Dalam kehidupan rumah tangga, peran seorang wanita tidak hanya sebagai istri atau ibu, tapi juga sebagai penjaga harmoni dan sumber ketenangan.Menurut ajaran Jawa kuno, ada wanita-wanita tertentu yang dipercaya membawa berkah bagi keluarga, bahkan dianggap sebagai pembawa rezeki yang tak terputus.
Mereka ini lahir dengan weton istimewa yang mencerminkan aura spiritual Dewi Sri, dewi kemakmuran dalam kepercayaan Jawa. Lantas, bagaimana mengenali wanita yang dianugerahi aura rezeki ini?
Menurut penjelasan pada salah satu video di kanal YouTube yang aktif membahas primbon dan spiritualitas Jawa yakni Ngaos Jawa, pertama, mereka biasanya memiliki sifat lembut namun tegas. Bukan tipe yang cerewet, tapi bila berbicara selalu menyejukkan dan mengandung makna.
Kehadirannya dalam rumah tangga membuat suami merasa nyaman dan anak-anak tumbuh dalam kasih sayang. Ia tahu kapan harus bersikap bijak dan kapan harus mendampingi dengan kelembutan. Sosok ini bisa menjadi pemimpin spiritual dalam keluarga, meskipun ia sendiri tak pernah menuntut pengakuan.
Ciri lainnya adalah insting rezeki yang kuat. Ia tahu cara mengelola keuangan meski dengan pemasukan yang terbatas. Wanita ini juga tidak mudah tergoda oleh kemewahan semu. Ia lebih memilih hidup sederhana tapi penuh ketentraman. Rezekinya sering datang dari arah yang tak disangka, seolah semesta memberi jalan karena kesabaran dan ketekunannya.
Tak hanya itu, wanita dengan aura rezeki alami juga dikenal sangat mendukung pasangannya. Ia mendorong suami untuk berkembang, memberi semangat saat jatuh, dan tidak mudah mengeluh dalam situasi sulit. Dari tangannya, rezeki bukan hanya hadir, tapi juga bertahan dan tumbuh. Dalam primbon Jawa, keberadaan wanita seperti ini dipercaya bisa menentukan arah kemajuan rumah tangga.
Nah, menurut ajaran primbon, weton yang memiliki karakter ini antara lain adalah: Minggu Pahing, Minggu Kliwon, Senin Wage, Selasa Wage, Selasa Pon, Rabu Wage, Rabu Legi, Rabu Pon, Kamis Kliwon, Jumat Kliwon, dan Sabtu Legi. Jika panjenengan atau orang terdekat memiliki salah satu dari weton ini, bisa jadi energi Dewi Sri memang hadir dalam dirinya.
Kita mungkin tidak bisa memilih tanggal lahir, tapi kita bisa memilih untuk meneladani sifat-sifat yang membawa keberkahan. Menjadi wanita dengan aura rezeki bukan soal weton semata, tapi soal laku hidup yang penuh kasih, kesabaran, dan rasa syukur. Semoga kita semua dapat belajar dari mereka dan menciptakan rumah tangga yang damai, sejahtera, dan penuh keberkahan.(jpc)