28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Rasa Bahagia Itu Sebuah Pilihan

JAKARTA – Menurut psikolog Jovita Ferliana,
sebuah riset menunjukkan setiap orang bisa mudah mengalah kepada perasaan
negatif, sehingga memilih permusuhan, iri, cemas atau sedih. “Namun
sebaliknya, kita juga dapat memutuskan untuk memilih sikap yang positif,
melupakan yang jahat dan merasa bahagia,” kata Jovita dalam keterangan
resmi Wall’s, Minggu (21/3).

Riset lain menunjukkan bahwa bagian terbesar
dari kebahagiaan berada dalam kontrol seseorang melalui aktivitas yang dipilih,
juga bagaimana seseorang merespons situasi yang dihadapi dalam hidup. Rasa
bahagia, lanjut dia, adalah sebuah pilihan. Keputusan untuk merasa senang atau
sedih berada di tangan masing-masing, hal itu bergantung dari cara Anda
menyikapi situasi dan apa yang terjadi dalam kehidupan.

Di masa pandemi, memberi kebahagiaan tidak sekadar
lewat materi. Hal itu bisa dilakukan lewat memberi perhatian, menjadi tempat
teman mencurahkan hati, atau sekadar menelepon untuk berbagi cerita hingga
bertukar senyuman. 20 Maret telah ditetapkan sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia
oleh United Nations pada tahun 2012, di mana hari ini diperingati untuk
mengakui pentingnya kebahagiaan dalam kehidupan orang-orang di seluruh dunia,
tak terkecuali Indonesia.

Baca Juga :  5 Khasiat Mujarab Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe

Di tahun 2021, tema Hari Kebahagiaan Sedunia
adalah “Keep Calm. Stay Wise. Be Kind” (Bersikap Tenang. Tetap Bijak. Berbaik
Hati), dan ketiga hal ini berhubungan dengan respon kita terhadap situasi saat
ini. Penting bagi kita untuk bisa terus bersikap tenang, membuat keputusan yang
bijak dan tentunya berbuat baik kepada orang lain. Ketiga hal ini juga dapat
membantu kita untuk terus merasa bahagia.

Selain Hari Kebahagiaan Sedunia, tahun 2012
juga menjadi tahun di mana Sustainable Development Solutions Network (SDSN)
untuk pertama kalinya menerbitkan World Happiness Report (WHR), sebuah survei
terkait kebahagiaan global yang menilai negara-negara di dunia berdasarkan
persepsi kebahagiaan menurut penduduk setiap negara tersebut.

Baca Juga :  3 Manfaat Menutup Akun Media Sosial

Sejak tahun 2016, World Happiness Report
diterbitkan setiap tanggal 20 Maret untuk merayakan Hari Kebahagiaan Sedunia.
Brand es krim Wall’s yang tahun ini menjadi partner WHR percaya kolaborasi ini
bisa membuat menciptakan Indonesia yang lebih bahagia.

“Kami sangat bangga bisa bermitra dengan
World Happiness Report. Kami juga melihat adanya poin penting dari World
Happiness Report dengan survei yang kami lakukan, di mana pada saat pandemi ini
semakin banyak orang yang menemukan kebahagiaan melalui interaksi dengan
orang-orang di sekitarnya,” kata Direktur Foods and Refreshments PT
Unilever Tbk Hernie Raharja.

JAKARTA – Menurut psikolog Jovita Ferliana,
sebuah riset menunjukkan setiap orang bisa mudah mengalah kepada perasaan
negatif, sehingga memilih permusuhan, iri, cemas atau sedih. “Namun
sebaliknya, kita juga dapat memutuskan untuk memilih sikap yang positif,
melupakan yang jahat dan merasa bahagia,” kata Jovita dalam keterangan
resmi Wall’s, Minggu (21/3).

Riset lain menunjukkan bahwa bagian terbesar
dari kebahagiaan berada dalam kontrol seseorang melalui aktivitas yang dipilih,
juga bagaimana seseorang merespons situasi yang dihadapi dalam hidup. Rasa
bahagia, lanjut dia, adalah sebuah pilihan. Keputusan untuk merasa senang atau
sedih berada di tangan masing-masing, hal itu bergantung dari cara Anda
menyikapi situasi dan apa yang terjadi dalam kehidupan.

Di masa pandemi, memberi kebahagiaan tidak sekadar
lewat materi. Hal itu bisa dilakukan lewat memberi perhatian, menjadi tempat
teman mencurahkan hati, atau sekadar menelepon untuk berbagi cerita hingga
bertukar senyuman. 20 Maret telah ditetapkan sebagai Hari Kebahagiaan Sedunia
oleh United Nations pada tahun 2012, di mana hari ini diperingati untuk
mengakui pentingnya kebahagiaan dalam kehidupan orang-orang di seluruh dunia,
tak terkecuali Indonesia.

Baca Juga :  5 Khasiat Mujarab Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe

Di tahun 2021, tema Hari Kebahagiaan Sedunia
adalah “Keep Calm. Stay Wise. Be Kind” (Bersikap Tenang. Tetap Bijak. Berbaik
Hati), dan ketiga hal ini berhubungan dengan respon kita terhadap situasi saat
ini. Penting bagi kita untuk bisa terus bersikap tenang, membuat keputusan yang
bijak dan tentunya berbuat baik kepada orang lain. Ketiga hal ini juga dapat
membantu kita untuk terus merasa bahagia.

Selain Hari Kebahagiaan Sedunia, tahun 2012
juga menjadi tahun di mana Sustainable Development Solutions Network (SDSN)
untuk pertama kalinya menerbitkan World Happiness Report (WHR), sebuah survei
terkait kebahagiaan global yang menilai negara-negara di dunia berdasarkan
persepsi kebahagiaan menurut penduduk setiap negara tersebut.

Baca Juga :  3 Manfaat Menutup Akun Media Sosial

Sejak tahun 2016, World Happiness Report
diterbitkan setiap tanggal 20 Maret untuk merayakan Hari Kebahagiaan Sedunia.
Brand es krim Wall’s yang tahun ini menjadi partner WHR percaya kolaborasi ini
bisa membuat menciptakan Indonesia yang lebih bahagia.

“Kami sangat bangga bisa bermitra dengan
World Happiness Report. Kami juga melihat adanya poin penting dari World
Happiness Report dengan survei yang kami lakukan, di mana pada saat pandemi ini
semakin banyak orang yang menemukan kebahagiaan melalui interaksi dengan
orang-orang di sekitarnya,” kata Direktur Foods and Refreshments PT
Unilever Tbk Hernie Raharja.

Terpopuler

Artikel Terbaru