.jpg "8-manfaat-mengawali-hari-dengan-jalan-kaki")
Ketika bangun di pagi hari, gerakan pemanasan mungkin bukan prioritas utama Anda. Mungkin Anda lebih memilih memulai hari dengan memainkan gawai, berkendara sambil mendengarkan musik menuju tempat kerja, atau bahkan langsung sarapan.
Padahal, ada pilihan aktivitas lain dalam mengawali hari yang bisa memberi lebih banyak manfaat untuk tubuh, yaitu jalan kaki.
Memulai hari Anda dengan berjalan kaki di lingkungan sekitar atau untuk menuju tempat kerja, ternyata dapat memberikan tubuh sejumlah manfaat kesehatan yang tidak disangka. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
1. Meningkatkan energi
Memulai hari dengan berjalan kaki dapat memberi Anda lebih banyak energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki selama 20 menit di luar ruangan memiliki lebih banyak energi daripada mereka yang berjalan kaki selama 20 menit di dalam ruangan.
Sebuah studi kecil juga menemukan bahwa 10 menit berjalan di tangga lebih memberi energi daripada secangkir kopi untuk wanita yang merasa kurang tidur.
Memperbaiki suasana hati
Jalan kaki dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan, memperbaiki mood, mengurangi stres, mengurangi kecemasan, mengurangi kelelahan, dan menurunkan risiko depresi. Untuk hasil terbaik, cobalah berjalan kaki selama 20-30 menit, setidaknya 5 kali dalam seminggu.
Membantu menurunkan berat badan
Berjalan kaki di pagi hari dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Sebab, berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori. Jika dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan, maka penurunan berat badan Anda akan semakin maksimal.
Menjaga kondisi kesehatan
Berjalan kaki dapat menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda, termasuk dalam meningkatkan sistem imunitas, serta mencegah dan membantu tubuh mengelola berbagai kondisi kesehatan. Dalam sebuah penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19 persen.
Jika Anda hidup dengan diabetes, berjalan kaki juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, serta menjauhkan dari berbagai komplikasinya seperti penyakit kardiovaskular ataupun kanker jenis tertentu. Selain itu, aktivitas jalan kaki juga dapat mengurangi risiko menumpuknya kolesterol jahat (hiperkolesterolemia) yang dapat berujung pada penyakit kolesterol lainnya seperti hipertensi dan stroke.
Memperkuat otot
Berjalan kaki tentu saja dapat membantu memperkuat otot-otot di kaki Anda. Untuk hasil terbaik, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga cepat. Cobalah untuk mengubah rutinitas Anda dengan lebih banyak menggunakan tangga, berjalan menaiki dan menuruni bukit, atau berjalan di atas treadmill.
Meningkatkan kejernihan mental
Berjalan kaki pada pagi hari dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan kemampuan Anda untuk fokus dalam menjalankan aktivitas sepanjang hari.
Sebuah studi juga menemukan fakta yang sama. Ditemukan bahwa di antara beberapa orang dewasa, mereka yang memulai hari dengan jalan kaki mengalami peningkatan fungsi kognitif yang lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang lebih pasif.
Tidur lebih nyenyak di malam hari
Sebuah studi pada 2017 mengamati orang dewasa berusia 55 hingga 65 tahun yang mengalami kesulitan tidur di malam hari atau hidup dengan insomnia ringan. Hasilnya, mereka yang berolahraga pada pagi hari memiliki kualitas tidur malam yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang berolahraga pada malam hari.
Membuat tubuh terasa lebih bugar
Memulai hari dengan berjalan kaki dapat membuat Anda merasa lebih sehat sepanjang hari. Setelah berjalan, Anda mungkin merasa lebih berenergi dan merasa lebih bugar karena meningkatnya aktivitas jantung dan paru. Dalam keadaan tersebut, imbangi dengan cara mengisi kembali tenaga Anda menggunakan makanan sehat seperti buah dan sayuran.
Berjalan kaki untuk mengawali hari Anda bukanlah suatu pilihan buruk. Kebiasaan ini justru mendatangkan banyak manfaat ketika dilakukan secara rutin dan benar, baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental.(MS/RVS/klikdokter)