26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penelitian Buktikan Manfaat Kayu Manis Untuk Kendalikan Gula Darah

Masyarakat
menggunakan kayu manis sebagai salah satu bumbu dan rempah-rempah. Memiliki
aroma dan cita rasa yang khas, kayu manis bisa juga bermanfaat untuk kesehatan
dalam mengatur gula darah.

Sebagai
contoh, dilansir dari Science Times, Jumat (24/7), sebuah studi baru-baru ini
menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan kontrol gula darah di antara
orang-orang pra diabetes yang dapat memperlambat diabetes tipe 2.

Peneliti
Dr. Giulio Romeo dari Joslin Diabetes Center di Boston dan Beth Israel
Deaconess Medical Center mengatakan bahwa tim mereka mencari cara yang aman,
hemat biaya, dan tahan lama untuk mengurangi perkembangan pra diabetes menjadi
diabetes tipe 2.

Dia
menambahkan bahwa studi selama 12 minggu yang melibatkan 51 orang dengan kadar
gula darah, menunjukkan efek positif dari menambahkan kayu manis ke dalam
makanan mereka. Hasil ini menambah literatur untuk studi tentang efek kayu
manis pada risiko diabetes tipe 2 dari waktu ke waktu

Baca Juga :  Polusi Udara Ternyata Bisa Membuat Rambut Rontok

Kayu
manis adalah kulit bagian dalam pohon tropis dan telah digunakan sebagai obat
untuk masalah pernapasan dan pencernaan selama berabad-abad. Di Mesir, orang
menggunakan kayu manis selama proses pembalseman sebagai parfum. Kayu manis
juga digunakan untuk menutupi bau daging yang dibakar.

Ada
dua jenis kayu manis yakni ceylon dan cassia. Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa cassia memiliki efek positif pada kadar gula darah. Dalam sebuah studi
yang melibatkan 18 orang dengan diabetes tipe 2, para peneliti menemukan bahwa
menjaga pola makan saja untuk menurunkan kadar gula darah kurang efektif
dibandingkan dengan menambahkan cassia ke dalam makanan.

Studi
lain dengan 60 orang dengan penyakit yang sama menemukan bahwa dosis kecil
cassia dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan LDL, trigliserida dan
kolesterol total. Namun, penelitian lain gagal menduplikasi hasil tersebut.

Baca Juga :  Ampas Teh Celup Jangan Langsung Dibuang, Bisa Bikin Wanita Ketagihan

Sebagai
contoh, tinjauan 2012 terhadap 10 uji coba terkontrol secara acak tidak
menemukan bukti yang cukup yang membuktikan klaim penelitian sebelumnya bahwa kayu
manis dapat mengendalikan gula darah. Ini mungkin disebabkan oleh
kontraindikasi pada obat-obatan yang masih dikonsumsi.

Untuk
mengatasi masalah itu, Romeo dan rekan satu timnya di Korea Selatan fokus pada
pasien prediabetes yang belum minum obat apa pun. Mereka memberi peserta di
Boston dan Korea Selatan kapsul 500 miligram cassia atau plasebo tiga kali
sehari selama 12 minggu. Mereka menemukan bahwa kadar gula darah yang
menggunakan pil dengan cassia tidak setinggi peserta dalam kelompok plasebo.

Para
ahli mengatakan, menambahkan kayu manis tetap harus berkonsultasi dulu dengan
dokter. FDA atau Badan POM AS merekomendasikan membatasi asupan kayu manis
hingga 6 gram sehari atau satu sendok makan.

Masyarakat
menggunakan kayu manis sebagai salah satu bumbu dan rempah-rempah. Memiliki
aroma dan cita rasa yang khas, kayu manis bisa juga bermanfaat untuk kesehatan
dalam mengatur gula darah.

Sebagai
contoh, dilansir dari Science Times, Jumat (24/7), sebuah studi baru-baru ini
menemukan bahwa kayu manis dapat meningkatkan kontrol gula darah di antara
orang-orang pra diabetes yang dapat memperlambat diabetes tipe 2.

Peneliti
Dr. Giulio Romeo dari Joslin Diabetes Center di Boston dan Beth Israel
Deaconess Medical Center mengatakan bahwa tim mereka mencari cara yang aman,
hemat biaya, dan tahan lama untuk mengurangi perkembangan pra diabetes menjadi
diabetes tipe 2.

Dia
menambahkan bahwa studi selama 12 minggu yang melibatkan 51 orang dengan kadar
gula darah, menunjukkan efek positif dari menambahkan kayu manis ke dalam
makanan mereka. Hasil ini menambah literatur untuk studi tentang efek kayu
manis pada risiko diabetes tipe 2 dari waktu ke waktu

Baca Juga :  Polusi Udara Ternyata Bisa Membuat Rambut Rontok

Kayu
manis adalah kulit bagian dalam pohon tropis dan telah digunakan sebagai obat
untuk masalah pernapasan dan pencernaan selama berabad-abad. Di Mesir, orang
menggunakan kayu manis selama proses pembalseman sebagai parfum. Kayu manis
juga digunakan untuk menutupi bau daging yang dibakar.

Ada
dua jenis kayu manis yakni ceylon dan cassia. Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa cassia memiliki efek positif pada kadar gula darah. Dalam sebuah studi
yang melibatkan 18 orang dengan diabetes tipe 2, para peneliti menemukan bahwa
menjaga pola makan saja untuk menurunkan kadar gula darah kurang efektif
dibandingkan dengan menambahkan cassia ke dalam makanan.

Studi
lain dengan 60 orang dengan penyakit yang sama menemukan bahwa dosis kecil
cassia dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan LDL, trigliserida dan
kolesterol total. Namun, penelitian lain gagal menduplikasi hasil tersebut.

Baca Juga :  Ampas Teh Celup Jangan Langsung Dibuang, Bisa Bikin Wanita Ketagihan

Sebagai
contoh, tinjauan 2012 terhadap 10 uji coba terkontrol secara acak tidak
menemukan bukti yang cukup yang membuktikan klaim penelitian sebelumnya bahwa kayu
manis dapat mengendalikan gula darah. Ini mungkin disebabkan oleh
kontraindikasi pada obat-obatan yang masih dikonsumsi.

Untuk
mengatasi masalah itu, Romeo dan rekan satu timnya di Korea Selatan fokus pada
pasien prediabetes yang belum minum obat apa pun. Mereka memberi peserta di
Boston dan Korea Selatan kapsul 500 miligram cassia atau plasebo tiga kali
sehari selama 12 minggu. Mereka menemukan bahwa kadar gula darah yang
menggunakan pil dengan cassia tidak setinggi peserta dalam kelompok plasebo.

Para
ahli mengatakan, menambahkan kayu manis tetap harus berkonsultasi dulu dengan
dokter. FDA atau Badan POM AS merekomendasikan membatasi asupan kayu manis
hingga 6 gram sehari atau satu sendok makan.

Terpopuler

Artikel Terbaru