BUAH anggur sudah sering menjadi buah pilihan untuk melengkapi salad buah di zaman modern ini dan bahan dasar minuman beralkohol sejak ratusan tahun yang lalu. Tapi tidak perlu diproses pun buah anggur ini dapat menjadi cemilan sehat sehari-hari kita.
Anggur memiliki banyak jenis yang dibedakan dari warna, bentuk, hingga keberadaan biji di dalam buahnya. Selain itu juga dapat dikeringkan menjadi kismis atau dibuat menjadi selai.
Ternyata buah ini mengandung banyak nutrisi dan antioksidan.
Dilansir dari Healthline, dalam satu cangkir (151 gram) anggur merah atau hijau mengandung kalori sebanyak 104. Selain itu juga karbohidrat sebanyak 27 gram, 1 gram protein, dan serat 1,4 gram.
Anggur juga mengandung 18 persen kebutuhan vitamin K harian. 5 persen kebutuhan vitamin C, 9 persen vitamin B1, 8 persen vitamin B2, 8 persen vitamin B6, dan lain-lain.
Dapat membantu kesehatan jantung
Dalam satu cangkir anggur tersebut juga terdapat 6 persen kebutuhan potasium sehari-hari, dimana mineral tersebut dapat mempertahankan tekanan darah yang sehat.
Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah dimana ia bekerja untuk memperlebar peredaran darah.
Dilansir dari Medical News Today, terdapat penelitian yang menemukan suplemen ekstrak biji anggur dapat membantu orang-orang yang memiliki resiko penyakit jantung tinggi.
Kandungan polyphenol pada anggur memiliki manfaat sebagai antioksidan yang dapat melindungi kita dari penyakit jantung.
Kaya antioksidan
Antioksidan sangat penting untuk melawan radikal bebas pada tubuh kita. Karena radikal bebas ini dapat menyebabkan diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Kandungan-kandungan antioksidan pada buah anggur banyak berada di kulit dan bijinya. Akan tetapi hal tersebut tergantung pada banyak faktor, seperti varietas anggur, kematangan, penyimpanan, dan lain-lain.
Satu hal yang menarik adalah, minuman anggur yang beralkohol memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Terutama yang telah difermentasi lama.
Beberapa varietas anggur juga memiliki kandungan anthocyanin yang lebih tinggi. Kandungan ini adalah yang memberikan warna merah dan ungu pada anggur.
Pada beberapa penelitian menggunakan subjek manusia dan hewan, kandungan ini dapat melindungi atau membantu kesehatan otak dan jantung.
Memiliki manfaat anti kanker
Kandungan polyphenol pada anggur dapat menjadi anti kanker untuk melawan tumor pada hati, prostat, kandung kemih, dan serviks.
Resveratrol adalah salah satu macam polyphenol yang biasa ditemukan di kulit anggur merah dan minuman beralkohol anggur merah.
Pada penelitian pada tahun 2023, ditemukan fakta bahwa minum anggur alkohol merah yang cukup dan tidak berlebihan dapat memberikan manfaat untuk melawan lymphoma dan kanker payudara.
Ditemukan pula pada kelompok berisi 30 orang berusia lebih dari 50 tahun melakukan percobaan dimana mereka memakan 150 hingga setengah kilogram anggur per harinya. Dan ditemukan mereka memiliki resiko kanker kolon yang lebih rendah.
Dapat menurunkan kadar gula
Dalam indeks glikemik, indeks untuk mengetahui kadar gula pada makanan kita, ditemukan kadar gula pada anggur mencapai 49 hingga 59 tergantung varietasnya.
Resveratrol pada anggur juga dapat membantu tubuh kita menggunakan insulin dengan menurunkan imunitas terhadap insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, melindungi sel beta pada pankreas kita, dan memperbaiki produksi insulin.
Bagus untuk kesehatan mata
Ditemukan pada penelitian menggunakan tikus, tikus-tikus yang mengkonsumsi anggur menunjukkan kerusakan retina yang lebih sedikit daripada yang tidak memakan anggur.
Resveratrol juga ditemukan dapat melindungi sel-sel pada retina kita dari radiasi ultraviolet A.
Kandungan tadi juga dapat melindungi kita dari glaukoma, katarak, dan penyakit mata yang disebabkan diabetes. (jpg)