Mana lebih baik, olahraga sebelum sarapan atau setelahnya? Kalau Anda bermaksud untuk membakar lemak tubuh, maka jawabannya adalah olahraga sebelum sarapan. Mengapa demikian?
Olahraga sebelum sarapan dan keunggulannya
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, bertujuan untuk menguji bagaimana berolahraga sebelum dan sesudah makan yang mempengaruhi simpanan lemak otot dan respons insulin.
Studi ini berlangsung selama enam minggu dan melibatkan 30 pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Hasilnya menunjukkan bahwa mengubah waktu makan, dalam kaitannya dengan waktu berolahraga, dapat membawa perubahan positif bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Berikut beberapa kelebihan olahraga sebelum sarapan:
1. Bakar lemak lebih banyak
Partisipan yang berolahraga sebelum sarapan, terbukti membakar lemak dua kali lebih banyak dari partisipan yang berolahraga setelah sarapan. Menu yang sama diberikan untuk sarapan bagi kedua kelompok partisipan.
Ketika orang berpuasa semalaman –saat tidur, mereka memiliki kadar insulin yang lebih rendah selama berolahraga. Hal ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan lebih banyak cadangan lemak yang ada di kulit. Artinya, lemak yang terbakar pun jadi lebih banyak.
2. Pembentukan otot lebih baik
Studi tersebut memang menunjukkan bahwa kedua kelompok partisipan mengalami penurunan berat badan. Namun, pada otot-otot kelompok partisipan yang berolahraga sebelum sarapan tampak peningkatan protein tertentu, terutama yang bertanggung jawab untuk memberikan glukosa ke otot.
3. Penurunan berat badan yang lebih banyak
Berpuasa semalaman dan berolahraga sebelum sarapan bisa menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas olahraga pada orang dengan obesitas. Artinya, penurunan berat badan yang dihasilkan akan lebih banyak.
Meski demikian, pada beberapa orang dengan penyakit kronis –seperti gastritis kronik, diabetes, anemia, gagal ginjal, dan penyakit jantung disarankan untuk tidak melakukan aktivitas tersebut. Dikhawatirkan, berolahraga sebelum sarapan bisa memperburuk kondisi.(klikdokter)