25 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Penyakit Kulit Psoriasis Bersifat Kambuhan, Ketahui Pengobatannya

Memiliki
masalah kulit kemerahan, gatal dan bersisik bisa jadi Anda menderita penyakit
kulit Psoriasis. Penyakit Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang menyerang
pada bagian kulit. Kondisi ini berkembang ketika tubuh membuat sel-sel kulit terlalu
cepat. Sehingga menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan membentuk bercak
kemerahan atau sisik di permukaan kulit.

Psoriasis
secara klinis tidak menular namun bersifat kambuhan. Beberapa orang yang
memiliki Psoriasis melaporkan bahwa bercak Psoriasis gatal, terbakar, dan
menyengat.

“Belum
diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Psoriasis, tetapi sistem kekebalan
tubuh dan faktor genetik memainkan peran kunci timbulnya Psoriasis,” kata Ketua
Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV,
FAADV, dalam webinar, ‘Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit’ bersama
Novartis Indonesia, Kamis (5/11).

Pengidapnya
seringkali dimulai antara usia 15 dan 25, tetapi dapat dimulai pada usia berapa
pun. Peristiwa pemicu dapat menyebabkan perubahan sistem kekebalan, yang
mengakibatkan timbulnya gejala Psoriasis dan pemicu yang umum meliputi stres,
penyakit (terutama infeksi strep), cedera pada kulit dan obat-obatan tertentu.

Lalu
di mana saja letaknya?

Psoriasis
dapat muncul di mana saja pada tubuh, bercak kemerahan bisa berupa beberapa
tambalan kecil atau dapat mempengaruhi area yang luas. Ada kemungkinan untuk
memiliki bercak kemerahan dan sisik Psoriasis di

lebih
dari satu lokasi pada tubuh pada satu waktu. Dokter atau tim kesehatan medis
akan membantu merawat dan menangani jenis Psoriasis tertentu yang dialami, dan
pengobatannya mungkin sangat tergantung pada lokasi

Baca Juga :  Buka Outlet Ke-11 di Masa Pandemi

di
kulit.

1.
Psoriasis Guttate

Tanda-tanda
Psoriasis Guttate termasuk bintik-bintik kecil, bulat, merah yang disebabkan
oleh peradangan. Psoriasis ini sering muncul di lengan, tungkai dan batang
tubuh, tet

2.
Psoriasis Pustular

Gejala
berupa pustula (benjolan putih, berisi nanah, nyeri) yang mungkin dikelilingi
oleh kulit yang meradang atau memerah. Psoriasis pustular mungkin hanya muncul
di area tubuh tertentu, seperti tangan dan kaki seperti Psoriasis Palmoplantar
(PPP), atau mungkin menutupi sebagian besar tubuh.

3.
Plaque Psoriasis

Plaque
Psoriasis dapat muncul di mana saja di tubuh sebagai bercak kulit yang
meradang, gatal, dan nyeri dengan sisik yang menonjol. Bagi sebagian orang,
kulit bisa jadi merah dengan sisik putih keperakan. Ini paling sering muncul di
kulit kepala, lutut, siku, dan di dalam atau di sekitar pusar dan punggung
bawah. Namun, itu dapat memengaruhi area tubuh mana pun.

4.
Psoriasis Inversi/Terbalik

Tanda-tanda
Psoriasis Terbalik termasuk kulit merah tua yang meradang yang halus dan tidak
bersisik. Psoriasis Inversi mempengaruhi lipatan kulit di tubuh seperti ketiak,
di bawah payudara, di area genital dan bokong. Ini dapat menyebabkan rasa gatal
dan nyeri yang parah dan dapat diperburuk oleh keringat dan gesekan di area
ini.

Baca Juga :  Waspada 4 Faktor ini Bisa Memengaruhi Penyakit Jantung

5.
Psoriasis Eritroderma

Psoriasis
Eritroderma jarang terjadi, jenis Psoriasis ini dapat menyebabkan kemerahan
yang hebat dan lapisan kulit yang terkelupas menjadi lembaran besar. Ini sering
mempengaruhi hampir seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa. Gejala lain
termasuk rasa gatal dan nyeri yang parah, perubahan detak jantung dan suhu,
dehidrasi dan perubahan kuku.

Tatalaksana
Pengobatan

Dokter
Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK(K), FINSDV, FAADV
mengatakan, pasien dengan Psoriasis perlu mendapatkan tatalaksana yang adekuat.
Biasanya penatalaksanaannya bergantung pada seberapa banyak kulit yang
terpengaruh, seberapa berat kondisinya, atau lokasi bercak kemerahan dan sisik,
serta bersifat individual.

“Selain
itu juga penting untuk mengubah gaya hidup untuk menjadi pola hidup bersih dan
sehat,” kata dr. Danang.

Penatalaksana
yang direkomendasikan beragam, mulai dari pengobatan topikal menggunakan krim
dan salep, terapi sinar ultraviolet, obat-obatan oral, dan yang terbaru adalah
pengobatan menggunakan agen biologik. Walaupun telah mendapatkan pengobatan
oleh dokter, pasien dengan psoriasis juga harus mengubah dan menerapkan gaya
hidup yang sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal.

“Antara
lain menurunkan berat badan bagi yang berlebih, berhenti konsumsi alkohol,
berhenti merokok, melakukan diet sehat, dan yang tidak kalah penting adalah
berolahraga secara rutin,” tutup dr. Danang.

