PROKALTENG.CO – Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama untuk sistem pencernaan dan kekebalan.
Probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, kimchi, dan tempe, atau dalam bentuk suplemen yang mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi.
Dilansir dari Eating Well, mengonsumsi suplemen probiotik secara teratur dapat memberikan manfaat seperti:
- Membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan.
- Mencegah dan mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, sindrom usus iritabel, dan infeksi usus.
- Mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
- Menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
- Menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
- Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari probiotik, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Pasalnya, probiotik yang Anda konsumsi harus bisa bertahan hidup dan mencapai usus besar, tempat mereka berinteraksi dengan bakteri lain dan mempengaruhi kesehatan Anda.
Sayangnya, banyak probiotik yang mati sebelum sampai ke usus besar karena terkena asam lambung yang kuat atau terbuang bersama tinja.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen probiotik agar manfaatnya lebih optimal.
Berikut Adalah waktu terbaik mengonsumsi suplemen probiotik menurut Ahli seperti yang dilansir dari laman Eating Well, Jumat (23/2).
Waktu Terbaik Mengonsumsi Suplemen Probiotik: Sebelum Makan atau Saat Makan
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Beneficial Microbes pada tahun 2011, mengonsumsi probiotik sebelum atau saat makan dapat meningkatkan kelangsungan hidup probiotik di dalam tubuh.
Hal ini karena makanan dapat melindungi probiotik dari asam lambung dan memperlambat gerakan usus, sehingga probiotik memiliki waktu lebih lama untuk berada di usus.
Selain itu, makanan juga dapat membantu probiotik beradaptasi dengan lingkungan usus dan meningkatkan aktivitasnya.
Beberapa makanan yang dapat meningkatkan efektivitas probiotik adalah makanan yang mengandung prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna dan menjadi makanan bagi probiotik. Contoh makanan yang mengandung prebiotik adalah bawang, pisang, asparagus, dan oatmeal.
Jika Anda ingin mengonsumsi probiotik sebelum atau saat makan, pastikan Anda memilih probiotik yang tahan terhadap asam lambung.
Biasanya, probiotik yang tahan asam lambung memiliki kapsul enterik yang melindungi isinya dari asam lambung.
Anda juga dapat memilih probiotik yang mengandung spesies bakteri atau ragi yang lebih tahan asam, seperti Lactobacillus, Bifidobacterium, atau Saccharomyces boulardii.
Waktu Terbaik Mengonsumsi Suplemen Probiotik: Sebelum Tidur
Waktu lain yang disarankan untuk mengonsumsi probiotik adalah sebelum tidur.
Alasannya, saat Anda tidur, produksi asam lambung menurun dan gerakan usus melambat, sehingga probiotik dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Selain itu, saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh juga lebih aktif dan dapat bekerja sama dengan probiotik untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin mengonsumsi probiotik sebelum tidur. Pertama, pastikan Anda mengonsumsi probiotik setidaknya dua jam setelah makan malam, agar probiotik tidak tercampur dengan makanan dan dapat mencapai usus besar dengan lebih cepat.
Kedua, pastikan Anda tidak mengonsumsi minuman beralkohol atau kafein sebelum tidur, karena dapat mengganggu tidur Anda dan mengurangi manfaat probiotik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari probiotik, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen probiotik adalah sebelum atau saat makan, atau sebelum tidur, dengan mempertimbangkan jenis dan kualitas probiotik yang Anda pilih.
Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung prebiotik dan menjaga pola hidup sehat untuk mendukung kinerja probiotik di dalam tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. (pri/jawapos.com)