Ketika badan sudah berkeringat, keluar di bawah teriknya matahari, dan kotornya polusi, mandi dengan air dingin memberikan rasa segar. Tubuh juga merasa bersih dan kita bersemangat lagi untuk melakukan aktivitas selanjutnya.
Mengutip dari laman Hello Sehat pada Selasa (29/04) meskipun banyak orang yang menggelengkan kepala untuk mandi air dingin, tapi sebenarnya menjadi cara yang sehat untuk memulai hari.
Dilansir dari laman DM News pada Selasa (29/04) jika kamu suka mandi air dingin, penelitian mengungkapkan ada 10 manfaat psikologis yang kamu dapatkan :
- Neurokimia akan “merasa baik” selama dua jam
Dalam satu perendaman laboratorium pada suhu 14 °C, dopamin plasma melonjak sebesar 250% dan noradrenalin sebesar 530%, dengan lonjakan dopamin berlangsung selama dua jam setelah orang keluar dari air.
Dopamin adalah neurotransmitter yang berguna sebagai antidepresan, sehingga air dingin bisa memicunya secara alami, serta memberi banyak orang peningkatan suasana hati dan motivasi.
- Bantuan dunia nyata untuk gejala depresi
Laporan kasus dan uji coba percontohan menunjukkan program berenang air dingin dapat meredakan gangguan depresi ketika perawatan tradisional tidak memberi perubahan. Tinjauan cakupan renang di luar ruangan menemukan pengurangan yang konsisten dalam gejala depresi dan keadaan suasana hati yang negatif.
Pada sebuah studi kasus yang melacak seorang wanita berusia 24 tahun mampu mengurangi depresi setelah sebulan berenang dengan air dingin. Para peneliti memuji campuran peningkatan katekolamin dan efek anti-inflamasi.
- Pikiran yang lebih tenang, tidak terlalu cemas
Studi perairan terbuka yang sama melaporkan penurunan kecemasan dan ketegangan yang mencolok. Sebuah survei tahun 2024 terhadap penggemar air dingin menunjukkan skor yang lebih rendah pada skala kecemasan dan stress dibandingkan dengan non-perenang.
Bagian dari mekanismenya adalah biokimia (norepinefrin memodulasi respons fight-or-flight), tetapi sebagian adalah terapi paparan psikologis. Sehingga jika seseorang berulang kali menghadapi stres, maka mandi air dingin bisa menjadi langkah pertama untuk penyembuhan.
- Membuat seseorang lebih tangguh
Sebuah makalah tahun 2024 menjuluki efek tersebut “neurohormesis” dan berpendapat bahwa mandi air dingin dapat mengatasi menurunkan kortisol dasar dari waktu ke waktu dan memperkuat jalur adaptasi stres.
- Membangun ketangguhan mental dan efikasi diri
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Sport Psychologist (2024), pencobaan air dingin yang sering mencetak skor secara signifikan lebih tinggi pada skala efikasi diri, ketahanan, dan ketangguhan mental.
Menurut teori efikasi diri Bandura, menguasai tantangan kecil dan sukarela (seperti menahan air 10 °C selama 60 detik) menciptakan keyakinan yang dapat ditransfer bahwa kamu dapat menangani masalah yang lebih besar di tempat lain.
- Kewaspadaan dan fokus kognitif yang lebih tajam
Sebuah tinjauan sistematis mencatat peningkatan waktu reaksi dan perhatian berkelanjutan setelah berendam di air dingin, kemungkinan didorong oleh norepinefrin yang meningkatkan gairah dan fokus.
Pekerjaan MRI fungsional juga menunjukkan pasca perendaman air dingin, jaringan otak terlibat dalam pengaruh positif dan kontrol eksekutif, hingga mengisyaratkan bahwa “kabut otak” yang dirasakan banyak orang di pagi hari dapat diledakkan oleh hawa dingin selama tiga menit.
- Lebih mudah tertidur di malam hari
Berlawanan dengan intuisi, mandi air dingin di sore hari dapat membantu kamu mengantuk lebih cepat. Sebuah penelitian di University of South Australia pada Januari 2025, dari 11 penelitian dengan 3.177 peserta melaporkan kualitas tidur yang lebih baik dan latensi tidur yang lebih pendek dengan penggunaan air dingin untuk mandi.
Kemungkinan hal ini terjadi karena fase pemanasan kembali pasca menggigil akan mendorong penurunan suhu inti yang sama yang dibutuhkan tubuh untuk memulai tidur.
- Lebih banyak energi
RCT pragmatis menemukan lebih dari 3.000 orang dewasa di Belanda menemukan bahwa mandi air dingin setidaknya selama 30-90 detik dalam satu bulan menghasilkan pengurangan 29% hari sakit. Mereka melaporkan merasa cukup sehat karena mandi air dingin, serta menunjuk pada peningkatan energi dan vitalitas yang dirasakan.
- Toleransi nyeri yang lebih tinggi
Psikolog sering menggunakan tes cold-pressor (tangan dalam air es) untuk mengukur toleransi nyeri. Eksperimen menunjukkan bahwa melatih orang dalam self-talk yang positif atau teknik pembingkaian ulang memungkinkan mereka bertahan secara signifikan lebih lama, meningkatkan daya tahan nyeri dan skor pengendalian diri. Kesimpulannya bahwa orang yang mandi air dingin lebih mampu beradaptasi dalam menghadapi kesulitan bekerja atau rasa sakit fisik.
- Melatih kesadaran penuh
Eksperimen awal yang menggabungkan latihan pernapasan dan paparan dingin menemukan penurunan yang lebih besar dalam stres yang dirasakan daripada latihan pernapasan saja, dan peserta mendapat skor lebih tinggi pada kesadaran.
Secara praktis, 60 detik mandi dengan air dingin bertindak seperti meditasi kecil, kamu fokus pada pernapasan, melihat sensasi intens tanpa penilaian, dan muncul lebih jernih secara mental.(jpc)