Memiliki
masalah kulit kemerahan, gatal dan bersisik bisa jadi Anda menderita penyakit
kulit Psoriasis. Penyakit Psoriasis merupakan kondisi autoimun yang menyerang
pada bagian kulit. Kondisi ini berkembang ketika tubuh membuat sel-sel kulit terlalu
cepat. Sehingga menyebabkan sel-sel kulit menumpuk dan membentuk bercak
kemerahan atau sisik di permukaan kulit.

Psoriasis
secara klinis tidak menular namun bersifat kambuhan. Beberapa orang yang
memiliki Psoriasis melaporkan bahwa bercak Psoriasis gatal, terbakar, dan
menyengat.

“Belum
diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Psoriasis, tetapi sistem kekebalan
tubuh dan faktor genetik memainkan peran kunci timbulnya Psoriasis,” kata Ketua
Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI), dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV,
FAADV, dalam webinar, ‘Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit’ bersama
Novartis Indonesia, Kamis (5/11).

Pengidapnya
seringkali dimulai antara usia 15 dan 25, tetapi dapat dimulai pada usia berapa
pun. Peristiwa pemicu dapat menyebabkan perubahan sistem kekebalan, yang
mengakibatkan timbulnya gejala Psoriasis dan pemicu yang umum meliputi stres,
penyakit (terutama infeksi strep), cedera pada kulit dan obat-obatan tertentu.

Lalu
di mana saja letaknya?

Psoriasis
dapat muncul di mana saja pada tubuh, bercak kemerahan bisa berupa beberapa
tambalan kecil atau dapat mempengaruhi area yang luas. Ada kemungkinan untuk
memiliki bercak kemerahan dan sisik Psoriasis di

lebih
dari satu lokasi pada tubuh pada satu waktu. Dokter atau tim kesehatan medis
akan membantu merawat dan menangani jenis Psoriasis tertentu yang dialami, dan
pengobatannya mungkin sangat tergantung pada lokasi

Baca Juga :  Buka Outlet Ke-11 di Masa Pandemi

di
kulit.

1.
Psoriasis Guttate

Tanda-tanda
Psoriasis Guttate termasuk bintik-bintik kecil, bulat, merah yang disebabkan
oleh peradangan. Psoriasis ini sering muncul di lengan, tungkai dan batang
tubuh, tet

2.
Psoriasis Pustular

Gejala
berupa pustula (benjolan putih, berisi nanah, nyeri) yang mungkin dikelilingi
oleh kulit yang meradang atau memerah. Psoriasis pustular mungkin hanya muncul
di area tubuh tertentu, seperti tangan dan kaki seperti Psoriasis Palmoplantar
(PPP), atau mungkin menutupi sebagian besar tubuh.

3.
Plaque Psoriasis

Plaque
Psoriasis dapat muncul di mana saja di tubuh sebagai bercak kulit yang
meradang, gatal, dan nyeri dengan sisik yang menonjol. Bagi sebagian orang,
kulit bisa jadi merah dengan sisik putih keperakan. Ini paling sering muncul di
kulit kepala, lutut, siku, dan di dalam atau di sekitar pusar dan punggung
bawah. Namun, itu dapat memengaruhi area tubuh mana pun.

4.
Psoriasis Inversi/Terbalik

Tanda-tanda
Psoriasis Terbalik termasuk kulit merah tua yang meradang yang halus dan tidak
bersisik. Psoriasis Inversi mempengaruhi lipatan kulit di tubuh seperti ketiak,
di bawah payudara, di area genital dan bokong. Ini dapat menyebabkan rasa gatal
dan nyeri yang parah dan dapat diperburuk oleh keringat dan gesekan di area
ini.

Baca Juga :  Waspada 4 Faktor ini Bisa Memengaruhi Penyakit Jantung

5.
Psoriasis Eritroderma

Psoriasis
Eritroderma jarang terjadi, jenis Psoriasis ini dapat menyebabkan kemerahan
yang hebat dan lapisan kulit yang terkelupas menjadi lembaran besar. Ini sering
mempengaruhi hampir seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa. Gejala lain
termasuk rasa gatal dan nyeri yang parah, perubahan detak jantung dan suhu,
dehidrasi dan perubahan kuku.

Tatalaksana
Pengobatan

Dokter
Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK(K), FINSDV, FAADV
mengatakan, pasien dengan Psoriasis perlu mendapatkan tatalaksana yang adekuat.
Biasanya penatalaksanaannya bergantung pada seberapa banyak kulit yang
terpengaruh, seberapa berat kondisinya, atau lokasi bercak kemerahan dan sisik,
serta bersifat individual.

“Selain
itu juga penting untuk mengubah gaya hidup untuk menjadi pola hidup bersih dan
sehat,” kata dr. Danang.

Penatalaksana
yang direkomendasikan beragam, mulai dari pengobatan topikal menggunakan krim
dan salep, terapi sinar ultraviolet, obat-obatan oral, dan yang terbaru adalah
pengobatan menggunakan agen biologik. Walaupun telah mendapatkan pengobatan
oleh dokter, pasien dengan psoriasis juga harus mengubah dan menerapkan gaya
hidup yang sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal.

“Antara
lain menurunkan berat badan bagi yang berlebih, berhenti konsumsi alkohol,
berhenti merokok, melakukan diet sehat, dan yang tidak kalah penting adalah
berolahraga secara rutin,” tutup dr. Danang.

Terpopuler

Artikel Terbaru