33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Wah, Obesitas Bisa Turunkan Imun dan Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19

Wakil
Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
Prof Dr Kerry Lestari Dandan menyatakan obesitas dapat menurunkan sistem
imunitas tubuh yang berpengaruh pada kekebalan melawan infeksi terhadap virus
termasuk SARS CoV 2, sehingga menyebabkan kerentanan terinfeksi Covid-19.

“Orang
dengan obesitas mengalami sindrom metabolik yang mengganggu kemampuan tubuh
melawan infeksi termasuk dari Covid-19,” kata Prof Kerry dalam keterangannya di
Graha BNPB Jakarta.

Sindrom
metabolis, lanjutnya, awalnya obesitas, kemudian terjadi resistensi insulin,
gangguan toleransi glukosa, dan terjadi diabetes.

Sementara
itu, dokter dari Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran, Dr Gaga Irawan Nugraha menyebutkan bahwa kondisi
obesitas merupakan faktor risiko kedua yang dapat meningkatkan risiko terpapar
Covid-19 dan juga memperberat kondisi kesehatan bila sudah terpapar.

Baca Juga :  Lima Manfaat Lidah Mertua dan Cara Cegah Efek Negatifnya

Alasan
orang dengan obesitas memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19 karena pada
tubuhnya terdapat lebih banyak lemak yang menjadi tempat menempelnya reseptor
dari virus SARS CoV 2. Sehingga, virus pembawa Covid-19 lebih leluasa untuk
masuk ke dalam tubuh orang dengan obesitas. Selain itu, alasan orang dengan
obesitas meningkatkan risiko keparahan kondisi kesehatan ketika tertular
Covid-19, karena terdapat banyak lemak di berbagai bagian tubuh orang tersebut.

“Orang
dengan obesitas itu memiliki lemak di berbagai bagian tubuhnya, di perut, di
jantung dan lain-lain. Sehingga, ketika orang obesitas terpapar Covid-19 dan
kesulitan bernapas, dia akan lebih sulit lagi untuk bernapas karena jantungnya
terhimpit oleh lemak dari depan, belakang, kanan, kirinya,” kata Gaga.

Baca Juga :  5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan

Gaga
menyebut obesitas merupakan salah satu penyebab banyaknya kasus Covid-19 yang
terjadi di Amerika Serikat, khususnya di kota New York. “Peningkatan kasus
Covid-19 di New York dikarenakan 42 persen kasus Covid-19 terjadi pada orang
dengan obesitas,” ucapnya. (*)

Wakil
Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
Prof Dr Kerry Lestari Dandan menyatakan obesitas dapat menurunkan sistem
imunitas tubuh yang berpengaruh pada kekebalan melawan infeksi terhadap virus
termasuk SARS CoV 2, sehingga menyebabkan kerentanan terinfeksi Covid-19.

“Orang
dengan obesitas mengalami sindrom metabolik yang mengganggu kemampuan tubuh
melawan infeksi termasuk dari Covid-19,” kata Prof Kerry dalam keterangannya di
Graha BNPB Jakarta.

Sindrom
metabolis, lanjutnya, awalnya obesitas, kemudian terjadi resistensi insulin,
gangguan toleransi glukosa, dan terjadi diabetes.

Sementara
itu, dokter dari Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran, Dr Gaga Irawan Nugraha menyebutkan bahwa kondisi
obesitas merupakan faktor risiko kedua yang dapat meningkatkan risiko terpapar
Covid-19 dan juga memperberat kondisi kesehatan bila sudah terpapar.

Baca Juga :  Lima Manfaat Lidah Mertua dan Cara Cegah Efek Negatifnya

Alasan
orang dengan obesitas memiliki risiko lebih besar terpapar Covid-19 karena pada
tubuhnya terdapat lebih banyak lemak yang menjadi tempat menempelnya reseptor
dari virus SARS CoV 2. Sehingga, virus pembawa Covid-19 lebih leluasa untuk
masuk ke dalam tubuh orang dengan obesitas. Selain itu, alasan orang dengan
obesitas meningkatkan risiko keparahan kondisi kesehatan ketika tertular
Covid-19, karena terdapat banyak lemak di berbagai bagian tubuh orang tersebut.

“Orang
dengan obesitas itu memiliki lemak di berbagai bagian tubuhnya, di perut, di
jantung dan lain-lain. Sehingga, ketika orang obesitas terpapar Covid-19 dan
kesulitan bernapas, dia akan lebih sulit lagi untuk bernapas karena jantungnya
terhimpit oleh lemak dari depan, belakang, kanan, kirinya,” kata Gaga.

Baca Juga :  5 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan

Gaga
menyebut obesitas merupakan salah satu penyebab banyaknya kasus Covid-19 yang
terjadi di Amerika Serikat, khususnya di kota New York. “Peningkatan kasus
Covid-19 di New York dikarenakan 42 persen kasus Covid-19 terjadi pada orang
dengan obesitas,” ucapnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru