30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Desak Pasangan Soal Pernikahan, Pertimbangkan Dulu 3 Hal Ini

PROKALTENG.CO
– Memutuskan kapan harus melakukan pembicaraan tentang pernikahan dalam
hubungan adalah hal yang memusingkan buat banyak pasangan. Jika salah satu tak
siap, bisa membuat pasangan bertengkar.

Sebelum
memutuskan kapan dan bagaimana membicarakan pernikahan dengan pacar, penting
untuk memahami keyakinan dan perasaan tentang kehidupan pernikahan. Sebab
menikah bukan hanya bicara soal pasangan tetapi juga keluarga masing-masing.
Apalagi dengam banyaknya pernikahan yang gagal, banyak membuat seseorang juga
khawatir mengalami hal yang sama.

“Penting
bagi Anda untuk memiliki pandangan yang sama tentang hal itu dengan orang yang
Anda cintai, karena memiliki perasaan yang berbeda tentang pernikahan dapat
menyebabkan sakit hati dan kebingungan dalam hubungan,” kata Pakar Hubungan
Michael Regier seperti dilansir dari YourTango, Minggu (14/2).

Menurutnya
berbicara tentang pernikahan tidak perlu menjadi hal yang menakutkan. Seberapa
cepat terlalu dini untuk berbicara tentang pernikahan?

Baca Juga :  Tak Hanya Batuk dan Sesak, Peneliti Ungkap 3 Gejala Baru Covid-19 Ini

Percakapan
ini harus dilakukan cukup awal dalam suatu hubungan. Begitu Anda jatuh cinta,
Anda harus melakukan pembicaraan pertama sebelum Anda terlalu jauh ke dalam
hubungan yang melelahkan. Ke mana arah tujuan hubungan, apakah akan serius atau
hanya coba-coba.

Berikut
cara mengetahui apakah saat yang tepat untuk mulai membicarakan pernikahan:

1.
Hubungan Sudah Terlalu Lama

Saatnya
berbicara tentang menikah adalah ketika telah mengalami setidaknya empat musim
bersama minimal atau 1 tahun hubungan. Anda bisa tahu bahwa dalam setahun itu
apakah bahagia bersama teman dan keluarga pasangan serta lingkungannya. Anda
mungkin akan bersama keluarga pasangan dan perlu bertemu serya menghabiskan
waktu dengan teman dan keluarga penting satu sama lain.

Ingatlah
bahwa ketika Anda menikahi seseorang, Anda bertanggung jawab untuk berhubungan
dengan keluarga mereka juga.

Baca Juga :  Penelitian: Dampak Parah Covid-19 Dirasakan oleh Perempuan Menopause

2.
Ada Koneksi Secara Emosional.

Saatnya
membicarakan pernikahan dengan pasangan adalah ketika Anda tahu sudah terhubung
secara emosional. Ada chemistry di antara keduanya. Kualitas hubungan emosional
akan akan memjadi penentu hubungan jangka panjang. Jika dia tidak dapat
responsif secara emosional dan hadir dalam setiap momen, bisa jadi Anda akan
merasa tak dicintai dan diperhatikan. Kenyamanan adalah yang utama barulah
memutuskan pernikahan.

3.
Saling Percaya

Saatnya
berbincang tentang pernikahan adalah saat Anda tahu Anda bisa mempercayai
pasangan sepenuhnya. Inilah intinya. Kepercayaan adalah segalanya dalam
hubungan jangka panjang. Jika Anda ragu tentang kesetiaan pasangan,
berhentilah. Pasangan yang menikah tanpa dasar kepercayaan yang kuat sering
kali gagal dan menyesal selama bertahun-tahun setelah menikah. Jangan sampai
terjadi perselingkuhan saat sudah menikah.

PROKALTENG.CO
– Memutuskan kapan harus melakukan pembicaraan tentang pernikahan dalam
hubungan adalah hal yang memusingkan buat banyak pasangan. Jika salah satu tak
siap, bisa membuat pasangan bertengkar.

Sebelum
memutuskan kapan dan bagaimana membicarakan pernikahan dengan pacar, penting
untuk memahami keyakinan dan perasaan tentang kehidupan pernikahan. Sebab
menikah bukan hanya bicara soal pasangan tetapi juga keluarga masing-masing.
Apalagi dengam banyaknya pernikahan yang gagal, banyak membuat seseorang juga
khawatir mengalami hal yang sama.

“Penting
bagi Anda untuk memiliki pandangan yang sama tentang hal itu dengan orang yang
Anda cintai, karena memiliki perasaan yang berbeda tentang pernikahan dapat
menyebabkan sakit hati dan kebingungan dalam hubungan,” kata Pakar Hubungan
Michael Regier seperti dilansir dari YourTango, Minggu (14/2).

Menurutnya
berbicara tentang pernikahan tidak perlu menjadi hal yang menakutkan. Seberapa
cepat terlalu dini untuk berbicara tentang pernikahan?

Baca Juga :  Tak Hanya Batuk dan Sesak, Peneliti Ungkap 3 Gejala Baru Covid-19 Ini

Percakapan
ini harus dilakukan cukup awal dalam suatu hubungan. Begitu Anda jatuh cinta,
Anda harus melakukan pembicaraan pertama sebelum Anda terlalu jauh ke dalam
hubungan yang melelahkan. Ke mana arah tujuan hubungan, apakah akan serius atau
hanya coba-coba.

Berikut
cara mengetahui apakah saat yang tepat untuk mulai membicarakan pernikahan:

1.
Hubungan Sudah Terlalu Lama

Saatnya
berbicara tentang menikah adalah ketika telah mengalami setidaknya empat musim
bersama minimal atau 1 tahun hubungan. Anda bisa tahu bahwa dalam setahun itu
apakah bahagia bersama teman dan keluarga pasangan serta lingkungannya. Anda
mungkin akan bersama keluarga pasangan dan perlu bertemu serya menghabiskan
waktu dengan teman dan keluarga penting satu sama lain.

Ingatlah
bahwa ketika Anda menikahi seseorang, Anda bertanggung jawab untuk berhubungan
dengan keluarga mereka juga.

Baca Juga :  Penelitian: Dampak Parah Covid-19 Dirasakan oleh Perempuan Menopause

2.
Ada Koneksi Secara Emosional.

Saatnya
membicarakan pernikahan dengan pasangan adalah ketika Anda tahu sudah terhubung
secara emosional. Ada chemistry di antara keduanya. Kualitas hubungan emosional
akan akan memjadi penentu hubungan jangka panjang. Jika dia tidak dapat
responsif secara emosional dan hadir dalam setiap momen, bisa jadi Anda akan
merasa tak dicintai dan diperhatikan. Kenyamanan adalah yang utama barulah
memutuskan pernikahan.

3.
Saling Percaya

Saatnya
berbincang tentang pernikahan adalah saat Anda tahu Anda bisa mempercayai
pasangan sepenuhnya. Inilah intinya. Kepercayaan adalah segalanya dalam
hubungan jangka panjang. Jika Anda ragu tentang kesetiaan pasangan,
berhentilah. Pasangan yang menikah tanpa dasar kepercayaan yang kuat sering
kali gagal dan menyesal selama bertahun-tahun setelah menikah. Jangan sampai
terjadi perselingkuhan saat sudah menikah.

Terpopuler

Artikel Terbaru