28.2 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

Awas Jangan Remehkan! Ini Bahaya Jika Kurang Minum Air Putih Bagi Tubuh

AIR PUTIH adalah komponen vital bagi tubuh manusia, yang berperan dalam menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, dan membuang racun.

Sayangnya, banyak orang yang tidak mencukupi kebutuhan cairan harian, terutama saat cuaca panas atau aktivitas tinggi.

Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga berbahaya.

Inilah bahaya kurang minum, gejala yang perlu diwaspadai, serta penyakit yang bisa timbul akibat tubuh kekurangan cairan.

Gejala Tubuh Kurang Minum

  • Mulut dan tenggorokan terasa kering
    • Urine berwarna kuning pekat atau sedikit
    • Sakit kepala dan pusing
    • Mudah lelah dan lesu
    • Sulit berkonsentrasi atau kabut mental
    • Kulit kering dan kusam
    • Detak jantung meningkat
    • Mata terasa kering dan iritasi
    • Nyeri saat buang air kecil
Baca Juga :  Anak-Anak TKIT Al Ghazali Antusias Sikat dan Periksa Gigi

Penyakit yang Bisa Terjadi Akibat Kurang Minum

  1. Dehidrasi Akut
    Kondisi ini terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Gejalanya meliputi lemas, tekanan darah rendah, dan gangguan elektrolit.
  2. Batu Ginjal
    Kurangnya cairan membuat mineral dalam urine mengendap dan membentuk kristal. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan nyeri hebat dan gangguan saluran kemih.
  3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
    Air putih membantu membuang bakteri dari saluran kemih. Kekurangan cairan meningkatkan risiko ISK, terutama pada wanita.
  4. Sembelit dan Gangguan Pencernaan
    Air membantu melunakkan feses dan melancarkan pergerakan usus. Kurang minum bisa menyebabkan sembelit, kram perut, dan wasir4.
  5. Stroke dan Gangguan Kardiovaskular
    Dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperlambat proses pemulihan pasca stroke.
  6. Masalah Kulit dan Penuaan Dini
    Kulit yang kekurangan cairan menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap kerutan.
  7. Gangguan Fungsi Otak
    Otak terdiri dari 70–80% air. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kabut mental, sulit fokus, dan gangguan memori.
  8. Kram Otot dan Nyeri Sendi
    Air berperan dalam menjaga elastisitas otot dan pelumas sendi. Kurang minum bisa menyebabkan kram dan nyeri sendi.
Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Dewan Minta Cek Kesehatan Hewan Kurban di Mura

Kurang minum air putih bukanlah hal sepele. Dampaknya bisa merusak fungsi organ, memicu penyakit kronis, dan menurunkan kualitas hidup.

Gejala seperti lelah, sakit kepala, dan urine pekat adalah sinyal tubuh yang perlu direspons segera.

Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas tinggi atau cuaca panas.

Menjaga hidrasi adalah langkah sederhana namun krusial untuk kesehatan jangka panjang. (nur/jpg)

 

AIR PUTIH adalah komponen vital bagi tubuh manusia, yang berperan dalam menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, dan membuang racun.

Sayangnya, banyak orang yang tidak mencukupi kebutuhan cairan harian, terutama saat cuaca panas atau aktivitas tinggi.

Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari yang ringan hingga berbahaya.

Inilah bahaya kurang minum, gejala yang perlu diwaspadai, serta penyakit yang bisa timbul akibat tubuh kekurangan cairan.

Gejala Tubuh Kurang Minum

  • Mulut dan tenggorokan terasa kering
    • Urine berwarna kuning pekat atau sedikit
    • Sakit kepala dan pusing
    • Mudah lelah dan lesu
    • Sulit berkonsentrasi atau kabut mental
    • Kulit kering dan kusam
    • Detak jantung meningkat
    • Mata terasa kering dan iritasi
    • Nyeri saat buang air kecil
Baca Juga :  Anak-Anak TKIT Al Ghazali Antusias Sikat dan Periksa Gigi

Penyakit yang Bisa Terjadi Akibat Kurang Minum

  1. Dehidrasi Akut
    Kondisi ini terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Gejalanya meliputi lemas, tekanan darah rendah, dan gangguan elektrolit.
  2. Batu Ginjal
    Kurangnya cairan membuat mineral dalam urine mengendap dan membentuk kristal. Jika tidak segera ditangani, bisa menyebabkan nyeri hebat dan gangguan saluran kemih.
  3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
    Air putih membantu membuang bakteri dari saluran kemih. Kekurangan cairan meningkatkan risiko ISK, terutama pada wanita.
  4. Sembelit dan Gangguan Pencernaan
    Air membantu melunakkan feses dan melancarkan pergerakan usus. Kurang minum bisa menyebabkan sembelit, kram perut, dan wasir4.
  5. Stroke dan Gangguan Kardiovaskular
    Dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperlambat proses pemulihan pasca stroke.
  6. Masalah Kulit dan Penuaan Dini
    Kulit yang kekurangan cairan menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap kerutan.
  7. Gangguan Fungsi Otak
    Otak terdiri dari 70–80% air. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kabut mental, sulit fokus, dan gangguan memori.
  8. Kram Otot dan Nyeri Sendi
    Air berperan dalam menjaga elastisitas otot dan pelumas sendi. Kurang minum bisa menyebabkan kram dan nyeri sendi.
Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Dewan Minta Cek Kesehatan Hewan Kurban di Mura

Kurang minum air putih bukanlah hal sepele. Dampaknya bisa merusak fungsi organ, memicu penyakit kronis, dan menurunkan kualitas hidup.

Gejala seperti lelah, sakit kepala, dan urine pekat adalah sinyal tubuh yang perlu direspons segera.

Pastikan untuk minum minimal 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas tinggi atau cuaca panas.

Menjaga hidrasi adalah langkah sederhana namun krusial untuk kesehatan jangka panjang. (nur/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/