26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Penelitian: Covid-19 Bisa Picu Infeksi Pada Sel Jantung Berbulan-bulan

PROKALTENG.CO
– Penelitian terbaru menunjukkan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menginfeksi
sel jantung seseorang. Seorang pasien bisa mengalami kondisi kerusakan jantung
sebagai reaksi terhadap infeksi.

Meskipun
virus tersebut awalnya dianggap sebagai penyakit pernapasan, laporan pada 2020
secara konsisten menyebutkan bahwa pasien mengalami komplikasi kardiovaskular
seperti laporan Mayo Clinic. Laporan News Atlas mengatakan bahwa penyakit
jantung yang terkait dengan Covid-19 adalah hasil sekunder dari peradangan umum
yang menyertai penyakit tersebut.

Menurut
penulis senior studi tersebut, Kory Lavine, di awal krisis kesehatan global
ini, mereka menunjukkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan jantung atau
cedera pada orang yang awalnya sehat. Perbedaan substansial dalam kematian
antara pasien yang pernah atau tidak mengalami gagal jantung telah diamati.
Akibatnya, mereka yang mengalami gagal jantung ternyata memiliki angka kematian
yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Lima Kebiasaan Malam Hari Ini Bisa Bikin Kulit Rusak

Dalam
penelitian ini, penulis penelitian mengidentifikasi lebih dari 200 artikel
potensial. Setelah menyaring judul studi dan abstrak dari artikel yang tersisa,
para peneliti mengidentifikasi sekitar 92 artikel yang berpotensi signifikan.
Dalam ulasan mereka, peneliti studi menemukan bahwa gagal jantung terkait
dengan rawat inap pada pasien Covid-19.

Penelitian
menunjukkan bahwa bahkan beberapa atlet yang diizinkan kembali berkompetisi
setelah terinfeksi Covid-19 kemudian dapat mengalami keluhan jaringan parut di
jantung. Selain itu, masih terdapat perdebatan mengenai apakah kondisi jantung
seperti itu disebabkan oleh infeksi langsung pada jantung. Sebab reaksi
inflamasi sistematis itu bisa terjadi karena infeksi paru-paru.

Untuk
memahami lebih lanjut bagaimana cara SARS-CoV-2 berinteraksi dengan jaringan
jantung manusia, penulis studi merekayasa model otot jantung dengan menggunakan
sel induk. Model in-vitro ini memungkinkan para peneliti penelitian untuk pada
akhirnya menunjukkan bagaimana virus secara khusus menginfeksi otot jantung.

Baca Juga :  7 Kiat Mudah Atasi Tenggorokan Gatal

Covid-19
menarik jenis sistem kekebalan yang berbeda, yang dapat membantu menjelaskan
mengapa kerusakan jantung dapat berlangsung berbulan-bulan pada penderita
Covid-19. Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis
mengembangkan lebih banyak model hewan untuk meneliti lebih lanjut tentang efek
Covid-19 ini pada jantung.

Masih
belum jelas berapa lama kerusakan jantung tersebut dapat berlangsung, atau apa
pengaruhnya terhadap kondisi kardiovaskular di masa depan. Peneliti
menjelaskan, bahkan individu muda yang menderita gejala Covid-19 ringan dapat
mengalami penyakit jantung di kemudian hari. Maka peneliti menyarankan agar
pasien membatasi kapasitas mereka untuk berolahraga. Studi ini diterbitkan
dalam JACC: Basic to Translational Science journal (SARS-CoV-2 Infects Human
Engineered Heart Tissues and Models COVID-19 Myocarditis).

PROKALTENG.CO
– Penelitian terbaru menunjukkan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menginfeksi
sel jantung seseorang. Seorang pasien bisa mengalami kondisi kerusakan jantung
sebagai reaksi terhadap infeksi.

Meskipun
virus tersebut awalnya dianggap sebagai penyakit pernapasan, laporan pada 2020
secara konsisten menyebutkan bahwa pasien mengalami komplikasi kardiovaskular
seperti laporan Mayo Clinic. Laporan News Atlas mengatakan bahwa penyakit
jantung yang terkait dengan Covid-19 adalah hasil sekunder dari peradangan umum
yang menyertai penyakit tersebut.

Menurut
penulis senior studi tersebut, Kory Lavine, di awal krisis kesehatan global
ini, mereka menunjukkan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan kerusakan jantung atau
cedera pada orang yang awalnya sehat. Perbedaan substansial dalam kematian
antara pasien yang pernah atau tidak mengalami gagal jantung telah diamati.
Akibatnya, mereka yang mengalami gagal jantung ternyata memiliki angka kematian
yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Lima Kebiasaan Malam Hari Ini Bisa Bikin Kulit Rusak

Dalam
penelitian ini, penulis penelitian mengidentifikasi lebih dari 200 artikel
potensial. Setelah menyaring judul studi dan abstrak dari artikel yang tersisa,
para peneliti mengidentifikasi sekitar 92 artikel yang berpotensi signifikan.
Dalam ulasan mereka, peneliti studi menemukan bahwa gagal jantung terkait
dengan rawat inap pada pasien Covid-19.

Penelitian
menunjukkan bahwa bahkan beberapa atlet yang diizinkan kembali berkompetisi
setelah terinfeksi Covid-19 kemudian dapat mengalami keluhan jaringan parut di
jantung. Selain itu, masih terdapat perdebatan mengenai apakah kondisi jantung
seperti itu disebabkan oleh infeksi langsung pada jantung. Sebab reaksi
inflamasi sistematis itu bisa terjadi karena infeksi paru-paru.

Untuk
memahami lebih lanjut bagaimana cara SARS-CoV-2 berinteraksi dengan jaringan
jantung manusia, penulis studi merekayasa model otot jantung dengan menggunakan
sel induk. Model in-vitro ini memungkinkan para peneliti penelitian untuk pada
akhirnya menunjukkan bagaimana virus secara khusus menginfeksi otot jantung.

Baca Juga :  7 Kiat Mudah Atasi Tenggorokan Gatal

Covid-19
menarik jenis sistem kekebalan yang berbeda, yang dapat membantu menjelaskan
mengapa kerusakan jantung dapat berlangsung berbulan-bulan pada penderita
Covid-19. Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis
mengembangkan lebih banyak model hewan untuk meneliti lebih lanjut tentang efek
Covid-19 ini pada jantung.

Masih
belum jelas berapa lama kerusakan jantung tersebut dapat berlangsung, atau apa
pengaruhnya terhadap kondisi kardiovaskular di masa depan. Peneliti
menjelaskan, bahkan individu muda yang menderita gejala Covid-19 ringan dapat
mengalami penyakit jantung di kemudian hari. Maka peneliti menyarankan agar
pasien membatasi kapasitas mereka untuk berolahraga. Studi ini diterbitkan
dalam JACC: Basic to Translational Science journal (SARS-CoV-2 Infects Human
Engineered Heart Tissues and Models COVID-19 Myocarditis).

Terpopuler

Artikel Terbaru