27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Masyarakat Diimbau Jangan Lakukan Olahraga Berkelompok

Dokter
Spesialis Olahraga, dr Arie Sutopo Sp.KO menyarankan kepada masyarakat untuk
tidak melakukan olahraga yang sifatnya berkelompok. Ini karena berisiko
tertular Covid-19.

Olaraga
yang dimaksud adalah voli, basket dan sepak bola. Sehingga itu diharapkan tidak
dilakukan masyarakat di pandemi Covid-19 di tanah air.

“Jadi
jangan dulu yang kumpul-kumpul, main voli, main basket, kumpul-kumpul jadi
satu. Nah masalah itu,” ujar Arie dalam akun YouTube BNPB Indonesia, Senin
(4/10).

Arie
mengatakan, olah raga yang dilakukan masyarakat yang dianjurkan adalah jogging.
Itu pun harus tetap melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan
mencuci tangan.

 â€œKalau misalnya kita-kita ini olahraga biasa
pakai masker its okay. Karena intensitasnya ringan atau sedang. Sambil
jogging-jogging sambil ngobrol itu bisa,” katanya.

Baca Juga :  Hindari 5 Penyebab Munculnya Jerawat

Arie
menambahkan, olahraga sepeda disarankannya harus menjaga jarak sampai 10 meter.
Karena disaat terlalu dekat jaga jaraknya. Ketika orang tersebut batuk. Maka
akan terkena penularan Covid-19.

“Tapi
kalau untuk yang sepeda karena dia kencang jalannya kita minta 10 meter yang
dibelakang. Karena kalau yang depan batuk melayang-layang bisa sampai 10 meter,”
ungkapnya.

“Habis
melakukan kegiatan olahraga jangan lupa cuci tangan karena tangan ini nanti
Covid-19 masuknya lewat pernapasan, lewat mata kucek-kucek mata, atau kita
makan sesuatu, maka Covid-19 masuk,” tambahnya.

Dokter
Spesialis Olahraga, dr Arie Sutopo Sp.KO menyarankan kepada masyarakat untuk
tidak melakukan olahraga yang sifatnya berkelompok. Ini karena berisiko
tertular Covid-19.

Olaraga
yang dimaksud adalah voli, basket dan sepak bola. Sehingga itu diharapkan tidak
dilakukan masyarakat di pandemi Covid-19 di tanah air.

“Jadi
jangan dulu yang kumpul-kumpul, main voli, main basket, kumpul-kumpul jadi
satu. Nah masalah itu,” ujar Arie dalam akun YouTube BNPB Indonesia, Senin
(4/10).

Arie
mengatakan, olah raga yang dilakukan masyarakat yang dianjurkan adalah jogging.
Itu pun harus tetap melakukan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan
mencuci tangan.

 â€œKalau misalnya kita-kita ini olahraga biasa
pakai masker its okay. Karena intensitasnya ringan atau sedang. Sambil
jogging-jogging sambil ngobrol itu bisa,” katanya.

Baca Juga :  Hindari 5 Penyebab Munculnya Jerawat

Arie
menambahkan, olahraga sepeda disarankannya harus menjaga jarak sampai 10 meter.
Karena disaat terlalu dekat jaga jaraknya. Ketika orang tersebut batuk. Maka
akan terkena penularan Covid-19.

“Tapi
kalau untuk yang sepeda karena dia kencang jalannya kita minta 10 meter yang
dibelakang. Karena kalau yang depan batuk melayang-layang bisa sampai 10 meter,”
ungkapnya.

“Habis
melakukan kegiatan olahraga jangan lupa cuci tangan karena tangan ini nanti
Covid-19 masuknya lewat pernapasan, lewat mata kucek-kucek mata, atau kita
makan sesuatu, maka Covid-19 masuk,” tambahnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru