Menjelang
akhir tahun sudah menjadi tradisi bagi keluarga untuk merayakannya dengan
liburan. Selain itu, selama berlibur, wisata kuliner juga menjadi andalan. Maka
selain virus Korona, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)
memperingatkan bahaya Norovirus. Apa itu?
Dalam
laman resmi CDC, Norovirus adalah virus yang sangat menular yang menyebabkan
muntah dan diare. Siapapun bisa terinfeksi norovirus yang biasa ada di saluran
pencernaan. Gejala yang paling umum adalah diare, muntah, mual, sakit perut.
Seseorang
bisa tertular jika melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi,
mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, menyentuh permukaan yang
terkontaminasi, lalu memasukkan tangan yang belum dicuci ke dalam mulut.
Cara
mencegahnya, sering-seringlah mencuci tangan. Membilas buah-buahan dan sayuran.
Memasak makanan dengan matang.
Wabah
biasa terjadi jika virus menyebar dengan sangat mudah dan cepat. Virus ini juga
menular antarorang yang terinfeksi ke orang lain. Dan juga melalui makanan dan
permukaan yang terkontaminasi. Wabah dapat terjadi kapan saja, tetapi paling
sering terjadi dari November hingga April.
Dilansir
dari Global Times, Minggu (11/10), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
(CDC) Tiongkok menyerukan kepada orang-orang Tiongkok untuk menghindari
perjalanan keluar yang tidak perlu selama Festival Pertengahan Musim Gugur dan
liburan Hari Nasional. Tiongkok mewajibkan semua pelancong keluar untuk
menjalani isolasi 14 hari setelah kedatangan mereka. Oleh karena itu, pelancong
lintas batas mungkin diminta untuk menghabiskan total 28 hari di karantina,
jika tujuan mereka juga memerlukan masa isolasi 14 hari.
“Selama
liburan mendatang karena pertemuan dan makan di luar menjadi lebih umum,
mendesak orang untuk memperhatikan kebersihan makanan, mencuci tangan. Sering
dan hindari makan makanan mentah,†tegas CDC Tiongkok
Masyarakat
diminta wajib mengenakan masker pada layanan transportasi seperti penerbangan
dan kereta. Selain itu, orang-orang harus membawa disinfektan pencuci tangan,
tisu desinfektan, masker, dan perlengkapan pengendalian epidemi lainnya bersama
mereka selama perjalanan mereka.