27.1 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?

Ketika
seorang pasien diabetes harus menjaga kadar gula darahnya, hal paling haram
untuk ia konsumsi adalah gula. Konsumsi asupan manis tentu harus dihindari oleh
pasien diabetes agar tidak memperparah penyakitnya. Apakah termasuk madu?

Dilansir
dari Diet VS Disease, Kamis (2/7) madu mengandung air dan banyak vitamin dan
mineral yang tidak dimiliki gula. Itu sebabnya madu mengandung 82 persen gula,
sedangkan gula 99,9 persen. Dan itu juga mengapa madu mengandung lebih sedikit
kalori daripada gula.

Madu
juga mengandung hampir 200 zat berbeda, terutama antioksidan. Antioksidan bisa
melindungi terhadap berbagai penyakit.

Glycemic
Index (GI) berkisar sangat tergantung pada jenis madu, tetapi seluruh konsep GI
itu sendiri tidak dapat diprediksi. Dampak konsumsi madu terhadap kadar gula
darah cenderung sedikit lebih baik daripada gula biasa.

Satu
studi eksperimental kecil pada subjek yang sehat menemukan bahwa 75 gram madu
memang meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam dua jam pertama.
Sedangkan 75 gram gula meningkatkan keduanya secara signifikan.

Baca Juga :  Benarkah Sering Vertigo Bisa Memicu Stroke?

Demikian
pula pada subjek pasien diabetes tipe 2. Madu juga memiliki dampak yang jauh
lebih kecil pada kadar gula darah daripada gula. Para peneliti yang sama juga
melihat bagaimana madu dibandingkan dengan sukrosa (gula meja biasa).

Lonjakan
gula darah awal pada oramg yang mengonsumsi sukrosa lalu diukur pada 30 menit
awal, gula darahnya melonjak lebih besar daripada konsumsi madu dan gula.
Namun, kadar gula darah dalam kelompok madu kemudian turun lebih rendah dari
sukrosa, dan tetap lebih rendah untuk dua jam ke depan. Untuk penderita
diabetes tipe 1, dampak madu pada kadar gula darah juga jauh lebih sedikit
daripada gula biasa.

Baca Juga :  Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat

Jadi,
bisakah penderita diabetes minum madu?

Jika
Anda kelebihan berat badan dengan kondisi diabetes yang tidak terkontrol dengan
baik, maka hindari madu. Cari jalan keluar dengan makan buah-buahan rendah gula
dan rendah karbohidrat sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Itu
sebabnya, ada baiknya orang dengan diabetes memerhatikan terlebih dahulu
kandungan karbohidrat dari madu tersebut. Cek label atau tabel nutrisi yang
tertera pada kemasan.

Tapi
jika Anda memiliki diabetes yang terkontrol, tidak kelebihan berat badan dan
sehat, maka madu boleh menjadi pengganti gula. Namun jumlahnya tetap harus
sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Jika
Anda sehat, aktif, dan tidak perlu menurunkan berat badan, maka madu tampaknya
aman untuk dinikmati kapan saja. Bahkan lebih baik hindari gula, dan ganti
dengan madu.

Ketika
seorang pasien diabetes harus menjaga kadar gula darahnya, hal paling haram
untuk ia konsumsi adalah gula. Konsumsi asupan manis tentu harus dihindari oleh
pasien diabetes agar tidak memperparah penyakitnya. Apakah termasuk madu?

Dilansir
dari Diet VS Disease, Kamis (2/7) madu mengandung air dan banyak vitamin dan
mineral yang tidak dimiliki gula. Itu sebabnya madu mengandung 82 persen gula,
sedangkan gula 99,9 persen. Dan itu juga mengapa madu mengandung lebih sedikit
kalori daripada gula.

Madu
juga mengandung hampir 200 zat berbeda, terutama antioksidan. Antioksidan bisa
melindungi terhadap berbagai penyakit.

Glycemic
Index (GI) berkisar sangat tergantung pada jenis madu, tetapi seluruh konsep GI
itu sendiri tidak dapat diprediksi. Dampak konsumsi madu terhadap kadar gula
darah cenderung sedikit lebih baik daripada gula biasa.

Satu
studi eksperimental kecil pada subjek yang sehat menemukan bahwa 75 gram madu
memang meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam dua jam pertama.
Sedangkan 75 gram gula meningkatkan keduanya secara signifikan.

Baca Juga :  Benarkah Sering Vertigo Bisa Memicu Stroke?

Demikian
pula pada subjek pasien diabetes tipe 2. Madu juga memiliki dampak yang jauh
lebih kecil pada kadar gula darah daripada gula. Para peneliti yang sama juga
melihat bagaimana madu dibandingkan dengan sukrosa (gula meja biasa).

Lonjakan
gula darah awal pada oramg yang mengonsumsi sukrosa lalu diukur pada 30 menit
awal, gula darahnya melonjak lebih besar daripada konsumsi madu dan gula.
Namun, kadar gula darah dalam kelompok madu kemudian turun lebih rendah dari
sukrosa, dan tetap lebih rendah untuk dua jam ke depan. Untuk penderita
diabetes tipe 1, dampak madu pada kadar gula darah juga jauh lebih sedikit
daripada gula biasa.

Baca Juga :  Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Sehat

Jadi,
bisakah penderita diabetes minum madu?

Jika
Anda kelebihan berat badan dengan kondisi diabetes yang tidak terkontrol dengan
baik, maka hindari madu. Cari jalan keluar dengan makan buah-buahan rendah gula
dan rendah karbohidrat sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Itu
sebabnya, ada baiknya orang dengan diabetes memerhatikan terlebih dahulu
kandungan karbohidrat dari madu tersebut. Cek label atau tabel nutrisi yang
tertera pada kemasan.

Tapi
jika Anda memiliki diabetes yang terkontrol, tidak kelebihan berat badan dan
sehat, maka madu boleh menjadi pengganti gula. Namun jumlahnya tetap harus
sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.

Jika
Anda sehat, aktif, dan tidak perlu menurunkan berat badan, maka madu tampaknya
aman untuk dinikmati kapan saja. Bahkan lebih baik hindari gula, dan ganti
dengan madu.

Terpopuler

Artikel Terbaru