32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Silent Hypoxia, Gejala Baru Covid-19 Serang Pasien Diam-diam

DI tengah kesibukan merawat pasien Covid-19, dokter dan tim medis
baru-baru ini menemukan gejala baru yang disebut silent hypoxia (hipoksia diam).

Gejala hipoksia jenis ini cukup
mengkhawatirkan karena menyerang secara diam-diam dan hampir tidak dirasakan
penderitanya.

Dikutip dari IndianExpress, PDP Covid-19 dengan hipoksia diam memiliki kadar
oksigen yang rendah dalam darah. Tetapi mereka tidak menunjukkan gejala sesak napas
dan merasa baik-baik saja.

Kondisi tersebut cukup
membingungkan para dokter dan tim medis. Banyak yang kini menyarankan untuk
deteksi dini sebagai cara untuk menghindari Covid-19.

Apa Itu Hipoksia?

Hipoksia adalah suatu kondisi
kurangnya asupan oksigen bagi sel darah dan jaringan tubuh. Kondisi ini dapat
menyebabkan sejumlah komplikasi, baik lokal di bagian tertentu maupun di
seluruh tubuh.

Baca Juga :  Waspada 18 Gejala Covid-19, Mulai dari Kepala Hingga Kaki

Menurut Mayo Clinic, jumlah
oksigen dalam jaringan arteri normal sekitar 75 hingga 100 milimeter merkuri
(mm Hg). Sementara menurut pembacaan alat oksimeter jumlah normal biasanya
berkisar antara 95 hingga 100 persen. Bila nilainya di bawah 90 persen dianggap
rendah.

Ketika kadar turun di bawah 90
persen, pasien mulai mengalami kelesuan, kebingungan, atau gangguan mental. Ini
karena jumlah oksigen yang tidak mencukupi untuk mencapai otak. Kadar di bawah
80 persen dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital.

Hipoksia Diam?

Dokter dan penemu Dr Richard
Levitan mengatakan, PDP Covid-19 dengan gejala hipoksia diam sebenarnya cukup
sakit. Tetapi penyakitnya tidak nampak seperti sindrom gangguan penyakit akut
lainnya. Ini karena hipoksia diam lebih sulit dideteksi daripada hipoksia
biasa.

Baca Juga :  Hati-Hati, Insomnia Bisa Picu Gangguan Jantung

PDP Covid-19 dengan hipoksia diam
terlihat tidak merasa stres atau kesulitan dalam bernapas. Banyak PDP COVID-19
di rumah sakit dengan oksigen di angka 80 atau 70 persen, bahkan 50 persen,
terlihat cukup nyaman.

Mereka seharusnya merasa sangat sakit.
Tetapi mereka dilaporkan malah duduk di tempat tidur rumah sakit, berbicara atau
bermain ponsel seperti biasa.

Dalam banyak kasus, PDP Covid-19
dengan hipoksia diam tidak menunjukkan gejala seperti sesak napas atau batuk
hingga oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah.

DI tengah kesibukan merawat pasien Covid-19, dokter dan tim medis
baru-baru ini menemukan gejala baru yang disebut silent hypoxia (hipoksia diam).

Gejala hipoksia jenis ini cukup
mengkhawatirkan karena menyerang secara diam-diam dan hampir tidak dirasakan
penderitanya.

Dikutip dari IndianExpress, PDP Covid-19 dengan hipoksia diam memiliki kadar
oksigen yang rendah dalam darah. Tetapi mereka tidak menunjukkan gejala sesak napas
dan merasa baik-baik saja.

Kondisi tersebut cukup
membingungkan para dokter dan tim medis. Banyak yang kini menyarankan untuk
deteksi dini sebagai cara untuk menghindari Covid-19.

Apa Itu Hipoksia?

Hipoksia adalah suatu kondisi
kurangnya asupan oksigen bagi sel darah dan jaringan tubuh. Kondisi ini dapat
menyebabkan sejumlah komplikasi, baik lokal di bagian tertentu maupun di
seluruh tubuh.

Baca Juga :  Waspada 18 Gejala Covid-19, Mulai dari Kepala Hingga Kaki

Menurut Mayo Clinic, jumlah
oksigen dalam jaringan arteri normal sekitar 75 hingga 100 milimeter merkuri
(mm Hg). Sementara menurut pembacaan alat oksimeter jumlah normal biasanya
berkisar antara 95 hingga 100 persen. Bila nilainya di bawah 90 persen dianggap
rendah.

Ketika kadar turun di bawah 90
persen, pasien mulai mengalami kelesuan, kebingungan, atau gangguan mental. Ini
karena jumlah oksigen yang tidak mencukupi untuk mencapai otak. Kadar di bawah
80 persen dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital.

Hipoksia Diam?

Dokter dan penemu Dr Richard
Levitan mengatakan, PDP Covid-19 dengan gejala hipoksia diam sebenarnya cukup
sakit. Tetapi penyakitnya tidak nampak seperti sindrom gangguan penyakit akut
lainnya. Ini karena hipoksia diam lebih sulit dideteksi daripada hipoksia
biasa.

Baca Juga :  Hati-Hati, Insomnia Bisa Picu Gangguan Jantung

PDP Covid-19 dengan hipoksia diam
terlihat tidak merasa stres atau kesulitan dalam bernapas. Banyak PDP COVID-19
di rumah sakit dengan oksigen di angka 80 atau 70 persen, bahkan 50 persen,
terlihat cukup nyaman.

Mereka seharusnya merasa sangat sakit.
Tetapi mereka dilaporkan malah duduk di tempat tidur rumah sakit, berbicara atau
bermain ponsel seperti biasa.

Dalam banyak kasus, PDP Covid-19
dengan hipoksia diam tidak menunjukkan gejala seperti sesak napas atau batuk
hingga oksigen turun ke tingkat yang sangat rendah.

Terpopuler

Artikel Terbaru