Korona Bisa Ditangkal dengan Peningkatan Imun, Jakarta Jadi Bukti

Daya
tahan tubuh yang kuat disebut menjadi kunci untuk terhindar dari infeksi
Covid-19. Sehingga jika pun tertular Covid-19, bisa terkena gejala yang ringan
atau terhindar dari kondisi yang parah. Karena itu selain tetap mematuhi
protokol kesehatan, masyarakat diminta selalu menjaga daya tahan tubuhnya
dengan nutrisi yang tepat, olahraga teratur, dan istrirahat yang cukup.

Berbagai
asupan vitamin dan imunomodulator diyakini bisa meningkatkan imun tubuh. VP
Research & Development and Regulatory SOHO Global Health (IMBOOST) DR.
Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory
SOHO Global Health mengatakan immunomodulator merupakan zat yang dapat
memodulasi atau mengatur sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran
infeksi lebih lanjut.

“Misalnya
ekstrak Echinacea pupurea  dan zinc
picolinate. Kandungan ekstrak Echinacea purpurea dapat memodulasi atau mengatur
sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara
zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh,”
jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/7).

Penjelasan
itu dibenarkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi FKUI dan RS Persahabatan, Dr. Budhi Antariksa Ph.(D), Sp.
P (K). Menurutnya, banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi terinfeksi Covid-19,
salah satunya karena daya tahan tubuhnya cukup kuat untuk melawan virus. Dia
menceritakan pengalamannya saat menangani pasien warga Jakarta dan
membandingkan kondisi saat awal pandemi muncul di Jakarta saat bulan Maret dan
saat ini.

“Anggapannya,
kalau daya tahan tubuhnya baik, virusnya tak ganas. Saya cerita kasus di
Jakarta saat ini itu, dibanding awal Maret itu pasien yang kena Covid-19 saat
itu, kondisinya sangat jelek,” kata dr. Budhi. “Tapi sekarang, walaupun juga
ada yang kena Covid-19, kondisinya tak seburuk saat awal pandemi. Ini artinya
warga semakin sadar untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan olahraga,
makan bergizi, dan berbagai protokol kesehatan mulai dipatuhi,” kata dr. Budhi.

Maka
virus Korona bisa ditangkal oleh daya tahan tubuh. Salah satunya bisa dibantu dengan
konsumsi multivitamin. “Ditingkatkan dulu daya tahan tubuhnya. Jadi jika kena,
egggak akan kena separah itu,” paparnya.

Sementara
itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu
Indonesia (PDPOTJI) DR (Cand) dr. 
Inggrid Tania, M.Si., membenarkan daya tahan tubuh bisa ditingkatkan
dengan suplemen immunomodulator. Immununomodulator adalah zat atau substansi
yang dapat mempengaruhi sistem imun. ’’Artinya, sistem tubuh diaktivasi dan
dimodulasi,’’ terang dia. (*)

Daya
tahan tubuh yang kuat disebut menjadi kunci untuk terhindar dari infeksi
Covid-19. Sehingga jika pun tertular Covid-19, bisa terkena gejala yang ringan
atau terhindar dari kondisi yang parah. Karena itu selain tetap mematuhi
protokol kesehatan, masyarakat diminta selalu menjaga daya tahan tubuhnya
dengan nutrisi yang tepat, olahraga teratur, dan istrirahat yang cukup.

Berbagai
asupan vitamin dan imunomodulator diyakini bisa meningkatkan imun tubuh. VP
Research & Development and Regulatory SOHO Global Health (IMBOOST) DR.
Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory
SOHO Global Health mengatakan immunomodulator merupakan zat yang dapat
memodulasi atau mengatur sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran
infeksi lebih lanjut.

“Misalnya
ekstrak Echinacea pupurea  dan zinc
picolinate. Kandungan ekstrak Echinacea purpurea dapat memodulasi atau mengatur
sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara
zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem imun tubuh,”
jelasnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/7).

Penjelasan
itu dibenarkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi FKUI dan RS Persahabatan, Dr. Budhi Antariksa Ph.(D), Sp.
P (K). Menurutnya, banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi terinfeksi Covid-19,
salah satunya karena daya tahan tubuhnya cukup kuat untuk melawan virus. Dia
menceritakan pengalamannya saat menangani pasien warga Jakarta dan
membandingkan kondisi saat awal pandemi muncul di Jakarta saat bulan Maret dan
saat ini.

“Anggapannya,
kalau daya tahan tubuhnya baik, virusnya tak ganas. Saya cerita kasus di
Jakarta saat ini itu, dibanding awal Maret itu pasien yang kena Covid-19 saat
itu, kondisinya sangat jelek,” kata dr. Budhi. “Tapi sekarang, walaupun juga
ada yang kena Covid-19, kondisinya tak seburuk saat awal pandemi. Ini artinya
warga semakin sadar untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan olahraga,
makan bergizi, dan berbagai protokol kesehatan mulai dipatuhi,” kata dr. Budhi.

Maka
virus Korona bisa ditangkal oleh daya tahan tubuh. Salah satunya bisa dibantu dengan
konsumsi multivitamin. “Ditingkatkan dulu daya tahan tubuhnya. Jadi jika kena,
egggak akan kena separah itu,” paparnya.

Sementara
itu, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu
Indonesia (PDPOTJI) DR (Cand) dr. 
Inggrid Tania, M.Si., membenarkan daya tahan tubuh bisa ditingkatkan
dengan suplemen immunomodulator. Immununomodulator adalah zat atau substansi
yang dapat mempengaruhi sistem imun. ’’Artinya, sistem tubuh diaktivasi dan
dimodulasi,’’ terang dia. (*)