Site icon Prokalteng

Rutin Konsumsi 5 Jenis Herbal Ini Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

rutin-konsumsi-5-jenis-herbal-ini-bisa-tingkatkan-daya-tahan-tubuh

Salah
satu cara untuk terhindar dari paparan virus Korona, maka dianjurkan untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan imunnya. Selain itu, masyarakat juga wajib
mematuhi protokol kesehatan. Salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh adalah
dengan mengonsumsi bahan-bahan herbal sederhana di sekitar kita.

Menurut
Pakar Kesehatan Victor S. Ringoringo yamg juga Chief Business Development and
R&D Deltomed Laboratories (Antangin) apabila bakteri atau virus menginfeksi
tubuh manusia, maka akan muncul gejala awal berupa demam, batuk, nyeri
tenggorokan, hidung tersumbat, malaise (badan pegal dan lemas), sakit kepala,
nyeri otot, dan diare. Gejala-gejala ini memberikan sinyal kepada tubuh agar
beristirahat dan berkonsentrasi melawan infeksi bakteri dan virus yang masuk ke
dalam tubuh.

“Jika
paparan virus sudah menginfeksi tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan fokus
melawan virus dengan meningkatan produksi sel B dan fagositosis makrofag,”
katanya kepada wartawan baru-baru ini secara daring.

Dia
melanjutkan mengingat kondisi imun tubuh bersifat kondisional atau dapat naik
turun, maka kita perlu menjaganya dengan menerapkan gaya hidup bersih dan
sehat. Lalu rajin mengkonsumsi herbal yang dipercaya secara turun menurun dapat
membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurutnya
setidaknya terdapat 5 bahan herbal yang dapat dikonsumsi masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh. Simak ulasannya.

1.
Jahe Emprit (Zingiber Officinale var Amarum)

Jahe
secara empiris banyak digunakan untuk memelihara kesehatan, meningkatkan daya
tahan tubuh, menghambat replikasi virus dan pengobatan influenza. Jahe emprit
adalah salah satu jenis jahe yang berkhasiat sebagai imunomodulator yang
meningkatkan respons imun humoral dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain
itu, kandungan minyak atsiri dalam jahe emprit memberikan sensasi hangat ke
seluruh tubuh.

2.
Jahe Merah (Zingiber Officinale var Rubrum)

Mengacu
pada buku saku Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Dalam
Menghadapi Covid-19 di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat
dan Makanan (BPOM), jahe merah terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti jahe emprit, jahe merah mengandung gingerol dan shogaol, merupakan
komponen penting dalam jahe yang memberikan rasa hangat, melancarkan peredaran
darah, dan memiliki efektifitas sebagai antimual.

3.
Royal Jelly

Royal
Jelly mengandung fitonutrien yang kaya akan vitamin C, vitamin B, asam amino,
zat besi, dan zinc yang dapat merangsang produksi sel-sel imunitas dan
mempertahankan stamina tubuh.

4.
Ginseng (Panax Ginseng)

Ginseng
merupakan adaptogen herbal yang dapat meningkatkan kemampuan manusia untuk
beradaptasi di lingkungannya, menyesuaikan diri dengan apa yang dibutuhkan oleh
tubuh, termasuk pada saat pandemi Covid-19. Ginseng dapat meningkatkan
kekebalan tubuh dan stamina yang biasanya menurun saat sakit dan dapat
meningkatkan endurance atau daya tahan tubuh.

5.
Meniran (Phyllanthus Niruri L)

Menurut
buku saku Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi
Covid-19 di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan POM, meniran memiliki potensi
sebagai imunostimulan yang berfungsi menjaga dan memelihara daya tahan tubuh.
Meniran sebagai imunostimulan dapat merangsang aktivasi sel NK (Natural
Killer), meningkatkan IL-6, dan TNF-α.

“Khasiat
herbal ini memang tidak dapat dirasakan secara instan, melainkan butuh waktu
untuk dapat diproses oleh tubuh secara alami. Selain itu, herbal juga harus
diolah dengan baik dan benar, agar zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh tidak menurun atau hilang,” tandasnya.

Exit mobile version