Site icon Prokalteng

Tips Mencegah Batu Ginjal, Serta Hal yang Harus Dihindari

Ilustrasi Batu Ginjal / Sumber : Freepik

PROKALTENG.CO – Batu ginjal dalam saluran kemih terbentuk dengan beberapa cara. Kalsium tergabung dengan bahan kimia, seperti oksalat atau fosfor, dalam urin.

Hal itu dapat terjadi jika zat-zat tersebut menjadi sangat terkonsentrasi sehingga mengeras. Batu ginjal juga bisa disebabkan oleh penumpukan asam urat yang disebabkan oleh metabolisme protein.

Saluran kemih tidak dirancang untuk mengeluarkan benda padat, jadi tidak mengherankan bahwa batu ginjal sangat menyakitkan untuk dikeluarkan. Namun, hal itu biasanya dapat dihindari melalui diet.

Dilansir melalui laman Healthline, Minggu (11/2), berikut ini yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari dalam diet untuk mencegah batu ginjal.

Tips Mencegah Batu Ginjal

  1. Jaga cairan dalam tubuh

Cairan terutama air dapat membantu mengencerkan bahan kimia yang membentuk batu. Sangat disarankan untuk minum air putih setidaknya 12 gelas dalam sehari.

  1. Tingkatkan asupan buah sitrus

Buah sitrus dapat membantu mengurangi atau menghalangi pembentukan batu karena adanya sitrat yang terjadi secara alami. Sumber yang baik dari buah sitrus yakni lemon, jeruk, dan jeruk limau.

  1. Konsumsi kalsium dan vitamin D

Jika asupan kalsium rendah, kadar oksalat dapat meningkat. Disarankan untuk mendapatkan kalsium dari makanan daripada dari suplemen, karena suplemen telah dikaitkan dengan pembentukan batu ginjal.

Sumber kalsium yang baik meliputi susu, yogurt, keju cottage, dan jenis keju lainnya. Sumber kalsium nabati meliputi kacang-kacangan, tahu yang kaya kalsium, sayuran hijau tua, biji-bijian, dan molase hitam.

Jika tidak menyukai susu sapi, cobalah susu bebas laktosa, susu kedelai, atau susu kambing. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin D setiap hari.

Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak kalsium. Makanan yang diperkaya dengan vitamin ini biasanya ditemukan dalam ikan berlemak, seperti salmon, jamur, dan keju.

Hal yang Harus Dihindari Saat Diet Mencegah Batu Ginjal

  1. Batasi garam

Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat menyebarkan penumpukan kalsium dalam urine. Hindari menambahkan garam ke makanan, dan periksa label pada makanan olahan untuk melihat seberapa banyak natrium yang terkandung di dalamnya.

Makanan cepat saji dapat tinggi natrium, begitu juga dengan makanan restoran. Mintalah agar tidak ada garam yang ditambahkan pada pesanan. Selain itu, perhatikan apa yang Anda minum. Beberapa jus sayuran memiliki kandungan natrium yang tinggi.

  1. Kurangi asupan protein hewani

Banyak sumber protein, seperti daging merah, daging babi, ayam, unggas, dan telur, meningkatkan jumlah asam urat yang Anda produksi. Mengonsumsi banyak protein juga mengurangi kandungan zat kimia dalam urine yang disebut sitrat.

Fungsi sitrat adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Alternatif protein hewani termasuk quinoa, tahu atau tofu, hummus, biji chia, dan yogurt Yunani. Diskusikan seberapa banyak proten yang harus dikonsumsi setiap hari dengan dokter ahli karena penting untuk kesehatan.

  1. Berhati-hati dengan oksalat

Makanan tinggi kandungan zat kimia dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Jika sudah pernah mengalami batu ginjal, mungkin anda ingin mengurangi atau menghilangkan oksalat sepenuhnya dari diet. Periksa dengan dokter untuk menentukan batasan makanan yang sudah cukup.

Jika mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat, pastikan untuk selalu makan atau minum sumber kalsium. Hal tersebut diketahui akan membantu oksalat terikat dengan kalsium selama pencernaan, sebelum mencapai ginjal.

  1. Hindari minuman cola

Sangat disarankan untuk menghindari minuman cola. Cola tinggi akan fosfat, zat kimia lain yang dapat mempercepat pembentukan batu ginjal.

  1. Kurangi asupan gula tambahan

Gula tambahan adalah gula dan sirup yang ditambahkan ke makanan dan minuman. Sukrosa tambahan dan fruktosa tambahan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Perhatikan jumlah gula yang dikonsumsi dalam makanan olahan, seperti kue, buah, minuman ringan, dan jus.

Gula tambahan umum lainnya termasuk sirup jagung, fruktosa kristal, madu, nektar agave, sirup beras cokelat, dan gula tebu. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version