Masyarakat
percaya bahwa teh bisa mengobati masalah pencernaan dan diare. Resep itu
merupakan warisan para leluhur yang diturunkan ke tiap generasi. Bukan teh
biasa, tetapi harus teh hitam pekat yang pekat.
Pakar Teh
Indonesia Ratna Somantri membenarkan manfaat teh hitam bisa mengobati diare.
Terutama pada anak-anak. Jika diberikan teh hitam kental maka bisa mengurangi
frekuensi diare.
“Pada anak
kecil bisa mengobati masalah diare. Nah pada orang yang normal atau tidak
sakit, teh hitam terlalu pekat bisa membuat sembelit,†ungkapnya kepada
wartawan di Jakarta baru-baru ini.
Menurutnya
penderita diare umumnya tak nafsu makan dan minum sehingga kurang terhidrasi.
Sehingga dengan teh bisa membuat penderita diare bisa mendapatkan asupan
cairan.
Khasiat teh
lainnya untuk diare ada di dalam kandungan teh itu sendiri. Teh merupakan
sumber senyawa aktif yang kuat yang sering dikaitkan dengan berbagai manfaat
kesehatan. Kandungan tanin yang terdapat dalam teh memiliki sifat anti-diare
yang dapat mengurangi tingkat frekuensi diare.
“Sedangkan
jika enggak sakit sebaiknya hanya 2-3 menit saja menyeduhnya. Sebab jika
terlalu lama, antioksidan teh justru akan berkurang,†paparnya.
Dilansir dari Live
Strong, Selasa (2/7), selain teh hitam, teh chamomile juga telah
digunakan selama berabad-abad untuk mengobati gangguan pencernaan dan perut,
termasuk diare. Pengobatan Mesir kuno juga menggunakan teh chamomile untuk
manfaat pencernaan.
Sekarang,
para peneliti di Inggris telah menemukan bukti baru bahwa teh chamomile dapat
membantu meringankan berbagai penyakit kesehatan. Chamomile adalah teh yang
banyak dijumpai di berbagai toko dengan cita rasa khas yang menyegarkan.(jpc)