Site icon Prokalteng

Tips yang Dapat Dilakukan Menjadi Influencer Medsos Sehingga Anda Tidak Merasa Kewalahan

Ilustrasi, seorang introvert yang menjadi influencer di media sosial. Freepik/ benzoix.

Apakah Anda seorang introvert yang bercita-cita menjadi influencer di media sosial? Atau Anda tergabung dalam sebuah tim marketing yang mengharuskan pemasarannya melalui media sosial?

Jangan khawatir dan jangan merasa kecil hati, karena meski dikenal pendiam, seorang introvert dapat melakukan apa yang dilakukan oleh seorang influencer.

Tetapi, tetap terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar energi sosial tidak cepat habis dan kesehatan mental terjaga.

Berikut ini enam tips yang dapat Anda lakukan untuk menjadi influencer media sosial yang dilansir JawaPos.com (grup prokaltteng.co) dari Truity pada Rabu (30/10) sehingga Anda tidak merasa kewalahan terhadap aktivitasnya kelak.

  1. Bersikap Selektif

Sebelum terjun menjadi influencer, penting bagi seorang introvert untuk memilih terlebih dahulu media sosial yang paling sesuai dengan dirinya. Diketahui bahwa media sosial memiliki dinamikanya masing-masing.

Misalnya saja, introvert yang senang mengambil foto, mengumpulkan gambar, atau segala sesuatu terkait visual dapat memilih media sosial seperti Instagram atau Pinterest.

Tips lainnya adalah memilih alternatif lain, misalnya seorang introvert yang senang dengan pembuatan video dapat membuat video bernaskah yang membuat introvert dapat berbicara di luar layar dengan narasi yang telah disiapkan.

Hal demikian lebih baik daripada melakukan streaming video yang membutuhkan kemampuan berbicara lancar dan spontan di depan layar yang tidak dimiliki oleh kaum introvert.

  1. Tetap Jaga Privasi

Mungkin bagi seorang yang ekstrovert membagikan atau mengekspos segala sesuatunya termasuk kehidupan pribadinya di media sosial adalah hal yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Terlebih bila perannya sebagai influencer, hal tersebut bukanlah hal yang tabu lagi.

Namun tidak untuk introvert. Mereka merasa terganggu bila privasinya diusik sehingga dengan sekuat tenaga akan menjaganya dan bagi seorang influencer tidak apa-apa berlaku demikian.

Jadi, jangan heran bila influencer yang berkepribadian introvert hanya membagikan atau memposting hal-hal yang disetujuinya untuk diumumkan ke publik atau dicetak di surat kabar nasional.

  1. Mengatur Kecepatan Sendiri

Seperti diketahui bersama bahwa kehidupan di media sosial sangatlah dinamis dan penuh semangat.Oleh karena itu, penting bagi seorang influencer secara konsisten dan rutin membagikan postingannya.

Hal tersebut mungkin membuat lelah seorang introvert dan putus asa karena merasa tidak mampu mengikuti ritme media sosial yang begitu cepat.Tetapi jangan khawatir, tidak apa-apa untuk tidak memposting bila tidak memiliki sesuatu untuk ditunjukkan.

Jadi, bagi seorang influencer yang introvert buatlah jadwal posting yang dapat Anda penuhi. Dengan kata lain, aturlah kecepatan Anda sendiri.

  1. Simpan Definisi Tentang “Teman”

Tidak dipungkiri, introvert menyebut ‘teman’ hanyalah untuk seseorang yang dikenali dan telah dekat dengan mereka.Sementara tidak dengan media sosial, penyebutan ‘teman’ dilakukan secara acak bahkan untuk orang-orang yang tidak dikenali bahkan berasal dari belahan dunia lain.

Mungkin bagi ekstrovert ini kesempatan baik untuk melebarkan koneksi. Tetapi bagi kaum introvert ini sangatlah mengganggu.Bayangkan saja kaum introvert harus terhubung dengan orang-orang ‘asing’ yang tidak pernah mereka kenal sebelumnya.

Jadi, akan lebih baik bila Anda seorang influencer yang introvert tetap berhati-hati dalam menerima permintaan ‘pertemanan’ di media sosial seperti yang Anda lakukan di dunia nyata.

Cara lainnya, Anda dapat menyebut dan menganggap mereka sebagai ‘pelanggan’ atau ‘calon kenalan’.

  1. Abaikan Ide-Ide Populer Tentang Hal yang Membuat Seseorang “Disukai”

Menyembunyikan jati diri dan menjadi orang lain adalah hal yang membuat kaum introvert tidak nyaman.Sementara bagi seorang influencer pasti mendapat tuntutan untuk memenuhi kriteria-kriteria orang yang disukai, seperti berperilaku ramah, bersikap positif, riang, dan sebagainya demi menarik penonton atau views postingannya.

Tetapi hal tersebut justru menarik perhatian palsu, karena mereka hanya menyukai kepribadian Anda yang seperti itu, bukan diri Anda yang sebenarnya.Oleh karena itu, jangan takut untuk menunjukkan diri Anda yang sebenarnya meski di media sosial.

Hal tersebut dinilai lebih baik, karena penonton atau viewer benar-benar menyukai Anda dan menerima diri Anda apa adanya.

 

  1. Cari Teman yang Sejiwa

Sebagai seorang influencer tentu memiliki banyak relasi dan koneksi. Tetapi penting bagi seorang influencer yang introvert untuk memilih dan mencari teman yang sejiwa dengannya agar dapat tumbuh bersama di media sosial.

Kalau perlu bawa pertemanan dan persahabatan yang dijalin melalui media sosial ke dunia nyata.Demikianlah enam tips bagi kaum introvert untuk menjadi influencer di media sosial tanpa mengganggu kesehatan mental Anda. Selamat mencoba.(jpc)

Exit mobile version