Buah merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara rutin dan teratur. Ini karena buah kaya akan vitamin yang baik untuk menunjang fungsi tubuh manusia. Saking banyak manfaat yang dimiliki buah, sebagian orang menganggap bahwa asupan sehat yang satu ini mampu mencegah kanker payudara.
Dilansir dari Verywell Health, pada 2018 ada sebuah penelitian yang menyelidiki wanita berusia di atas 30 tahun yang rutin mengonsumsi buah-buahan. Setelah berbagai metode percobaan, peneliti menyatakan bahwa wanita tersebut tidak memiliki risiko untuk terkena kanker payudara, termasuk jenis kanker lain yang lebih ganas.
Terkait temuan itu, dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter mengatakan bahwa buah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Zat tersebut mampu melawan radikal bebas yang bisa menjadi pemicu kanker.
“Makan buah setiap hari memang bisa menurunkan risiko kanker payudara. Itu karena buah mengandung banyak antioksidan, dan bersifat antiproliferasi sehingga mampu menurunkan risiko terjadinya kanker,†ujar dr. Adeline.
Tak berhenti di situ, buah juga memiliki komponen lain yang disebut memiliki peran penting dalam pencegahan kanker. Apa saja? Dilansir Verywell Health, berikut penjelasannya:
Fenolik
Sejak lama, senyawa fenolik diduga memiliki kemampuan untuk mengurangi sel kanker dalam tubuh (kemopreventif) maupun sebagai senyawa pengobatan kanker itu sendiri. Senyawa ini tampaknya memiliki efek langsung pada perkembangan siklus sel.
Selain itu, beberapa senyawa fenolik juga terbukti mampu menghambat pertumbuhan kanker (profileasi), memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang kuat. Senyawa ini bahkan dapat bertindak sebagai stimulan sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Anda bisa menemukan senyawa fenolik pada buah cranberries, apel, anggur, stroberi, bluberi, lemon, pisang, pir, jeruk, dan nanas.
Antioksidan
Paparan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada materi genetik dalam sel dan memicu perkembangan kanker. Nah, buah-buahan yang mengandung antioksidan memainkan peran dalam mengurangi risiko tersebut, termasuk dalam hal kanker payudara.
Anda bisa menemukan kandungan antioksidan tinggi pada buah apel, anggur, nanas, stroberi, pir, pisang, dan lemon.
Antiproliferatif
Senyawa ini dipercaya dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Anda bisa menjumpai senyawa antiproliferatif pada buah apel, anggur, pisang, persik, stroberi dan lemon.
Asam folat
Asam folat diperlukan untuk memproduksi sel darah merah yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Asam folat juga berguna membuang racun yang ada di jaringan tubuh Anda.
Selain mencegah risiko kanker, asam folat juga membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf, spina bifida, dan anencephaly pada bayi saat berkembang di dalam rahim.
Kebu
Potasium
Kandungan potasium dalam buah mampu menjaga otot tetap sehat dengan mempertahankan tingkat cairan yang dimiliki. Selain itu, buah-buahan yang mengandung potasium umumnya membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Jika Anda ingin mendapatkan kandungan potasium dari buah, konsumsilah buah pisang, jeruk atau melon.
Vitamin C
Vitamin C dapat membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga bisa mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan gigi maupun gusi.
Anda bisa menemukan vitamin C pada buah jeruk, jambu biji, pepaya dan kiwi.
Serat
Buah mengandung sejumlah serat yang sangat baik dalam menunjang fungsi tubuh secara menyeluruh. Senyawa tersebut bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), mengurangi risiko penyakit jantung, melancarkan sistem pencernaan, dan mencegah kanker usus besar.
Bermacam buah memilki kandungan serat yang tinggi. Beberapa yang bisa Anda pilih adalah buah pisang, apel dan pir.(klikdokter)