PROKALTENG.CO – Berbicara tentang istirahat, orang selalu menyangkutkannya dalam konteks fisik, seperti berhenti melakukan aktivitas atau tidur.
Seperti rasa lelah, jenis-jenis istirahat tidak hanya berkaitan dengan fisik tetapi juga emosional, mental, dan lain-lain.
Lantas, apa saja jenis-jenis istirahat yang dirasakan secara fisik dan psikis? Simak penjelasan jenis-jenis istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk menghilangkan rasa lelah yang dirangkum JawaPos.com pada laman Siloam Hospitals, pada Rabu (22/11).
- Istirahat fisik
Istirahat fisik artinya mengistirahatkan tubuh dari aktivitas rutin harian yang melibatkan fisik. Seperti pijat, peregangan, atau yoga hingga tidur yang berkualitas.
- Istirahat mental
Istirahat mental digunakan untuk menenangkan perasaan, membuat pikiran menjadi lebih jernih, serta terhindar dari stres berlebihan.
Istirahat mental bisa dilakukan dengan menekuni hobi, berlibur ke suatu tempat, atau melakukan hal yang disukai.
- Istirahat sosial
Jenis istirahat ini bertujuan untuk terhubung dengan diri sendiri, dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang terdekat.
Penyebab munculnya rasa lelah secara sosial adalah, hubungan toxic atau terlalu sering berada di tempat ramai.
- Istirahat emosional
Kurang istirahat emosional dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan, sulit berhenti menjadi people pleaser, serta sulit terbuka dengan perasaannya. Oleh karena itu, cobalah mengendalikan emosional dengan menghabiskan me time atau menekuni hobi.
- Istirahat spiritual
Melakukan istirahat spiritual dapat membantu menemukan kembali tujuan hidup dan mensyukuri apa yang sudah dimiliki.
Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa, mengikuti acara amal, kegiatan komunitas, atau melakukan meditasi.
- Istirahat kreatif
Seseorang yang berpikir kreatif dan menghasilkan ide juga memerlukan istirahat kreatif atau creative rest, agar tidak buntu atau creative block serta mengatasi burnout. Istirahat kreatif bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan yang bisa memberikan inspirasi, seperti jalan-jalan, menonton film, dan lain-lain.
- Istirahat sensorik
Paparan suara, cahaya, atau udara yang buruk dapat menyebabkan kelelahan sensorik pada seluruh indra.
Istirahat sensorik dapat dilakukan dengan berendam di air hangat, mendengarkan musik, melatih pernapasan, dan hal lainnya yang dapat memberikan ketenangan. (pri/jawapos.com)