Site icon Prokalteng

7 Manfaat Biji Ketumbar

7-manfaat-biji-ketumbar

Antioksidan dalam biji ketumbar bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi tekanan darah. Biji ketumbar juga membantu pengobatan diabetes dan mempromosikan asam empedu yang membantu pencernaan.

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan biji ketumbar, seperti dilansir laman Stylecraze, Senin (19/8).

1. Promosikan Kesehatan Jantung

Biji ketumbar memiliki aksi penurun kolesterol yang luar biasa. Studi tikus menunjukkan bahwa tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan total kolesterol dan trigliserida di jaringan mereka.

Benih ketumbar juga meningkatkan kadar kolesterol baik. Biji ketumbar juga bisa menghambat agregasi trombosit manusia.

Jika agregasi trombosit terjadi di arteri, maka hal tersebut bisa menyebabkan gangguan aliran darah ke jantung dan akhirnya serangan jantung.

Ketumbar memainkan peran penting dalam metabolisme lipid dalam sistem manusia. Studi menunjukkan bahwa biji ketumbar juga bisa mengatur tingkat tekanan darah.

Sifat antioksidan dari biji ketumbar bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan membantu memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

2. Bantuan Pengobatan Diabetes

Biji ketumbar bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Mereka mencapai ini dengan meningkatkan fungsi sel beta pankreas (sel yang melepaskan insulin dan mengatur kadar gula darah).

Studi lain juga memvalidasi penggunaan biji ketumbar untuk mengelola diabetes.

Dalam sebuah studi tikus, ekstrak biji ketumbar tidak hanya mengatur kadar gula darah tetapi juga meningkatkan faktor-faktor lain yang terkait dengan sindrom metabolik.

Asupan biji ketumbar secara teratur juga bisa mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular yang terkait dengan prediabetes, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.

3. Meningkatkan Pencernaan

Biji ketumbar telah lama digunakan sebagai stimulan pencernaan dan bisa merangsang hati untuk memproduksi dan mengeluarkan asam empedu pekat.

Asam-asam ini memainkan peran penting dalam pencernaan dan penyerapan. Biji ketumbar juga memiliki efek karminatif (menghilangkan perut kembung).

Biji ketumbar juga meningkatkan pencernaan dengan meningkatkan aktivitas trypsin, enzim pankreas yang memecah protein dalam usus kecil.

Biji ketumbar menawarkan manfaat pencernaan ini paling baik jika dimasukkan dalam diet harian Anda.

Minyak dari biji ketumbar juga bisa meringankan gejala menyakitkan dari sindrom iritasi usus besar.

Sifat antibakteri dari biji ketumbar mungkin bertanggung jawab atas efek ini.

Biji ketumbar juga bisa membantu menyembuhkan mual dan diare. Anda bisa minum teh yang terbuat dari biji ketumbar (seduhan biji dalam air panas dan kemudian tiriskan setelah 15 hingga 20 menit) untuk mencapai manfaat ini.

4. Meringankan Gejala Arthritis

Biji ketumbar bisa meredakan nyeri artritis dengan melawan aktivitas sitokin proinflamasi di sinovium (membran yang melapisi permukaan bagian dalam sendi).

Sitokin proinflamasi adalah senyawa dalam sistem manusia yang meningkatkan inflamasi. Biji ketumbar bisa digunakan secara eksternal sebagai tapal untuk mengobati nyeri radang sendi.

Cineole dan asam linoleat, dua senyawa penting dalam biji, menawarkan sifat anti-rematik dan anti-rematik.

5. Membantu Mengobati Konjungtivitis

Penelitian menunjukkan bahwa biji ketumbar bisa mengobati mata yang gatal, gejala utama konjungtivitis. Dalam studi tersebut, kelompok yang diobati dengan semprotan ketumbar mengalami peningkatan gejala konjungtivitis dan mata gatal.

6. Baik untuk kesehatan menstruasi

Ada sangat sedikit penelitian yang tersedia tentang kemanjuran biji ketumbar dalam mengobati gejala menstruasi.

Tetapi beberapa sumber menunjukkan bahwa teh yang terbuat dari biji ketumbar (bersama dengan kelopak mawar) bisa meringankan ketidaknyamanan menstruasi, termasuk kram menstruasi.

7. Meningkatkan kesehatan neurologis

Linalool adalah senyawa utama dalam biji ketumbar (dan minyaknya). Studi menunjukkan bahwa linalool bisa mengurangi kecemasan pada manusia.

Linalool memiliki efek menguntungkan pada sistem saraf pusat. Linalool juga memiliki sifat antikonvulsan (mengurangi risiko kejang atau penyakit epilepsi). Biji ketumbar juga bisa memainkan peran pelindung dalam pencegahan penyakit neurologis seperti Alzheimer.

Mereka ditemukan meningkatkan daya ingat pada tikus, meskipun efeknya telah diperhatikan hanya pada daun ketumbar saja.(fny/jpnn)

Exit mobile version