PROKALTENG.CO – Mi instan memang lezat di lidah. Siapa pun yang memakannya pasti ketagihan. Selain itu mi instan juga praktis. Tak heran jika makanan menjadi favorit di Indonesia.
Tapi kamu jangan lupa, ada bahaya yang mengintai saat konsumsi mi instan. Penderita hipertensi wajib perhatikan ini. Baiknya jangan konsumsi mi instan biar aman.
Dilihat dari laporan World Instan Noodles Association di bulan Mei, dalam setahun, populasi Bumi bisa menghabiskan 102,7 miliar bungkus mi instan.
Untuk diketahui, mi instan memiliki kandungan sodium yang tinggi. Menurut Lisa Young, seorang ahli gizi dan profesor di New York University, sebenarnya mi instan masih bisa dikonsumsi dan efek kesehatannya tetap bisa dikendalikan.
Tapi itu ada caranya. Ada perlakuan khusus yang perlu diperhatikan agar tak mendatangkan petaka. Ini caranya menurut Lisa Young.
Jangan mengonsumsi tiap hari. Takaran mi instan juga harus dibatasi. Tambahkan sayur-sayuran dan telur ke dalam mi instan.
Jangan lupa, mie instan juga mengandung MSG, sekitar 1580 mg sodium per bungkus. Tidak hanya sodium tinggi, satu mi instan juga mengandung lemak tinggi, sekitar 14 gram.
Kandungan MSG yang tinggi inilah yang berbahaya untuk penderita tekanan darah tinggi.
Jika banyak mengonsumsi mi instan akan menyebabkan tubuh kita berisiko terkena penyakit jantung. Salah satunya cukup umum karena efek sodium ini adalah mengakibatkan darah tinggi. Yang lebih penting lagi, segera hentikan mengonsumsi mi instan dengan nasi.
Mi instan mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang. Nasi putih juga mengandung karbohidrat.
Jika keduanya dimakan bersamaan, maka gula darah akan cepat naik. Efeknya bisa mendatangkan bahaya.