalam
ruangan. Orang yang bernapas dalam ruangan yang sarat kontaminan berpotensi
menderita berbagai penyakit berbahaya seperti asma dan bronchitis.
“Itulah
dasar pertimbangan utama untuk memiliki Air Purifer (AP), agar kontaminan udara
tersebut dapat dihilangkan dari udara yang kita hirup saat berada dalam
ruangan,†katanya kepada wartawan secara daring baru-baru ini.
Air
purifier adalah perangkat home appliance yang bermanfaat untuk menghilangkan
kontaminan di udara dalam ruangan sehingga dapat meningkatkan kualitas udara
yang kita hirup. Secara umum AP bermanfaat bagi para penderita alergi dan asma,
selain itu juga berguna untuk mengurangi aroma asap rokok.
Debu,
serbuk sari, bulu hewan peliharaan, spora jamur, dan kotoran tungau adalah
format alergen yang dapat memicu alergi bagi orang yang sensitif. Partikel asap
dan senyawa organik yang volatil dapat mengganggu kesehatan manusia.
Air
purifier menangkap (arrest) kontaminan di udara dengan cara menyaring
berdasarkan ukuran. Udara dialirkan via filter dan kontaminan secara fisik
disaring oleh filter. Sehingga efektif untuk menghilangkan kontaminan yang
berukuran lebih besar tentunya. “Air purifier dalam negeri juga diekspor
sebagai langkah konsisten mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi
Covid-19,†jelas Corporate Secretary PT SCNP Tbk. Tumpal Sihombing.
Sebelumnya
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan air
purifier bisa digunakan untuk menggunakan air purifier untuk membantu
mengurangi risiko penularan. Sirkulasi udara yang baik di dalam ruangan dan
sinar matahari bisa membantu memerangi virus.
Menggunakan
air purifier untuk membersihkan udara di sekitar Anda. Atau bisa menggunakan
diffuser atau humidifier yang harganya lebih terjangkau. “Penelitian dari para
pakar menyarankan penggunaan air purifier dan sinar Ultraviolet C (UVC)
membantu mengurangi risiko penularan,†kata dr. Reisa.