28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Kadar Gula Darah Tinggi Meski Bukan Diabetes, Picu Keparahan Covid-19

Penyakit
Covid-19 akan memicu kondisi yang parah pada mereka yang memiliki penyakit
diabetes. Bahkan bisa meningkatkan angka kematian di antara orang-orang yang
memiliki kadar gula darah yang tidak normal.

Dilansir
dari diabetes.co.uk, Jumat (4/12), tim peneliti dari Spanyol mengatakan temuan
ini sama pengaruhnya terlepas dari apakah seseorang menderita diabetes atau
tidak. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 11 ribu orang yang dianggap
tidak kritis dan telah dirawat di rumah sakit.

Sebanyak
1 dari 5 orang meninggal. Dan, tingkat kematian tertinggi terjadi di antara
mereka yang memiliki kadar glukosa darah tertinggi. Tingkat kematian tidak berbeda
antara mereka dengan atau tanpa diabetes.

Para
peneliti mengatakan makalah penelitian menambah bukti yang berkembang bahwa
kadar glukosa darah tinggi, atau dikenal sebagai hiperglikemia, terkait dengan
risiko kematian yang lebih tinggi pada pasien Covid-19. Mereka yang memiliki
kadar glukosa tinggi yang tidak normal atau lebih dari dua kali, akan mungkin
meninggal akibat Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang kadar gula darahnya
normal.

Baca Juga :  Ini 5 Penyebab Jerawat Terasa Gatal

Kadar
glukosa darah yang lebih tinggi juga meningkatkan kemungkinan memerlukan
ventilator dan dirawat di unit perawatan intensif. Tim peneliti sekarang
mendesak tim medis untuk memeriksa indikasi hiperglikemia di antara siapa saja
yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19. Walaupun mereka tidak menderita
diabetes.

“Skrining
untuk hiperglikemia pada pasien tanpa diabetes dan pengobatan dini harus
diwajibkan dalam manajemen pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19
(untuk mencegah kematian),” kata Koordinator studi Dr Javier Carrasco dari
Rumah Sakit Universitas Juan Ramon Jimenez.

“Kondisi
hiperglikemia tidak boleh diabaikan, melainkan dideteksi dan ditangani dengan
tepat untuk meningkatkan kondisi pasien Covid-19 dengan dan tanpa diabetes,”
tambahnya.

Baca Juga :  Soal Vaksin Covid-19, Begini Kata Ketua Umum PB IDI

Studi
tersebut juga telah dipublikasikan di jurnal Annals of Medicine. Maka penting
untuk selalu menjaga asupan pola makan Anda untuk menjaga kadar gula darah
tetap stabil.

Penyakit
Covid-19 akan memicu kondisi yang parah pada mereka yang memiliki penyakit
diabetes. Bahkan bisa meningkatkan angka kematian di antara orang-orang yang
memiliki kadar gula darah yang tidak normal.

Dilansir
dari diabetes.co.uk, Jumat (4/12), tim peneliti dari Spanyol mengatakan temuan
ini sama pengaruhnya terlepas dari apakah seseorang menderita diabetes atau
tidak. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 11 ribu orang yang dianggap
tidak kritis dan telah dirawat di rumah sakit.

Sebanyak
1 dari 5 orang meninggal. Dan, tingkat kematian tertinggi terjadi di antara
mereka yang memiliki kadar glukosa darah tertinggi. Tingkat kematian tidak berbeda
antara mereka dengan atau tanpa diabetes.

Para
peneliti mengatakan makalah penelitian menambah bukti yang berkembang bahwa
kadar glukosa darah tinggi, atau dikenal sebagai hiperglikemia, terkait dengan
risiko kematian yang lebih tinggi pada pasien Covid-19. Mereka yang memiliki
kadar glukosa tinggi yang tidak normal atau lebih dari dua kali, akan mungkin
meninggal akibat Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang kadar gula darahnya
normal.

Baca Juga :  Ini 5 Penyebab Jerawat Terasa Gatal

Kadar
glukosa darah yang lebih tinggi juga meningkatkan kemungkinan memerlukan
ventilator dan dirawat di unit perawatan intensif. Tim peneliti sekarang
mendesak tim medis untuk memeriksa indikasi hiperglikemia di antara siapa saja
yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19. Walaupun mereka tidak menderita
diabetes.

“Skrining
untuk hiperglikemia pada pasien tanpa diabetes dan pengobatan dini harus
diwajibkan dalam manajemen pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19
(untuk mencegah kematian),” kata Koordinator studi Dr Javier Carrasco dari
Rumah Sakit Universitas Juan Ramon Jimenez.

“Kondisi
hiperglikemia tidak boleh diabaikan, melainkan dideteksi dan ditangani dengan
tepat untuk meningkatkan kondisi pasien Covid-19 dengan dan tanpa diabetes,”
tambahnya.

Baca Juga :  Soal Vaksin Covid-19, Begini Kata Ketua Umum PB IDI

Studi
tersebut juga telah dipublikasikan di jurnal Annals of Medicine. Maka penting
untuk selalu menjaga asupan pola makan Anda untuk menjaga kadar gula darah
tetap stabil.

Terpopuler

Artikel Terbaru