26.5 C
Jakarta
Thursday, May 8, 2025

8 Buah yang Perlu Dibatasi untuk Dikonsumsi demi Menjaga Kadar Gula Darah

DALAM dunia pola makan sehat, buah sering kali dianggap sebagai pilihan yang aman, alami, dan kaya nutrisi.

Banyak orang percaya bahwa karena berasal dari alam, semua buah bisa dikonsumsi sesuka hati tanpa risiko bagi kesehatan.

Padahal, tidak semua buah memiliki kadar gula yang sama. Beberapa buah yang tampak segar dan lezat justru mengandung fruktosa tinggi yang dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Terutama bagi mereka yang sedang berjuang menjaga kadar glukosa tetap stabil, seperti penderita diabetes, pra-diabetes, atau yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Memahami jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak sangatlah penting.

Dilansir dari DMNews, inilah delapan buah yang meskipun penuh manfaat, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan agar tubuh tetap sehat dan gula darah tetap terkendali.

  1. Pisang

Pisang adalah buah favorit banyak orang. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan sangat mengenyangkan.

Tapi tahukah Anda bahwa pisang, terutama yang sudah sangat matang, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi?

Dalam satu buah pisang ukuran sedang, terkandung sekitar 14 gram gula alami.

Meskipun pisang juga kaya akan kalium dan serat, konsumsi berlebih tanpa keseimbangan makanan lain bisa membuat kadar gula melonjak.

Terutama jika dikonsumsi saat perut kosong atau tanpa protein pendamping.

  1. Anggur

Buah anggur memang sangat praktis untuk dikonsumsi, tinggal cuci dan makan.

Baca Juga :  Kata Pakar, Ini Diet yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Namun, di balik ukurannya yang kecil, anggur termasuk salah satu buah dengan kadar fruktosa tinggi.

Dalam 100 gram anggur, bisa terkandung lebih dari 15 gram gula. Selain itu, karena ukurannya kecil, kita cenderung makan dalam jumlah banyak tanpa sadar.

Kebiasaan ini bisa menjadi jebakan manis bagi kesehatan, apalagi jika dilakukan terlalu sering.

  1. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang sangat disukai, baik dimakan langsung, dijus, maupun dijadikan campuran makanan. Namun, mangga juga mengandung gula alami yang sangat tinggi.

Satu buah mangga ukuran sedang bisa mengandung sekitar 45 gram gula.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya. Jika Anda penggemar mangga, ada baiknya membatasi porsinya, atau memilih varietas yang lebih rendah gula seperti mangga kweni.

  1. Nanas

Nanas sering dianggap sebagai buah yang menyegarkan dan membantu pencernaan. Tapi sayangnya, kandungan gulanya cukup signifikan.

Selain mengandung lebih dari 16 gram gula per 100 gram, nanas juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya bisa cepat meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Pilih porsi kecil dan hindari menambah gula saat menyantapnya.

  1. Ceri

Ceri, buah kecil berwarna merah cerah ini, memang sangat menggoda untuk dikudap.

Namun di balik tampilannya yang menggemaskan, tersembunyi kadar gula yang tidak bisa dianggap remeh.

Dalam satu cangkir ceri, bisa terdapat sekitar 18 gram gula. Konsumsi beberapa butir tentu tidak masalah, tetapi makan satu mangkuk penuh sambil nonton TV bisa jadi penyebab lonjakan gula yang tak disadari.

  1. Ara (Fig)
Baca Juga :  Simak 9 Buah yang Paling Efektif Bakar Lemak Perut

Buah ara atau fig dikenal sebagai buah bernutrisi tinggi, kaya serat dan antioksidan. Tapi karena manis alaminya yang tinggi, terutama jika dikeringkan, buah ini bisa berdampak besar terhadap gula darah.

Ara kering khususnya sangat pekat kandungan gulanya, dengan sekitar 20 gram gula per 3 buah. Sangat disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

  1. Delima

Delima memang dikenal sebagai buah super karena kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan jantung. Tapi satu cangkir biji delima bisa mengandung lebih dari 20 gram gula alami.

Meskipun sehat, konsumsi berlebihan tanpa memperhatikan total asupan gula harian bisa menjadi pemicu lonjakan glukosa, terutama bagi mereka yang sudah sensitif terhadap gula.

  1. Durian

Tak bisa dipungkiri, durian adalah buah yang penuh kontroversi—ada yang mencintainya, ada pula yang menghindarinya.

Selain karena aromanya yang kuat, durian juga mengandung kalori dan gula yang tinggi.

Satu biji durian bisa mengandung lebih dari 20 gram gula dan hampir 150 kalori. Makan 2–3 biji saja sudah bisa memenuhi hampir setengah kebutuhan kalori camilan harian.

Durian sebaiknya dikonsumsi sesekali saja, dan dalam jumlah yang sangat terbatas. (jpg)

 

DALAM dunia pola makan sehat, buah sering kali dianggap sebagai pilihan yang aman, alami, dan kaya nutrisi.

Banyak orang percaya bahwa karena berasal dari alam, semua buah bisa dikonsumsi sesuka hati tanpa risiko bagi kesehatan.

Padahal, tidak semua buah memiliki kadar gula yang sama. Beberapa buah yang tampak segar dan lezat justru mengandung fruktosa tinggi yang dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Terutama bagi mereka yang sedang berjuang menjaga kadar glukosa tetap stabil, seperti penderita diabetes, pra-diabetes, atau yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Memahami jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak sangatlah penting.

Dilansir dari DMNews, inilah delapan buah yang meskipun penuh manfaat, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan agar tubuh tetap sehat dan gula darah tetap terkendali.

  1. Pisang

Pisang adalah buah favorit banyak orang. Teksturnya lembut, rasanya manis, dan sangat mengenyangkan.

Tapi tahukah Anda bahwa pisang, terutama yang sudah sangat matang, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi?

Dalam satu buah pisang ukuran sedang, terkandung sekitar 14 gram gula alami.

Meskipun pisang juga kaya akan kalium dan serat, konsumsi berlebih tanpa keseimbangan makanan lain bisa membuat kadar gula melonjak.

Terutama jika dikonsumsi saat perut kosong atau tanpa protein pendamping.

  1. Anggur

Buah anggur memang sangat praktis untuk dikonsumsi, tinggal cuci dan makan.

Baca Juga :  Kata Pakar, Ini Diet yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Namun, di balik ukurannya yang kecil, anggur termasuk salah satu buah dengan kadar fruktosa tinggi.

Dalam 100 gram anggur, bisa terkandung lebih dari 15 gram gula. Selain itu, karena ukurannya kecil, kita cenderung makan dalam jumlah banyak tanpa sadar.

Kebiasaan ini bisa menjadi jebakan manis bagi kesehatan, apalagi jika dilakukan terlalu sering.

  1. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang sangat disukai, baik dimakan langsung, dijus, maupun dijadikan campuran makanan. Namun, mangga juga mengandung gula alami yang sangat tinggi.

Satu buah mangga ukuran sedang bisa mengandung sekitar 45 gram gula.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya. Jika Anda penggemar mangga, ada baiknya membatasi porsinya, atau memilih varietas yang lebih rendah gula seperti mangga kweni.

  1. Nanas

Nanas sering dianggap sebagai buah yang menyegarkan dan membantu pencernaan. Tapi sayangnya, kandungan gulanya cukup signifikan.

Selain mengandung lebih dari 16 gram gula per 100 gram, nanas juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya bisa cepat meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi. Pilih porsi kecil dan hindari menambah gula saat menyantapnya.

  1. Ceri

Ceri, buah kecil berwarna merah cerah ini, memang sangat menggoda untuk dikudap.

Namun di balik tampilannya yang menggemaskan, tersembunyi kadar gula yang tidak bisa dianggap remeh.

Dalam satu cangkir ceri, bisa terdapat sekitar 18 gram gula. Konsumsi beberapa butir tentu tidak masalah, tetapi makan satu mangkuk penuh sambil nonton TV bisa jadi penyebab lonjakan gula yang tak disadari.

  1. Ara (Fig)
Baca Juga :  Simak 9 Buah yang Paling Efektif Bakar Lemak Perut

Buah ara atau fig dikenal sebagai buah bernutrisi tinggi, kaya serat dan antioksidan. Tapi karena manis alaminya yang tinggi, terutama jika dikeringkan, buah ini bisa berdampak besar terhadap gula darah.

Ara kering khususnya sangat pekat kandungan gulanya, dengan sekitar 20 gram gula per 3 buah. Sangat disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

  1. Delima

Delima memang dikenal sebagai buah super karena kaya antioksidan dan baik untuk kesehatan jantung. Tapi satu cangkir biji delima bisa mengandung lebih dari 20 gram gula alami.

Meskipun sehat, konsumsi berlebihan tanpa memperhatikan total asupan gula harian bisa menjadi pemicu lonjakan glukosa, terutama bagi mereka yang sudah sensitif terhadap gula.

  1. Durian

Tak bisa dipungkiri, durian adalah buah yang penuh kontroversi—ada yang mencintainya, ada pula yang menghindarinya.

Selain karena aromanya yang kuat, durian juga mengandung kalori dan gula yang tinggi.

Satu biji durian bisa mengandung lebih dari 20 gram gula dan hampir 150 kalori. Makan 2–3 biji saja sudah bisa memenuhi hampir setengah kebutuhan kalori camilan harian.

Durian sebaiknya dikonsumsi sesekali saja, dan dalam jumlah yang sangat terbatas. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru