PROKALTENG.CO-Rambut dapat muncul di sejumlah bagian tubuh manusia. Misalnya, rambut juga dapat tumbuh di area puting payudara atau dada. Dilansir dari ANTARA pada (19/11), tumbuhnya rambut di area tersebut adalah hal yang normal, menurut pakar dermatologi di Westlake Dermatology, Austin, Amerika Serikat, Heidi Prather, MD.
“Areola adalah area yang ditumbuhi rambut. Kebanyakan orang akan melihat sejumlah rambut di sekitar areola, yang merupakan bagian payudara yang lebih gelap,” ujar Heidi.
Rambut di puting atau dada umumnya disebabkan oleh faktor genetik, juga ketika hormon tubuh seseorang berfluktuasi seperti selama kehamilan atau menopause. Tetapi, apabila seseorang memiliki rambut di puting susu disertai gejala seperti menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, kutil, atau bercak kulit gelap dan tebal di ketiak, di bawah payudara, atau di belakang leher, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Apakah diperbolehkan mencukur rambut di area puting? Ternyata mencukur rambut di area tersebut adalah sesuatu yang boleh dilakukan. Dr. Prather menjelaskan meskipun areola secara alami merupakan area yang lebih sensitif dan memerlukan sentuhan lembut, pisau cukur saat ini dibuat dengan sangat baik untuk meminimalkan risiko luka.
Namun mencukur bukannya tanpa risiko. Seperti metode penghilangan rambut lainnya, pasti ada risiko iritasi kulit karena pisau cukur. Kita dapat mengurangi risiko itu dengan membasahi area tersebut dengan air hangat atau gel cukur.
Kemudian memilih pisau cukur yang tajam, bercukur searah dengan tumbuhnya rambut, dan mengoleskan pelembab pada area tersebut setelahnya.
Di samping itu, ada risiko rambut tumbuh ke dalam. Saat tumbuh kembali, rambut bisa terjebak di bawah kulit sehingga mengakibatkan rambut tumbuh ke dalam. Nantinya akan terlihat semacam benjolan merah seperti jerawat.
Teknik pencegahan yang dimaksud adalah mencukur searah pertumbuhan rambut dan mencukur menjelang akhir mandi, untuk memberikan waktu uap untuk membuka pori-pori kulit. (*/jpg/hnd)