26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penelitian Ungkap Minuman Teh Pengaruhi Struktur Otak Manusia

Teh umumnya menjadi minuman alternatif
pengganti kopi yang diminum untuk memulai hari. Sebab, minuman teh dinggap bisa
membangkitkan 
mood untuk memulai kegiatan karena mengandung
kafein seperti kopi.

Baru-baru ini,
penelitian mengungkapkan bukti dari minum teh bagi otak manusia. Terutama bagi
struktur otak. Penelitian ini dilakukan dengan memerhatikan perilaku meminum
minuman teh secara rutin.

Dilansir dari NDTV,
Kamis (24/10), penelitian tersebut mengatakan, peminum teh memiliki struktur
otak yang lebih baik dibanding yang tidak rutin. Bahkan, dengan rutin minum
teh, bisa menghasilkan konektivitas fungsional dan struktural yang lebih besar
di otak. Temuan ini dikatakan dalam penelitian, ‘Minum teh kebiasaan memodulasi
efisiensi otak: bukti dari evaluasi konektivitas otak’ yang tertuang di jurnal
anti penuaan dini (Aging).

Baca Juga :  Lakukan 10 Hal Ini Agar Hubungan Asmara Tetap Langgeng dan Mesra

Penelitian nini
dilakukan pada peserta berusia 60 atau lebih. Sekelompok peserta diminta
untuk mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh. Mulai dari seberapa sering
mereka mengonsumsi minuma teh hingga jenisnya. Mereka juga diminta memberikan
rincian kesehatan psikologis, gaya hidup sehari-hari dan kesehatan mereka
secara keseluruhan.

Setelah itu, para
peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan hasil kuesioner. Yakni
peminum teh dan bukan peminum teh. Lalu mereka diminta untuk menjalani
pemindaian MRI untuk dilihat struktur otaknya.

Hasilnya, para ilmuwan
melihat perbedaan struktur otak yang signifikan antara peminum teh dan peminum
non-teh. Penelitian ini difokuskan pada Default Mode Network (DMN), yang
merupakan jaringan besar yang menghubungkan berbagai bagian otak.

Baca Juga :  Terlalu Lama Duduk Saat WFH, Waspadai Munculnya Gejala Wasir

Pengamatan dalam
penelitian ini sebagian mendukung hipotesis bahwa minum teh memiliki efek
positif pada struktur otak serta menimbulkan efisiensi yang lebih besar dalam
konektivitas fungsional dan struktural. Minum teh meningkatkan efisiensi
jaringan global yang ditemukan dalam struktur otak.

Namun, penelitian ini
masih berskala sangat kecil, karena jumlah peserta hanya berjumlah 36 orang dan
jumlah perempuan hanya enam. Karena itu, hasil penelitian ini harus diteliti
lebih lanjut.

 

Teh umumnya menjadi minuman alternatif
pengganti kopi yang diminum untuk memulai hari. Sebab, minuman teh dinggap bisa
membangkitkan 
mood untuk memulai kegiatan karena mengandung
kafein seperti kopi.

Baru-baru ini,
penelitian mengungkapkan bukti dari minum teh bagi otak manusia. Terutama bagi
struktur otak. Penelitian ini dilakukan dengan memerhatikan perilaku meminum
minuman teh secara rutin.

Dilansir dari NDTV,
Kamis (24/10), penelitian tersebut mengatakan, peminum teh memiliki struktur
otak yang lebih baik dibanding yang tidak rutin. Bahkan, dengan rutin minum
teh, bisa menghasilkan konektivitas fungsional dan struktural yang lebih besar
di otak. Temuan ini dikatakan dalam penelitian, ‘Minum teh kebiasaan memodulasi
efisiensi otak: bukti dari evaluasi konektivitas otak’ yang tertuang di jurnal
anti penuaan dini (Aging).

Baca Juga :  Lakukan 10 Hal Ini Agar Hubungan Asmara Tetap Langgeng dan Mesra

Penelitian nini
dilakukan pada peserta berusia 60 atau lebih. Sekelompok peserta diminta
untuk mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh. Mulai dari seberapa sering
mereka mengonsumsi minuma teh hingga jenisnya. Mereka juga diminta memberikan
rincian kesehatan psikologis, gaya hidup sehari-hari dan kesehatan mereka
secara keseluruhan.

Setelah itu, para
peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan hasil kuesioner. Yakni
peminum teh dan bukan peminum teh. Lalu mereka diminta untuk menjalani
pemindaian MRI untuk dilihat struktur otaknya.

Hasilnya, para ilmuwan
melihat perbedaan struktur otak yang signifikan antara peminum teh dan peminum
non-teh. Penelitian ini difokuskan pada Default Mode Network (DMN), yang
merupakan jaringan besar yang menghubungkan berbagai bagian otak.

Baca Juga :  Terlalu Lama Duduk Saat WFH, Waspadai Munculnya Gejala Wasir

Pengamatan dalam
penelitian ini sebagian mendukung hipotesis bahwa minum teh memiliki efek
positif pada struktur otak serta menimbulkan efisiensi yang lebih besar dalam
konektivitas fungsional dan struktural. Minum teh meningkatkan efisiensi
jaringan global yang ditemukan dalam struktur otak.

Namun, penelitian ini
masih berskala sangat kecil, karena jumlah peserta hanya berjumlah 36 orang dan
jumlah perempuan hanya enam. Karena itu, hasil penelitian ini harus diteliti
lebih lanjut.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru