Guncangan dan masalah dalam kehidupan rumah tangga merupakan hal yang wajar terjadi. Namun ketika masalah dan guncangan tak bisa diatasi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi tenaga profesional, psikolog.
Ya, setiap perjalanan rumah tangga tentunya unik dan tidaklah mudah. Oleh karenanya, ingatlah akan janji pernikahan yang pernah kalian ucapkan sebelum memutuskan hal-hal besar yang mungkin saja akan merugikan banyak pihak. Selain mengingat janji pernikahan dan momen indah bersama, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah pernikahan sebelum terlambat.
Dikutip JawaPos.com dari Marriage.com, Kamis (4/4), berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi permasalahan rumah tangga kamu dengan pasangan.
- Buat Daftar Masalah dan Fokus dengan Peranmu
Apabila kamu memiliki masalah pernikahan dengan pasanganmu, kamu bisa membuat daftar masalahnya. Tuliskan semua masalah yang kalian perdebatkan. Kamu pun berkonsentrasi dengan peranmu dalam masalah ini.
Pada tahap ini, kamu akan mulai belajar untuk berhenti menyalahkan orang lain serta fokus dengan hal yang dapat kamu kendalikan dan tingkatkan. Hal ini tidak bermaksud menyebut bahwa dirimu yang bersalah.
Tak hanya dirimu, pasanganmu pun perlu belajar untuk mengarahkan upayanya dalam menyelesaikan masalah kalian.Menyalahkan satu sama lain atas masalah dan tidak mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang kalian lakukan tak akan menyelesaikan masalah tersebut.
- Belajar Berkomunikasi secara Membangun
Pernikahan cenderung gagal karena perbandingan antara interaksi positif dan interaksi negatif terlalu dekat (interaksi buruk yang mendominasi).Segala macam sikap menyalahkan, membentak, menghina, menyindir, marah, dan dendam harus disingkirkan. Selain hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya pertengkaran, sikap itu juga dapat merusak kepercayaan diri.
Apakah pasanganmu tidak mengatakan apapun tentang perasaan dan keinginanmu? Jika iya, berarti dia belum benar-benar menyelesaikan masalah.
Selama kalian terus berdebat, kalian hanya membuang-buang waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki masalah pernikahan.
Cobalah untuk mengekspresikan dirimu secara efektif. Kamu mungkin perlu berlatih dan mengubah caramu berkomunikasi dengan pasangan secara signifikan.
Namun, apabila cara ini sudah kamu lakukan dan belum benar-benar berhasil, cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu, ungkapkan kekhawatiran dan persepsimu terhadap berbagai hal. Selain itu, kamu juga bisa menyarankan solusi dan mintalah pendapat pasanganmu tentang solusi yang diusulkan.
- Mengingat Hal-hal Baik dalam Pernikahanmu
Ketika sebuah pernikahan mencapai titik yang berat, seseorang bersama pasangan harus memutuskan apakah mereka akan melanjutkan rumah tangganya atau mengubah cara hidup mereka.
Dalam momen ini, sebagian besar pasangan suami istri sudah benar-benar melupakan sisi baik dari hubungan mereka. Apakah hal ini juga tengah kamu alami?Mungkin kamu dan pasangan sedang terjerumus ke dalam jurang kepahitan dan kemarahan.
Namun, ketika kamu ingin menyelamatkan pernikahan, kamu perlu mengingat hal-hal baik di dalamnya.
Tak sampai di situ, kamu juga harus fokus sepenuhnya pada pasanganmu. Kamu harus berusaha menghilangkan semua masalah lama dan memulai awal yang baru berdasarkan kekuatan pernikahan kalian.(jpc)