HUTAN tropis Kalimantan merupakan rumah bagi pohon ulin, yang dikenal karena kayunya yang luar biasa kuat, tahan lama, dan tahan terhadap cuaca.
Kayu ini sering digunakan sebagai material bangunan dan furnitur. Namun, karena eksploitasi berlebihan tanpa upaya penanaman kembali, pohon ulin kini semakin langka dan mahal di pasaran.
Di samping fungsinya sebagai bahan bangunan, pohon ulin juga memiliki khasiat medis yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimantan sejak lama. Bagian-bagian seperti daun, biji, buah, dan bunga pohon ulin digunakan sebagai obat tradisional.
– Biji ulin digunakan sebagai obat pembengkakan dan semir rambut hitam.
– Daun ulin mengandung zat fotokimia yang berfungsi sebagai nutrien, mirip dengan sayuran dan buah.
– Buah ulin mencegah ketombe, uban, dan rambut rontok.
– Bunga ulin dapat mengobati masalah pencernaan seperti asam lambung, gastritis, serta penyakit seperti diare, disentri, gangguan hati, dan wasir berdarah.
Selain manfaat tersebut, kayu ulin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, yang berguna untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Penelitian menunjukkan bahwa teh dari kayu ulin dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan pada pembuluh darah, serta mencegah berbagai masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Kayu ini juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan yang berhubungan dengan asma dan radang sendi. (jpg)